Gibran Ungkap Cara Tangani Isu PKI yang Ditujukan pada Ayahnya, hingga Jokowi Usili Kaesang

"Berkumpul seperti ini, saya harus ngomong apa adanya ya, sulit sekali. Karena masing-masing sudah punya kesibukan sendiri, kegiatan sendiri."

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo dan keluarga jalan-jalan di Kebun Raya Bogor, minus Kaesang, Sabtu (8/12/2018) pagi. 

"Berkumpul seperti ini, saya harus ngomong apa adanya ya, sulit sekali. Karena masing-masing sudah punya kesibukan sendiri, kegiatan sendiri," kata Jokowi saat bincang-bincang dengan wartawan di Cafe Green Garden, Kebun Raya Bogor.

"Misalnya Kaesang yang kecil masih kuliah tapi sudah bekerja jualan pisang. Sudah 54 kota. Yang lain juga sama," tambah Jokowi.

Kaesang sempat berkumpul bersama Jokowi dan keluarga pada Jumat malam.

Namun, pada Sabtu subuh tadi, ia terbang ke Makassar untuk meresmikan cabang Sang Pisang di Singapura.

"Jam setengah 5 sudah ke Bandara, harus ke Makassar karena jam 10 ada acara di sana," ujarnya.

Presiden Joko Widodo dan keluarga, Sabtu (8/11/2018) pagi menggelar bincang-bincang dengan wartawan di Cafe Green Garden, Kebun Raya Bogor.

Dalam acara bincang-bincang tersebut, wartawan yang biasa meliput di Istana Kepresidenan diberi kesempatan bertanya.

Namun dibatasi hanya seputar Jokowi dan keluarga.

"Ini temanya hari ini ya keluarga. Jadi tolong jangan bertanya di luar keluarga," kata penyanyi Tompi, selaku pemandu acara.

Saat acara bincang-bincang santai dengan Presiden Jokowi dan keluarga, di Green Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, wartawan menanyakan reaksi keluarga atas serangan berupa fitnah dan hoaks dari berbagai pihak pada Jokowi.

Jokowi kemudian meminta putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk menjawab pertanyaan itu.

Gibran mengatakan, komentar negatif, fitnah dan hoaks kepada ayahnya sudah muncul sejak menjadi Wali Kota Solo dulu.

"Saat wali kota, gubernur, sekarang pilpres, pasti ada komentar negatif terus. Yang jelas kalau ada komentar negatif, dari keluarga tidak boleh reaktif," kata Gibran.

Gibran juga mengaku selalu mengingatkan teman-temannya untuk tidak terlalu menanggapi fitnah dan hoaks terhadap Jokowi yang bertebaran di media sosial.

"Jangan terlalu merespons dengan reaktif karena akan membuat berita hoaks itu semakin viral," kata dia.

Jokowi lalu menimpali pernyataan Gibran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved