Atlet Kickboxing Robohkan Master Tai Chi hanya dengan Satu Pukulan dan Bertarung 5 Detik
Pertarungan itu pun hanya berlangsung selama lima detik sebelum wasit mengumumkan kemenangan diraih oleh atlet kickboxing.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ahli bela diri tradisional tai chi di China tumbang hanya dengan satu pukulan saat bertarung dengan atlet kickboxing.
Pertarungan itu pun hanya berlangsung selama lima detik sebelum wasit mengumumkan kemenangan diraih oleh atlet kickboxing.
Melansir dari SCMP, pertarungan lintas disiplin ilmu bela diri tersebut digelar oleh Shengshi Yinghao Club di kota Suzhou, China timur.
Dalam pertarungan yang digelar awal November lalu itu, Zhu Chunping (47), yang telah berlatih tai chi selama puluhan tahun, tumbang dari Yao Hantian (22), yang baru mempelajari kickboxing selama enam bulan.
Zhu bahkan langsung tumbang setelah menerima satu pukulan dari Yao. Petugas medis pun segera masuk ke dalam ring untuk memeriksa keadaan Zhu.
Fakta Baru Mayat dalam Lemari, Korban Janjikan Rp 1,8 Juta hingga Adanya 13 Adegan Habisi Nyawa
Sempat Viral, Pernikahan Kakek 72 Tahun dengan Mahasiswi Bermahar Rp 1,4 Miliar Akhirnya Kandas
Samsung Galaxy A9, Smartphone Terbaru dengan Empat Kamera, Ini Harga dan Spesifikasinya
Udar 5 Fakta Icha Gwen, Dj Cantik yang Dituduh Menjadi Muasal dari Gugatan Cerai Gisel atas Gading
Pedangdut Sisca Dewi Dituduh Peras Irjen BS, Saksi Ungkap Bulu Perindu 2 Helai Rambut Biar Moncer
Istri Pilih Pria Lain, Sule Justru Legawa Beri Mobil dan Rumah hingga Tanah, Ini Penyebabnya
Bikin Pangling, Kemal Mochtar Sukses Ubah Penampilan dan Turunkan Berat Badan hingga 55 Kg
10 Alasan Bule Suka pada Perempuan Indonesia, Pria Ukraina Bongkar Musababnya
"Setelah dilakukan pemeriksaan, Master Zhu baik-baik saja. Dia kembali pulih satu menit kemudian dan dapat berjalan sendiri menuruni ring," kata Li Yong, direktur Shengshi Yinghao Club, yang juga pelatih Yao.
Li mengaku dirinya maupun pihak penyelenggara tidak menyangka jika pertarungan tersebut dapat berakhir dengan sangat cepat.
Menurutnya, Zhu adalah ahli tai chi yang juga menguasai sejumlah senjata tradisional seperti pedang dan tongkat.
Li menegaskan, pihaknya menggelar pertarungan tersebut tidak bertujuan untuk membandingkan antara kedua ilmu bela diri dan menentukan mana yang lebih baik.
Dia juga menyebut baik tai chi maupun kickboxing memiliki kelebihan masing-masing dan pertarungan itu digelar demi perkembangan kedua ilmu bela diri.
" Tai chi dapat meningkatkan kesehatan dan mengendalikan temperamen pelakunya. Juga memiliki banyak filosofi seni bela diri di dalamnya," kata Li.
Gadis 17 Tahun Disetubuhi Bergilir Tiga Pria seusai Berpacaran, Kekasih Pria Lari Tinggalkan Korban
Ingatkah Kamu dengan Afifa Syahira? Lama Tak Terdengar Kabarnya, Kini Makin Cantik Berhijab
Viral, Driver Ojol Ini Punya Cara Unik Hibur Penumpangnya yang Menangis karena Baru Diputusin
Viral, Seorang Ibu Hentikan Sepeda Motornya di Tengah Jalan untuk Cek Pesan di Handphone
Menilik Isi Apartemen Marion Jola selepas Jadi Artis Terkenal, Ada Benda yang Langsung Diumpetin
Cara Mudah Menyembunyikan Foto dan Video di Instagram tanpa Menghapusnya, Simak di Sini
3 Kisah Cinta antara Murid dan Guru yang Berujung Pernikahan, Mulai dari Artis hingga Presiden
"Selain itu, banyak teknik dalam kickboxing yang berasal dari tai chi, seperti shoulder roll dan cara Anda menggunakan kekuatan saat menendang. Ini adalah bagian penting dari tinju modern," tambahnya.
Selain pertarungan antara Zhu dengan Yao, pada kesempatan itu, juga digelar tujuh pertandingan kickboxing dan satu pertandingan MMA.
Laga itu disaksikan oleh sekitar 1.500 penonton.
Beberapa bulan sebelumnya, di China juga ramai diperbincangkan pertarungan antara atlet MMA Xu Xiaodong yang mengalahkan master tai chi Wei Lei dalam waktu 11 detik.
Hal itu memicu kemarahan sejumlah orang kepada Xu yang dianggap telah merendahkan martabat seni bela diri China.
Update Kasus Baiq Nuril, Kronologi Rekaman Percakapan Mesum Tersebar, Kepsek Bahas Hubungan Badan
Jurnalis Jamal Khashoggi Dimutilasi 15 Orang Sambil Diperdengarkan Musik di Konsulat Arab Saudi
Menilik 15 Potret Fenomena Alam yang Unik dan Langka dari Seluruh Dunia
Cukup Gunakan Kapur Barus, Rambut Beruban Bisa dengan Mudah Diatasi, Begini Cara Membuat Ramuannya
Viral, Wanita Mengaku Tertular HIV saat Melakukan Facial, Kisahnya jadi Pembelajaran
Miliki Cara Tak Biasa untuk Menunjukkan Perasaannya, 5 Zodiak Ini Terkadang Bikin Salah Paham
Atlet Kickboxing Robohkan Master Tai Chi hanya dengan Satu Pukulan dan Bertarung 5 Detik
Mahaguru Kungfu Roboh dalam 10 Detik Lawan Atlet MMA
Seorang master (suhu) Tai Chi roboh setelah dikalahkan oleh seorang petarung bebas mix martial art (MMA) dalam sebuah pertandingan yang disaksikan banyak orang.
Kenyataan ini berbeda dari film-film Kung Fu yang dibintangi Jet Li atau Jacky Chan, yang selalu diskenariokan menang mudah melawan petarung yang lebih kuat.
Tragisnya suhu Kung Fu tersebut hanya bertahan selama 10 detik, pertarungan tersebut dilangsungkan setelah perdebatan panjang antara teknik beladiri tradisional dan modern seperti yang dikutip dari New Strait Times.
Petarung MMA bernama Xu Xiadong, mengalahkan master Tai Chi, Wei Lei (41), dalam pertandingan yang berlangsung di hadapan orang ramai di Chengdu, wilayah Sichuan, Kamis (27/4/2017).
Seperti yang terlihat dalam video yang beredar di internet, Xu dilihat dengan mudah mengalahkan Wei dengan menggunakan teknik pukulan.
Sedangkan Wei terlihat hanya mencoba bertahan dari atlit MMA yang dijuluki Mad Men itu.
Wei mengungkapkan pertarungan itu berawal dari tantangan yang dilancarkan Xu di internet yang mengolok-olok seni beladiri tradisional China.
Wei kemudian memberitahu media setempat Legal Evening News bahwa Xu telah bertindak keterlaluan yang merendahkan Tai Chi.
"Tahu (Xu) menghina Tai Chi, termasuk nenek moyang kami, saya rasa gak ada jalan lain untuk membuktikan perkataan selain melakukan pertarungan," kata Wei.
Setelah ditaklukkan Xu, Wei mengaku kalah dalam pertarungan dengan berkata: "Saya kalah. Semua yang hadir bisa lihat. Saya kalah, tapi itu bukan masalah...Saya terima keputusan ini."
Sementara itu, setelah kemenangan Xu atas Wei itu, dia mengundang guru kung fu yang lain untuk bertarung.

Xu juga menantang guru-guru kung fu yang lain dengan sesumbar mengalahkan mereka sekaligus berdua atau bertiga.
Tantangan itu kemudian mengundang emosi dari guru-guru kung fu kenamaan lain. Ahli bela diri yang tertantang atas undangan Xu tersebut antara lain Lu Xing dan Wang Zhanhai; merupakan ahli bela diri Shaolin Meihua Zhuang (jenis Boxing).
Bahkan ada nama Yi Long merupakan seorang yang memang terkenal dalam seni bela diri dari Tiongkok.
Master Wen Lei berdalih kekalahannya melawan Xu dalam waktu 10 detik akibat sepatunya licin.
Lei mengaku memakai sepatu karet, dan ternyata lantai tempat bertarung juga dari karet. Saat Lei menghindari pukulan Xu, dia hilang keseimbangan badan dan jatuh.
"Dia tak pernah sentuh saya ketika saya berdiri... Saya cuma dipukul saat saya jatuh ke atas lantai," kata Lei.
"Perlu saya jelaskan panjang lagi?"
Namun Lei memberikan alasan berbeda saat diwawancarai di waktu berbeda.
Sempat Lei mengatakan sengaja tidak mahu menang karena bertarung (tai chi seni bela diri bertahan dari serangan lawan) mengakibatkan 'ketidakharmonian' dalam hidupnya.
Dalam wawancara lain Lei mengaku terpaksa 'menahan kekuatan' bertarung supaya lawannya itu tidak cedera.
Kekalahan telak Mahaguru Kungfu ini juga memicu debat di dunia maya. Ada yang meragukan kekuatan seni beladiri tradisional China seperti yang sering dipertontonkan dalam film.
Sebagian lagi meminta Kungfu dan MMA tak boleh dipertemukan karena berbeda filosofi.
Tonton videonya:
(Tribun-medan.com/ Kompas.com)
Sebagian artikel diambil dari Kompas.com dengan Judul Bertarung Lawan Atlet Kickboxing, Master Tai Chi Tumbang dalam 5 Detik