10 BUMN Paling Banyak Utang, BRI Berutang Sampai 1.008 Triliun!
Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadap Komisi VI DPR untuk menggelar rapat kerja, Senin (3/11/2018).
7. PT Taspen (Persero)
- Utang: Rp 222 triliun
- Aset: Rp 231 triliun
- Ekuitas: Rp 9 triliun
- Laba bersih: Rp 0,1 triliun
- Utang: Rp 102 triliun
- Aset: Rp 129 triliun
- Ekuitas: Rp 27 triliun
- Laba bersih: Rp 4 triliun
9. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- Utang: Rp 99 triliun
- Aset: Rp 205 triliun
- Ekuitas: Rp 91 triliun
- Laba bersih: Rp 14 triliun
10. PT Pupuk Indonesia (Persero)
- Utang: Rp 76 triliun
- Aset: Rp 140 triliun
- Ekuitas: Rp 64 triliun
- Laba bersih: Rp 2 triliun
Pefindo menegaskan peringkat utang BRI pada idAAA
Lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merilis peringkat obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada Senin (26/11).
Dilansir dari Kontan.co.id, Selasa (27/11/2018), Pefindo menegaskan peringkat BRI pada idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan I tahun 2016 seri B.
Berdasarkan rilis dari situs resmi milik Pefindo, obligasi bank berkode saham BBRI akan jatuh tempo pada 4 Februari 2019 dengan nominal Rp 1,02 triliun.
Kesiapan BRI untuk membayar kembali obligasi jatuh tempo didukung oleh kas internal yang mencapai Rp 21,1 triliun pada akhir September 2018.
Peringkat idAAA adalah peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi keuangan jangka panjangnya memberi komitmen pada keamanan utang.
Berdasarkan rating Pefindo, BRI dinilai lebih unggul terhadap obligor Indonesia lainnya.
Bank BRI adalah bank komersial milik negara yang fokus pada pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pada akhir September 2018, 56,8% dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 43,2 persen oleh publik. (*)