Sumut Terkini

Siswi di SMAN 1 Gunung Sitoli Dilarang Ujian karena Nunggak SPP, Disdik Sumut Beberkan Kronologinya

Dalam video yang beredar, siswi tersebut sudah menunggak uang SPP selama empat bulan.  

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Screenshot mediagram topik seru
Orangtua dan siswi SMAN 1 Gunung Sitoli saat menceritakan kronologi anaknya tidak bisa ikut ujian karena SPP. Namun Disdik Sumut membantah hal tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Siswi di SMA Negeri 1 Gunung Sitoli dilarang ujian karena tunggakan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) viral di sosial media. 

Berdasarkan sejumlah video viral yang Tribun Medan lihat di sosial media, siswi tersebut berinisial KHG membeberkan dirinya tidak diizinkan ikut ujian oleh wali kelas. 

Dalam video yang beredar, siswi tersebut sudah menunggak uang SPP selama empat bulan.  

"Gak diizinkan sama wali kelas kalau belum bayar SPP, " jelas KHG.

Ia telah ngomong ke kepsek untuk segera membayar.

Baca juga: DETIK-DETIK Brigadir Yusuf Ajudan Bupati Purwakarta Digrebek Istri di Rumah Janda, Begini Nasibnya

Baca juga: KINI Kejagung Ngaku Sulit Tahan Silfester Matutina, Kapuspenkum: Sudah Dicari, Tapi Belum Ketemu

Baca juga: CINTA SEHARI, LUKA SEUMUR HIDUP: Kisah Pilu Sheila Usia 24 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun di Pacitan

Tetapi, statement dari wali kelasnya tidak cukup bayar. 

"Saya bilang, ya udah bu nanti saya bayarkan kalau sekarang saya gak punya duit, guru bilang nanti terusan nggak bayar," jelasnya. 

Sementara dalam video yang diduga ibunya KHG menceritakan, dirinya belum memiliki duit untuk membayar SPP.

Dan pihaknya sudah menawarkan untuk dicicil tapi pihak sekolah enggan melakukanya.

"Belum ada uangnya soalnya. Aku juga bilang, tolong bisa dicicil enggak? tapi enggak mau," jelasnya.  

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga membantah siswi tersebut tidak mengikuti ujian karena adanya tunggakan SPP.

"Jadi perlu kita luruskan dulu informasi yang beredar. Ananda kita tidak ikut ujian karena tunggakan SPP itu tidak benar. 

Berdasarkan laporan Kacabdis, ananda itu mengikuti ujian dari hari pertama hingga hari ini. Jadi narasi yang viral itu tidak benar," jelasnya saat diwawancarai di kantor Gubernur Sumut, Jumat (10/10/2025). 

Dikatakannya, untuk tunggakan SPP tersebut memang benar siswi itu menunggak beberapa bulan. Tetapi itu pun sudah dilunaskan.

"Yang harus diluruskan walaupun memang setelah dilakukan pengecekan memang benar ananda tersebut sesuai laporan Kacabdis ini menunggak SPP. Tapi itu sudah diselesaikan," jelasnya.. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved