Prabowo Pidato Tampang Boyolali 'Miskin', Ternyata Remaja Boyolali Pernah Sukses Magang di Twitter

Setelah tiga bulan menjalani program mentorship di Indo2SV, Irfan pun memberanikan diri mengajukan proposal lamaran magang di Twitter

Kolase Tribun Medan
Prabowo dan Anak Boyolali 

"Dulu mentor saya (dari Indo2SV), pegawai di Google. Awalnya saya diajarin bagaimana bikin resume yang bisa menarik perhatian perusahaan di sini, bagaimana cara apply magang, bikin cover letter, sampai tips wawancara," Irfan menjelaskan.

Setelah tiga bulan menjalani program mentorship di Indo2SV, Irfan pun memberanikan diri mengajukan proposal lamaran magang di Twitter untuk pertama kalinya.

Kala itu ia juga dibantu dengan surat referensi dari Indo2SV. Prosesnya cukup panjang. Irfan mulai mendaftar pada November 2014, lalu proses wawancara berlangsung dari Januari hingga Maret 2015.

Dalam satu sesi wawancara via video-conference, kata Irfan, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Mekanisme wawancaranya pun berbeda dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

"Di Twitter semua serba teknis, wawancaranya benar-benar menantang pemecahan masalah pemograman," Irfan menjelaskan.

Setelah semua proses dilalui, Irfan mendapat jawaban diterima magang pada April 2015. Periode magangnya berlangsung tiga bulan, sejak Juni hingga September.

Topik Boyolali sedang ramai jadi perbincangan di media sosial karena pidato calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto baru-baru ini.

Awalnya, Prabowo mengatakan, Jakarta dipenuhi gedung menjulang tinggi dan hotel-hotel mewah. Ia menyebutkan beberapa hotel berbintang di Ibu Kota.

"Tapi saya yakin kalian tidak pernah masuk ke hotel-hotel tersebut. Betul?” tanya Prabowo.

“Betul,” jawab masyarakat Boyolali yang menjadi pendengarnya.

“Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian, ya tampang Boyolali ini, betul?” kata Prabowo lagi.

Pidato Prabowo ini menuai polemik, khususnya di media sosial, karena ada pihak yang tidak terima orang Boyolali diidentikkan dengan orang susah.

Berikut pidato lengkap Prabowo Subianto.

"Salam sejahtera bagi kita sekalian. Marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Maha Besar, kita masih diberi kesehatan, diberi nafas, untuk bertatap muka pada siang yang baik ini di depan posko pemenangan koalisi adil makmur dalam rangka pemilihan umum tahun 2019 yang akan datang.

Dimana saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Solahudin Uno mendapat kehormatan dan kepercayaan dari masyarakat Indonesia yang diwakili oleh empat partai politik besar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved