Cawapres Nomor Urut 01 Resmikan Conzep'Tan Resto, Wisata Kuliner Bernuasa Islami
Musala ini dibangun oleh seorang Mualaf. Di dalam restoran ia fasilitasi bangun Musala dan saya dengar karyawannya semua 100 persen muslim
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
"Insyaallah dengan doa beliau bisa menambah keberkahan dan bisa mengembangkan resto lebih besar dan membuka cabang lainnya," harapnya.
Jimmy menambahkan, masyarakat khususnya yang beragama Islam cukup banyak yang ingin mencoba masakan Tionghoa. Namun lantaran khawatir tidak halal (haram), risiko makan di tempat yang tidak terjamin membuat masyarakat berpikir kembali. Untuk itu, Jimmy berharap, seiring dengan waktu, pelanggan resto akan semakin banyak.
"Insya Allah lebih baik lebih ramai, bisa memperkenalkan makanan yang mungkin belum banyak dikenal, dan tentunya halal," pungkas Jimmy.
Sementara itu, Direktur LPPOM MUI Sumut, Prof Dr Ir Basyaruddin MS yang turut hadir dalam acara peresmian Conzep'Tan Resto mengatakan konsep yang ditawarkan cukup baik disamping bisnis, diingatkan manusia kepada Tuhan dan tidak hanya bisnis semata-mata.
"Bisnis erat kaitannya dengan nafsu manusia. Sedangkan Musala kaitannya dengan kalbu manusia, jadi keduanya harus seimbang," kata Basyaruddin.
"Konsep restonya bagus ini, ditunjukkan kepada akhirat dan Insyaallah dunia dapat. Saya melihat dua orientasi ini sangat baik dan kalau bisa dijadikan model tiap bisnis yang dikembangkan apalagi menyangkut kuliner," jelasnya.
(cr9/tribun-medan.com)