Jauh dari Kesan Menyeramkan, Pemakaman di Kota Ini Bakal Bikin Kamu Terpukau

Merry Cemetery dibuat untuk menghilangkan suasana menyeramkan ketika masuk ke dalam area pemakaman.

Instagram/thomasdiersche
The Merry Cemetery of Sapanta 

Merry Cemetery dibuat untuk menghilangkan suasana menyeramkan ketika masuk ke dalam area pemakaman.

TRIBUN-MEDAN.com - Merry Cemetry adalah komplek pemakaman yang dibuat dengan konsep yang berbeda dari pemakaman yang biasa kita kenal pada umumnya.

Biasanya pemakaman mempunyai kesan sebagai tempat yang sedih dan menyeramkan.

Namun, tidak demikian dengan Merry Cemetery.

Merry Cemetery dibuat untuk menghilangkan suasana menyeramkan ketika masuk ke dalam area pemakaman.

Pada awalnya, Merry Cemetery di prakarsai oleh Stan Ioan Pastras, dengan konsep pemakaman yang lucu dan menghibur, pemakaman ini menjadi pekuburan paling unik di dunia.

Baca: Ingin Tahu Siapa Saja yang Sering Melihat Profil WhatsApp Milikmu? Begini Caranya

Baca: Ragam Fakta Unik di Dunia yang Jarang Diketahui, Satu di Antaranya Ada Pelangi Tanpa Warna

Baca: Debat Alot Fadli Zon dengan Irma Suryani, Aa Gym Berdiri: Malu, Malu, Malu

Baca: Udar Fakta Penjahat Kambuhan yang Dikeroyok dan Tewas, Kronologi hingga Pengakuan Sang Adik

Baca: Diminta untuk Sebutkan Namanya, Rafathar Malah Berikan Jawaban Begini

Baca: Hotman Paris Didatangi Remaja 15 Tahun sembari Menangis, Disetubuhi Kakak Pramukanya

Baca: Baim Wong dan Paula Verhoeven Ceritakan Hal Tak Terduga di Malam Pertama Mereka, Ada Kejadian Lucu

Pekuburan Merry ini terletak di Kota Sapanta, daerah Maramures, Rumania dikenal dengan batu nisan dan salib dengan corak, gambar dan warna yang lucu.

The Merry Cemetery of Sapanta
The Merry Cemetery of Sapanta (Instagram/patronatosanvincenzo)

Pada batu nisan di pekuburan ini, ada gambar yang melukiskan momen kehidupan dan pekerjaan orang yang dikubur di bawahnya.

Baca: Ingatkah Kamu Aldona Toncic, Pemeran dalam Sinetron Angling Dharma ? Begini Kabarnya Sekarang

Baca: Melody Eks JKT48 Unggah Foto saat Kenakan Cadar, Penampilannya Dipuji

Baca: Hotman Paris Sebut Lelaki Tak Boleh Nyinyir, Tak Pernah Bermasalah dengan Janda dan Rumah Butut

Baca: Sering Dikabarkan Dekat, Ternyata Begini Perlakuan Ivan Gunawan kepada Putri Ayu Ting Ting

Baca: Banyak Kaca di Rumahnya Pecah Tanpa Sebab yang Jelas, Sule Coba Berpikir Positif

Baca: Jawaban Ahmad Dhani soal Lagu Sontoloyo, Lirik Menjabarkan Fakta dan Tidak Mengandung Kebohongan

Baca: Ricky Cuaca Sukses Turunkan Berat Badan hingga 38 Kg, Kesal dengan Pandangan Negatif Orang Lain

Pada salibnya pun dibawah gambar tokoh yang dikuburkan kadang dituliskan dengan kata-kata yang menimbulkan kesan lucu seperti "The Mother's in Law Cross," dan "I died because Death forced me."

Stan Ioan Patras adalah pematung yang tidak terkenal pada tahun 1935, dia adalah orang pertama yang mengukir batu nisan di salah satu salib tersebut.

Sejak saat itu, banyak yang mengikuti jejak Stan Ioan Patras, lebih dari 800 batu nisan dan salib yang terbuat dari kayu menggambarkan kehidupan orang yang telah meninggal tersebut.

Baca: Viral Video King Kobra Kapuas Berdiam 4 Tahun Lamanya, Panji Petualang Berikan Analisisnya

Baca: Viral, Video Gerombolan Bule Cantik Kepergok Mencuri Celana Dalam, Sempat Dorong-dorongan

Baca: Rumah Berbentuk Batu di Wonogiri Ini Viral, Intip Kemewahan yang Ada di Dalamnya

Baca: Viral, Laptop Mahasiswa Ini Dicuri, Sang Pencuri Kirimkan Permintaan Maaf lewat Email

Baca: Viral Pernikahan Beda Usia, Bermula dari Pijat, Akhirnya Nek Fatimah dan Eko Menikah

Baca: Viral Pernikahan Crazy Rich Surabayan, Tonton Video Prewedding di Lima Benua

Baca: Viral Video Detik-detik Penangkapan Ular Piton 8 Meter oleh Warga Padang Pariaman

The Merry Cemetery of Sapanta
The Merry Cemetery of Sapanta (Instagram/eldiscretoencantodeviajar)

Setelah Stan meninggal, tradisi ini dilanjutkan oleh muridnya yakni Dumitru Pop Tincu.

Pada salib nisan tersebut diukir kehidupan para tokoh dengan bentuk kartun yang lucu seperti anak-anak bermain, perempuan memintal atau pria yang memanggang roti.

Tidak hanya itu, di bawah ukiran para tokoh yang meninggal juga banyak ditemukan kata-kata yang lucu dan menghibur.

Semua lukisan dan kata-kata pada salib itu dilukis dengan warna yang kuat dan bersemangat seperti warna merah, hijau, kuning dan putih.

Bagi orang Dasia, kematian adalah kesempatan yang membahagiakan bukan kesedihan.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul The Merry Cemetery of Sapanta, Pemakaman di Rumania yang Jauh dari Kesan Menyeramkan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved