Bayi Tewas Terkunci dalam Mobil, ternyata Sudah Dua Hari Dicari Ibunya
"Korban main-main dan buka pintu mobil saat di dalam kepencet pintu otomatisnya saat korban mau buka mobil enggak bisa.''
Leha pun tak habis pikir mengapa R bisa bermain sejauh itu. Sebab, bocah itu hanya pergi jauh bila diajak orangtua atau saudaranya yang lebih tua.
"Dia enggak pernah berani pergi jauh sendiri, paling anak saya cuma sampai depan masjid habis itu balik lagi minta uang jajan," kata dia.
Sebenarnya mengapa berada di dalam kabin mobil dalam kondisi terik matahari bisa berbahaya bagi anak-anak?
Dikutip dari Thenational.ae, dalam waktu 20 menit saja temperatur di dalam mobil yang terparkir di luar ruangan akan meningkat hingga 50 derajat Celcius.
"Keadaan ini sangat berbahaya bagi anak-anak terutama saat matahari bersinar bahkan dalam waktu satu menit. Ia akan merasakan dehidrasi, shock dan heatstroke," ucap Marwa Abdelfattah, dokter dari Brightpoint Royal Women Hospital.
Dijelaskan heatstroke dapat terjadi dalam hitungan menit, karena lonjakan drastis suhu kabin tersebut. Kondisinya, bahkan dapat lebih tinggi dari suhu luar ruangan.
Anak-anak di usia dini belum dapat mengatur temperatur tubuh sebaik orang dewasa. Akibatnya badan mereka akan berhenti bekerja saat terpapar temperatur yang tinggi yang berakibat kehilangan kesadaran atau panik bahkan kegagalan organ.
Pengalaman ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Dikutip dari Globalnews.ca, seorang pria 33 tahun yang mencoba berada di dalam kabin mobil di cuaca terik selama 20 menit menggambarkan dirinya tidak dapat bernafas seperti dicekik oleh seseorang.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengungkapkan, untuk berjaga-jaga, selalu biarkan jendela mobil terbuka sekitar dua centimeter.
Ini untuk membiarkan sirkulasi udara lancar bila kendaraan terparkir di luar ruangan dan terekspos matahari.
"Paling tepat memang berada di dalam ruangan, terlindung dari panas matahari. Tapi kalau tidak bisa, terpaksa diluar, buka sedikit jendelanya. Tambahannya kita harus selalu mengontrol dan mengawasi kondisi kendaraan satu sampai tiga jam sekali," ucap Sony yang dihubungi Minggu (21/10/2018).
Sony mengungkapkan perhatian pemilik kendara tidak hanya dilakukan saat menggunakan saja, namun juga ketika meninggalkan kendaraan, untuk parkir misalnya.
"Usahakan parkir kendaraan harus benar dan aman. Benar dalam arti tempatnya sesuai peruntukan dan aman dari kejahatan atau kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Biasakan melakukan hal-hal aman saat parkir," ucap Sony.
Sony menjabarkan hal-hal aman yang dimaksud adalah pertama, memastikan pintu terkunci untuk menjauhkan dari tangan-tangan jahil.