Lion Air Jatuh
Dengan Tetesan Air Mata, J Simarmata Berharap Putrinya Pramugari Fita Damayanti Ditemukan
Pramugari Damayanti Simarmata yang berusia 22 tahun itu merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah.
"Cita-cita terngaco; jadi pramugari. Ini panjang banget ceritanya dan gak akan aku ceritain juga karna jempolku bisa kapalan gegara kelamaan ngetik. Wkwk," tulisnya.
Vita (berdiri tengah) bersama Pramugari Lion Air. (Foto: ask.fm/ @vitads_)
"Asli deh, cita-cita yang mungkin cuma di-hahaha-in doang sama orang-orang. Tapi Tuhan memang Mahabaik ya, cita-cita ini terkabulkan tanpa disangka-sangka," tulisnya.
"Dan gak pernah berhenti bersyukur bisa jemput rejeki pakai seragam pramugari," lanjutnya.
Pernyataan Pihak Lion Air
Dear Rekan Media
Melalui kesempatan baik ini, kami menyampaikan – pernyataan media (media statement) dengan keterangan terlampir dan dalam body e-mail.
Senin, 29 Oktober 2018. Penerbangan Lion Air nomor penenerbangan JT 610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang.
Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Kerawang).
Pesawat mengangakut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.
Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8.
Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 . Pesawat dinyatakan laik operasi.
Pesawat dikomandoi:
Capt. Bhavye Suneja
Copilot Harvino
Enam awak kabin: