Belajar Bahasa Prancis Tidak Melulu dari Kelas, Sekarang Bisa dari Jejaring Sosial IFprofs

Era digitalisasi membuat generasi muda akrab dengan teknologi informasi dengan memanfaatkan media daring

Penulis: Chandra Simarmata |
Direktur Alliance Francaise Medan, Anne-Lise Mercier, M.A. salah satu narasumber pada seminar bertema Digitalisation de L'apprentissage du Francais (Digitalisasi Pembelajaran Bahasa Prancis) di UNIMED 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Era digitalisasi membuat generasi muda akrab dengan teknologi informasi. Hal ini membuat pembelajaran dengan memanfaatkan media daring sangat perlu dilakukan.

Menyadari hal tersebut, Prodi Pendidikan Bahasa Prancis menggelar seminar dengan tema Digitalisation de L'apprentissage du Francais (Digitalisasi Pembelajaran Bahasa Prancis), pada Sabtu (3/11/2018), di Digital Library Unimed.

Harapannya, melalui seminar tersebut akan hadir inovasi yang mendorong penguatan blended learning dengan memadukan e-learning.

Demikian diungkapkan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unimed, Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.

“Saya berharap melalui seminar ini juga akan hadir topik penelitian yang bisa digunakan untuk skripsi atau jurnal. Atau proses bagi dosen untuk pengembangan pembelajaran," ujar Isda.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Dr. Junita Friska, M.Pd mengatakan, acara ini bertujuan untuk penguatan digitalisasi pembelajaran.

Ia berharap pembelajaran mahasiswa Bahasa Prancis tidak hanya terbatas dalam kelas, tetapi juga melalui e-learning atau blended learning.

Para narasumber seminar bertema Digitalisation de L'apprentissage du Francais (Digitalisasi Pembelajaran Bahasa Prancis) di UNIMED
Para narasumber seminar bertema Digitalisation de L'apprentissage du Francais (Digitalisasi Pembelajaran Bahasa Prancis) di UNIMED 

Disebutkannya, peserta seminar Bahasa Prancis ini berasal dari mahasiswa, dosen, guru dan siswa SMA. Narasumber yang dihadirkan, yakni Dosen Bahasa Prancis UI Dr. Joesana Tjahyani, M.Hum; Direktur Alliance Francaise Medan, Anne-Lise Mercier, M.A.; Dosen Bahasa Prancis Unimed, Dr. Jubliana L Sitompul, M.Hum dan Wahyuni Sa’dah, M.Si.

"Total sekitar 230-an ikut berpartisipasi," terangnya.

Joesana Tjahyani mengatakan, di era revolusi industri 4.0, penerapan e-learning sangat strategis bagi pendidikan Indonesia. Ia menawarkan penggunaan SCELE UI bagi mahasiswa Bahasa Prancis sebagai media pembelajaran e-learning.

“Ini gratis. Tinggal kerjasamanya nanti antara UI dan UNIMED dibuat seperti apa," ungkap Tjahyani.

Sementara itu, Wahyuni Sa’dah menawarkan jejaring sosial Bahasa Prancis, IFprofs sebagai media pembelajaran.

Dalam situs tersebut bergabung ribuan pengajar Bahasa Prancis dari seluruh dunia.

Dalam kaitannya dengan penelitian, Anne-Lise Mercier mengatakan, penggunaan kata dalam Bahasa Prancis berbeda antara penggunaan umum dan tujuan spesifik.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved