Edy Rahmayadi Sebut Kuat Jadi Ketum PSSI hingga 2020, Bantah Hubungan Cinta dengan Ratu Tisha

Demikian disampaikan Edy Rahmayadi sambil menunjuk Ratu Tisha dan dibalas dengan anggukan.

Istimewa
Ratu Tisha Destria 

"Pertama dia dilantik, dia duduk di meja saya. Saya panggil, kan itu dulu kata-kata yang saya sampaikan. Aku tidak akan pernah jatuh cinta sama kau, kau masih ingat kata-kata itu."

Demikian disampaikan Edy Rahmayadi sambil menunjuk Tisha dan dibalas anggukan.

Ketum PSSI Edy Rahmayadi bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha saat temu pers di Ruang Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Rabu (5/12/2018).
Ketum PSSI Edy Rahmayadi bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha saat temu pers di Ruang Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Rabu (5/12/2018). (TRIBUN MEDAN/VICTORY HUTAURUK)

////

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menggelar temu pers bersama para wartawan di Ruang Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Rabu (5/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Purna Jenderal Bintang tiga ini menampik adanya isu kedekatan dirinya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.

"Sekarang di-bully lagi karena dibilang punya kedekatan dengan Ratu Tisha. Pertimbangannya, saya punya anak, saya punya istri, pasti kan saya tak akan pacaran sama kau Tisha. Yang untung saya dia yang rugi. Dia cantik, belum punya suami, anak saya 3," katanya.

Edy bahkan sudah menduga isu ini akan menyeruak di kemudian hari sejak 2016 mereka dilantik.

Sehingga dari awal kepengurusan ia telah menegaskan tak akan jatuh cinta pada Tisha.

"Pertama dia dilantik, dia duduk di meja saya. Saya panggil, kan itu dulu kata-kata yang saya sampaikan. Aku tidak akan pernah jatuh cinta sama kau, kau masih ingat kata-kata itu," katanya sambil menunjuk Tisha yang berada di bangku dengan anggukan.

Bahkan, pria yang menjabat Gubsu ini sempat bercanda bila ada isu tersebut semua laki-laki malah akan menjauhi Tisha.

"Hanya saya kasihan sekali sama dia, ada cowok nanti yang suka sama dia takut gara-gara tahu dekat sama saya," cetusnya.

Bukan hanya itu, Edy juga memuji kinerja Tisha. Bahkan ia juga menginginkan di kongres berikutnya Ratu Tisha menjadi Ketua PSSI yang berikutnya.

"Ini hebatnya salah satu cewek indonesia yang bisa mampu seperti dia. Dia bisa berbicara di depan satu dari Herman yang satu dari Italia, dari manalah orang-orang. Bisa diam mendengarkan Tisha ini ngomong. Saya berharap ketua PSSI ke depan ini dia (Tisha) profesional, tak main-main," kata Edy.

Sedih Karena Anaknya Marah

Sebelumnya Edy Rahmayadi menyatakan siap bertahan menjadi Ketua Umum PSSI 2020.

Hal ini disampaikan Edy saat mengadakan temu pers bersama wartawan di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (5/12/2018).

"Tuliskan besar-besar besok di koran, kalau Edy bertahan hingga 2020," cetusnya.

Edy mengakui di beberapa minggu terakhir dirinya banyak mendapat hinaan dari masyarakat akibat hasil minor yang diraih Timnas Senior di gelaran AFF lalu.

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumut ini menuturkan bahwa dirinya siap menghadapi semua hinaan, namun yang membuat dirinya sedih adalah karena anaknya yang tak ingin ayahnya dicerca.

"Saya anggaplah kalian presiden biar tak menghina-hina aku. Sedih saya dengarnya, aku kuat. Bintang tiga lo.... Tapi anakku. Aku tak papa, anakku yang marahin aku, ayah sudahlah," tuturnya dengan nada tinggi.

Ex Pangkostrad ini mengakui dirinya tak sanggup bila anaknya sudah memarahinya.

"Kalau anak sudah marah, nunduk saya gini. Sehebat apapun kalian punya hati nurani. Istri masih bisa kita cari lagi, kalau anak enggak ada lagi. Buah hati itu," tutupnya.

Sosok Ratu Tisha

Untuk kali pertama sejak berdirinya 19 April 1930, jabatan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dijabat seorang perempuan.

Dia adalah Ratu Tisha Destria, terpilih sebagai Sekjen PSSI yang baru sejak sepeninggalan Ade Wellington yang melepaskan jabatannya pada April 2017.

Hal itu diungkapkan Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dalam pernyataannya Jumat (7/7/2017).

Tisha
Ratu Tisha Destria (Superball.id)

Tisha, sapaan akrabnya, tidak mudah bersaing dengan 31 nama lainnya yang ikut melamar menjadi Sekjen PSSI sejak lowong pada April lalu.

Dari 31 nama, PSSI lalu menyaring menjadi 16 nama pelamar hingga tersisa tiga nama calon. Ketiga kandidat final itu adalah T Alvin Papatria, Ratu Tisha, dan Alief Syachviar.

Ditunjuknya Tisha jadi Sekjen hingga 2020 adalah sebuah kejutan, mengingat usianya yang masih 31 tahun.

Namun, PSSI menilai dari berbagai aspek, seperti stabilitas emosi, kesehatan, sosial, hingga aspek kecerdasan.

Ratu Tisha Destria
Ratu Tisha Destria (Istimewa)

Tisha, kiprahnya di sepak bola tidaklah seumur jagung, karena sudah dirintisnya sejak masa SMA dengan mengurusi berbagai hal tentang olahraga paling populer di dunia itu.

Namanya mencuat di jagat sepak bola nasional sejak menjabat sebagai Direktur Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS).

PT GTS adalah operator kompetisi yang ditunjuk menjadi operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Setelah kompetisi ISC selesai, dibentuk PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menjadi operator Liga 1 2017.

Ratu Tisha Destria
Ratu Tisha Destria (Istimewa)

Tisha kembali ditunjuk memegang jabatan yang sama seperti di GTS di LIB yang menggantikan PT Liga Indonesia itu.

Kecintaannya terhadap dunia kulit bundar, membawanya mendapatkan beasiswa untuk mengikuti program FIFA Master-Internasional Master in Management, Law adn Humanities Asia.

Dia bersama 20 peserta lain dari berbagai negara, menjalani beasiswa itu sejak September 2013.

Perempuan kelahiran 1985 ini, menjalankan program beasiswa dari FIFA itu sekitar 10 bulan di tiga negara Eropa.

Ratu Tisha Destria
Ratu Tisha Destria (Istimewa)

Ketiga tempat Tisha menimba ilmu, yakni di De Montfort University di Leicester (Inggris), SDA Bocconi School of Management di Milan (Italia) dan University of Neuchatel (Swiss).

Salah satu bekal yang membawa Tisha mendapatkan beasiswa itu adalah statusnya sebagai Co-founder LabBola yang menyediakan data statistik sepak bola lokal dan internasional.

Berbekal pengalaman-pengalaman dan ilmu sepak bola yang didapatkannya, Tisha percaya diri berkarier di dunia olahraga yang didominasi pria itu.(*)

(cr10/tribunmedan.com/superball.id)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved