Pilpre 2019

Rocky Gerung vs Budiman Sudjatmiko Panas soal Jokowi Ungkap Perang Demokrasi, Nih Videonya

Apa yang disampaikan Jokowi tentang perang demokrasi jadi pembahasan debat serius, Rocky Gerung vs Budiman Sudjatmiko.

Editor: Salomo Tarigan
kolase/tribunwow
Rocky Gerung vs Budiman Sudjatmiko Panas soal Jokowi Ungkap Perang Demokrasi, Nih Videonya 

Dari unsur pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG, selain Ketua Umum Airlangga Hartarto, tampak pula Ketua DPR yang juga kader Golkar Bambang Soesatyo, Bendahara Umum Robert J Kardinal, Ketua Fraksi PG di DPR Melkias Marcus Mekeng, Ketua Banggar DPR yang juga kader Golkar Azis Syamsuddin, dan sejumlah anggota DPR lainnya dari Fraksi PG.

Sementara dari unsur senior PG, tampak hadir Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.

Logika Keliru

Rocky Gerung kemudian menganggap ungkapan Presiden Jokowi sebagai sebuah kekeliruan. 

Rocky Gerung menyampaikan itu saat hadir di acara stasiun televisi CNN Indonesia yang diposting pula di akun youtube CNN Indonesia dengan judul 'Debat Rocky Gerung vs Budiman Sudjatmiko Bicara Politik Bohong di Ruang Publik'.

Rocky Gerung mulai menyampaikan hal itu dengan sebuah pandangan bahwa kecerdasan Presiden Jokowi tidak genuine atau asli. 

Rocky Gerung memvonis kecerdasan Presiden Jokowi tidak genuine atau asli salah satunya karena ucapan perang demokrasi dan perayaan demokrasi

"Saya lihat kecerdasan presiden itu tidak genuine. Karena di dalam teks saya perhatikan  presiden billang begini,'ini politik bukan perang demokrasi, tapi perayaan demokrasi'. Itu dua kualitas kalimat, mana ada perang demokrasi. Perang demokrasi itu dengan sendirinya ya pemilu tuh," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyampaikan bahwa secara logika apabila yang kemudian diutarakan bukan pemilu tetapi perayaan,maka pemilu juga perayaan.  

"Jadi kalo logika yang dipake ini bukan pemilu, tetapi perayaan. Nah pemilu juga perayaan," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung kemudian mengulangi penjelasaannya agar semakin jelas. 

"Presiden bilang begini ya, kita ada di dalam tahun politik, tapi bukan untuk perang demokrasi,melainakn perayaan demokrasi. Sekarang saya terangin, perang demokrasi itu artinya pemilu. perayaan demokrasi artinya pemilu, jadi pemilu dengan pemilu," ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung disitulah logika Presiden Jokowi salah dalam menyandingkan perang demokrasi dan perayaan demokrasi

"Logika presiden keliru, karena yang kasih ide juga tolol," kata Rocky Gerung.

"Logics di belakang itu keliru, menyamakan demokrasi sebagai perang, lalu dilanjutkan dengan menyebut demokrasi adalah perayaan. Padahal dua-duanya sama, perang demokrasi itu perayaan juga. Institusinya namanya pemilu. Ya logikanya salah, kacau gitu," ujar Rocky Gerung

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved