Kapolda Sumut Jenguk Kapolsek Parongil, Imbau Anggota Kepolisian Berhati-hati saat Bertugas
Alhamdulillah kondisinya mulai membaik, tadi ngobrol dan bercanda serta mendalami kronologisnya
Kapolsek Parongil AKP Sayuti Malik mendapat dua luka bacokan saat hendak menangkap seorang pelaku pembunuhan bernama Pilhot Nababan (42) di Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Rabu (24/10/2018) malam.
Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyebutkan Sayuti, mendapat informasi dari masyarakat ada peristiwa pembunuhan.
Setelah mendapat informasi tersebut, Sayuti, yang berada tak jauh dari lokasi, langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) mengendarai sepeda motor.
Setibanya di lokasi, Kapolsek Parongil tersebut diadang pelaku, yang memegang senjata tajam.
"Sempat terjadi negosiasi antara kapolsek dengan pelaku agar sajam yang dipegang pelaku segera diletakkan. Pelaku pun menuruti imbauan kapolsek," kata Erwin di RSUD Sidikalang, Rabu malam.
Masih, kata Erwin, merasa pelaku sudah menyerah, Sayuti mendekatinya.
Namun, tanpa diduga Pilhot mengeluarkan sajam yang ia simpan di balik pinggangnya.
Pilhot kemudian menyerang Kapolsek Parongil.
"Akibatnya kapolsek terkena bacokan di tangan, karena menangkis sajam, dan dada kiri juga luka," katanya.
Mendapat serangan tanpa diduga, Sayuti langsung mengeluarkan senjatanya dan menembak kaki pelaku.
Pilhot langsung tersungkur.
Warga, yang geram, kemudian memukuli Pilhot.
"Kapolsek dibawa ke Rumah Sakit Sidikalang. Ia memerintahkan anggotanya untuk membawa pelaku yang telah babak belur akibat dihakimi massa ke puskesmas terdekat. Namun, untuk keamanan kami bawa juga pelaku ke rumah sakit ini," kata Erwin.
Pembunuhan yang dilakukan Pilhot berawal dari perkelahian dengan Rimson Sitorus.
Pilhot yang membawa senjata tajam menyabet ke arah dada dan leher Rimson hingga putus.