Ahok - Jawaban Gus Miftah Gak Disangka, Ditanya Deddy Corbuzier Hukuman Mengidolakan Ahok
Gus Mifah, bagaimana pandangannya ketika ditanya Deddy Corbuzier mengenai Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)?
Ia menganalogikan bagaimana ketika orang-orang mengidolakan grup musik band luar negeri dapat dikatakan sebagai seorang penghianat agama.

"Idola tidak ada kaitannya dengan agama, seberapa banyak orang Indonesia yang kafir gara-gara mengidolakan Metalica?"
"Kalau berbicara tentang pemimpin Indonesia milihnya berdasarkan apa? ya Pancasila, negara demokrasi. Berarti aturannya ikut demokrasi", ujarnya.
Pertanyaan selanjutnya yang dilontarkan Deddy adalah hukum bagi laki-laki yang menyerupai wanita.
Lagi-lagi Gus Miftah menjawab dengan sedikit gurauan, "itu lady boy, wajahnya lady, bodinya boy", kata Gus.
Dilanjutkannya hal itu tentu sudah melanggar fitrah yang sudah diberikan sang pencipta.
Ia bercerita kepada Deddy pernah menjelaskan apa sebutan bagi orang yang keluar dari jati dirinya setelah meninggal.

"kalau laki-laki meninggal namanya apa? almarhum, perempuan mati namanya apa? almarhummah, kalau banci mati namanya apa? aluminium," katanya.
Baca: Syarat CPNS Mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari BKN, Rangkaian Tes Kesehatan
Baca: Terkuak Surat Wasiat Suami, Fakta Baru Sekeluarga Tewas Ditembak, Mengharukan!
Pertanyaan ketiga yang dilontarkan Deddy adalah tentang hukum dalam memelihara hewan anjing.
Gus Miftah menanggapi dengan santai, bahwa hukum memelihara anjing adalah najis dan memakan dagingnya tentu diharamkan dalam Islam.
Namun, bukan berarti menurut Gus, manusia dapat memperlakukan anjing dengan berlaku kasar bahkan sampai menyiksa.

Sementara menurut Gus Miftah, dalam Islam, manusia boleh memelihara anjing jika hanya digunakan untuk menjaga keamanan saja.
"Karena ada hadist yang mengatakan, rumah tidak akan dimasukki oleh malaikat kalau di dalamnya ada anjing", jelas Gus.
Setelah 3 pertanyaan tersebut dijawab oleh Gus Miftah.
Baca: Agus Rahardjo - OTT KPK, Bupati Cirebon dan Pengusaha Ditangkap Diduga Jual beli Jabatan
Lanjut Deddy yang melontarkan pertanyaan "Apakah pemimpin negara diharuskan Muslim?"