BREAKING NEWS: Mahasiswa Universitas Prima Jadi Korban Longsor, 7 Orang Tewas di Tanah Karo
Belasan orang pendaki yang sedang berkemah, dikabarkan tertimpa longsor di kawasan pemandian air panas di Desa Doulu, Berastagi
Penulis: Muhammad Nasrul |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Muhammad Nasrul
TRIBUN-MEDAN.com, BERASTAGI - Belasan orang pendaki yang sedang berkemah, dikabarkan tertimpa longsor di kawasan pemandian air panas di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (2/12/2018).
Diketahui, kejadian ini diperkirakan sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi, tepatnya di pemandian Daur Paris.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Martin Sitepu, dirinya membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menyebutkan, sampai saat ini, korban akibat kejadian tersebut berkisar 16 orang.
"Benar tadi pagi terjadi tanah longsor di dekat pemandian Daur Paris, korbannya reka-rekan mahasiswa berjumlah 16 orang," ujar Martin.

Dirinya mengungkapkan, dugaan sementara para pendaki tersebut juga tertimpa pondasi turap (tembok penahanan air). Karena, seluruhnya diketahui memasang tenda dan berkemah di bawah kawasan pondasi turap tersebut.
Diketahui, seluruh korban merupakan mahasiswa dari Universitas Prima Indonesia Medan.
Dari seluruh korban, diketahui tujuh di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang lainnya, mengalami luka ringan hingga berat.

"Tujuh korban meninggal, lima yang sudah teridentifikasi, dua lagi belum tapi jenis kelaminnya perempuan. Sembilan lainnya cedera," katanya.
Diketahui, saat ini seluruh korban meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Amanda, Berastagi untuk dilakukan identifikasi.

Dan untuk yang cedera, tujuh di antaranya juga di Rumah Sakit Amanda, namun dua lagi dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham.

Berikut identitas korban:
7 (tujuh) orang meninggal dunia.
1. Santika Theresia, Perempuan
2. Emiya Br Tarigan, Perempuan, Alamat Sukamakmur,
3. Mones, Perempuan,
4. Enjelita Br Ginting, 22 Thn, Alamat Jln Penerbangan Pd. Bulan.
3 (tiga) oranh belum terdata di RS Amanda Berastagi.