Artis Ini Lakukan Laser Miss V, Hingga Operasi Organ Intim untuk Membersihkan 'Sisa-sisa' Mantan

Prosedurnya, setiap pasien pun harus melewati skrining terhadap organ intim terlebih dahulu.

Jika tidak ada masalah, maka pengencangan vagina bisa dilakukan.

"Pengerjaannya cukup satu kali seumur hidup. Tapi, kalau dia hamil, punya anak lagi melahirkan normal, bisa mengubah struktur," kata Holly.

Penggunaan laser pada vagina ini juga bisa dilakukan terhadap orang yang mengalami kondisi Stress Urinary Incontinence (SUI).

SUI, yaitu ketika seseorang tidak dapat menahan buang air kecil secara sadar, misalnya saat tertawa, batuk, bersin, hingga berolahraga.

Nikita Mirzani Juga Lakukan Perawatan Vagina

Salah satu selebritas yang terkenal rutin merawat vagina adalah Nikita Mirzani Mawardi.  

Pada Jumat (9/3/2018) lalu, ia menjalani perawatan Laser Vagina Tightening di ZAP Beauty Clinic , Menteng – Jakarta Pusat.

Targetnya supaya otot organ intimnya bisa lebih kencang dengan tampilan yang lebih baik.

“Treatment ini harus banget dilakukan sama semua wanita terutama yang sudah punya anak. Fungsinya bukan hanya mengencangkan kembali otot vagina tapi juga memperbaiki tampilan luar miss V kita. Treatmentnya gak sakit dan aman. Cepet lagi treatmentnya, Alatnya dari Eropa pula, pantes canggih banget,” tulis Nikita dikutip dari akun Instagramnya @nikitamirzanimawardi.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Grace Waworuntu, meremajakan vagina dengan laser adalah prosedur medis yang aman.

“LVT adalah prosedur yang sangat nyaman dan tindak menimbulkan rasa sakit. Kenapa aman? karena tidak meninggalkan bekas luka dan bekas tindakan,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (14/3). 

LVT sendiri merupakan tindakan non invasif menggunakan teknologi Laser Erbium Yag yang dilakukan di dalam dan luar organ keintiman wanita.

Saat laser ditembakkan, pasien akan merasakan rasa hangat, tapi tidak sampai menimbulkan rasa sakit yang membutuhkan masa pemulihan (downtime).

Manfaat lain dari LVT adalah dapat mengencangkan otot disekitar vagina agar lebih elastis. Perawatan ini juga bisa membantu mengurangi keluhan beser (inkontinensia urin).

Untuk wanita menopause, selain meremajakan daerah vagina juga mengurangi keluhan turun peranakan pada wanita (prolaps uteri).

Salah satu klinik kecantikan yang menyediakan layanan ini adalah ZAP Beauty Clinic. Cukup dengan merogoh kocek Rp 4 juta per kedatangan.

ZAP Laser Vagina Tightening terdiri dari dua tahap; pertama, laser akan ditembakkan dari dalam dinding vagina. Tahap kedua, laser ditembakkan pada bibir vagina dan area sekitarnya.

Waktu yang dibutuhkan sekitar 60 menit mulai dari klien masuk ruang perawatan, dilakukan anastesi, dilakukan perawatan, hingga selesai perawatan.

Untuk hasil yang optimal, dianjurkan untuk lakukan LVT sebanyak satu hingga tiga kali per tahun tergantung dari seberapa berat keluhan yang dimiliki.

Sebelum perawatan, klien diminta untuk melakukan pemeriksaan papsmear (prosedur untuk menguji kehadiran kanker serviks pada wanita) atau menunjukkan hasil papsmear satu tahun terakhir untuk memastikan tidak adanya infeksi dan tanda keganasan pada area kewanitaan.

Baca: BI Yakin Rupiah Bakal Menguat Lagi di Hadapan Dollar Amerika

Perawatan ini sebaiknya dilakukan di luar masa menstruasi. Setelah perawatan ZAP Laser Vagina Tightening, klien juga dianjurkan untuk puasa berhubungan intim untuk tujuh sampai 14 hari kedepan.

Penjelasan Tentang Operasi Vagina

Terkait Vaginoplasty dan labiaplasty merupakan jenis operasi dengan tujuan yang berbeda.

Keduanya sama-sama bertujuan memperbaiki masalah vagina yang mendasar.

Akan tetapi, beberapa orang memutuskan untuk menjalani operasi ini dengan tujuan meningkatkan kepuasan seksual.

Lalu di antara keduanya, operasi vagina mana yang kira-kira bisa meningkatkan kepuasan seks wanita?

Mari simak pembahasan berikut yang dikutip dari hellosehat.com.

Apa itu vaginoplasty?

Vaginoplasty adalah operasi vagina yang bertujuan mengembalikan vagina Anda menjadi kencang kembali.

Operasi ini dimaksudkan untuk mengencangkan otot dasar panggul wanita yang mengelilingi vagina.

Kondisi otot yang kendor ini biasanya dialami oleh para wanita yang telah mengalami proses kehamilan dan melahirkan normal. Kedua hal ini memang bisa memengaruhi elastisitas dan kekencangan otot-otot vagina.

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memberi wanita kekuatan atau kontrol yang lebih baik pada otot-otot antara vagina dan panggul.

Di mana hasilnya diharapkan bisa menghadirkan kembali kepuasan yang lebih besar bagi wanita dan pasangannya selama hubungan seksual.

Apa itu labiaplasty?

Labiaplasty adalah operasi vagina yang dirancang untuk memperbaiki bibir vagina atau juga disebut labia.

Perlu diketahui, kalau labia tiap wanita itu berbeda-beda bentuknya.

Bahkan kadang, sebagian wanita kadang tidak puas dengan terlalu besarnya bibir vagina yang dimiliki.

Mereka menganggap ini akan menurunkan gairah pria ketika berhubungan seksual.

Bagi Anda yang memiliki masalah ini, Anda bisa melakukan labiaplasty pada bibir vagina Anda untuk membuat ukurannya sesuai dengan yang Anda mau.

Operasi vagina mana yang bisa menambah kepuasan seksual?

Menurut Women Wellness Institute, operasi vagina vaginoplasty adalah operasi yang bisa mengencangkan vagina. Sehingga nantinya sehabis dioperasi dan terjadi gesekan pada vagina saat berhubungan intim, wanita akan mendapatkan rangsangan yang lebih besar.

Hal ini terjadi ketika pembedahan yang mengencangkan kembali otot-otot vagina dan panggul yang telah mengendur.

Karena itulah, dr. Wesley Braddy dari Dallas Clinic mengatakan, operasi ini bisa meningkatkan kehidupan seks wanita.

Studi ilmiah pun juga menyimpulkan bahwa hampir 90 persen wanita merasa kepercayaan diri dan libidonya kembali meningkat akibat mengencangnya organ intim mereka. Meskipun tidak 100 persen wanita mendapatkan kepuasan seksualnya lagi setelah melakukan vaginoplasty.

Sedangkan dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Plastic and Reconstructive Surgery, seperti dikutip dari Medical Daily, mengatakan bahwa labiaplasty bisa menimbulkan efek psikologis tertentu bagi para pasiennya.

Peneliti memang menemukan adanya kepercayaan diri yang meningkat karena bentuk labia yang mereka rasa sudah sempurna. Namun, tidak dengan kondisi kehidupan seks mereka.

Masih belum diketahui mengapa penyebabnya, tapi periset juga melakukan pengamatan mengapa hal ini bisa terjadi.

Diduga, para wanita tersebut cenderung mengalami harapan yang tinggi dengan labiaplasty yang telah dijalani.

Akan tetapi, harapan mereka akan tujuan ini kadang tidak realistis. Meskipun penyelidikan lebih lanjut diperlukan, peneliti beralasan bahwa para wanita ini mungkin percaya labiaplasty dapat membuat mereka lebih percaya diri dan puas saat berhubungan intim. Jadi bila ini tidak terjadi, mereka merasa tidak puas.

Penting bagi dokter untuk memastikan alasan seseorang menjalani labiaplasty sehingga mereka dapat dipandu ke bentuk pengobatan lain yang mungkin lebih bermanfaat, seperti terapi psikologis misalnya. 

Berdasarkan perbandingan di atas, vaginoplasty terasa lebih manjur untuk mendapatkan kepuasan seks kembali.  Namun, kembali lagi ada hal yang perlu dipertimbangkan juga.

Kepuasan bisa didapat sesuai dengan tujuan Anda melakukan operasi vagina.

Jika Anda memang ingin meremajakan alat kelamin karena dampak dari usia, melakukan vaginoplasty akan membuat Anda puas secara seksual.

Sedangkan jika tujuan Anda ingin memperbaiki kondisi wujud vagina yang bikin percaya diri Anda turun, labiaplasty bisa menjadi salah satu jawabannya.

Jika prosedur yang Anda lakukan sesuai tujuan, maka kepuasan seks juga akan mengikuti seiring dengan keberhasilan operasi vagina yang Anda lakukan. (*)

Artikel sebagian disadur dari  Intisari-online.com dengan judul: Mantan Anggota Spice Girls Lakukan Prosedur Organ Intim untuk Hapus 'Semua Sisa-sisa' Mantan Suaminya dan Grid.id yang berjudul: Tessa Kaunang Lakukan Laser Organ Intim Rp7 Juta: Benarkah Metode Ini Bisa Membuat Miss V Kencang Kembali?