Jalankan Misi Sosial Kemanusiaan, ACT: di Mana Ada Pusat Bisnis di Situ Ada Filantropi
Dalam penyampaiannya, ACT mengungkapkan mengembangkan bisnis filantropi untuk kembangkan perekonomian.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda Rizka S Nasution
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pimpinan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara Ronio Romantika beserta Head of Partnership Rinaldi Tambunan dan Marketing Komunikasi Ilham Muhammad mengunjungi Kantor Tribun Medan, Kamis (13/12/2018).
Dalam penyampaiannya, ACT mengungkapkan mengembangkan bisnis filantropi untuk kembangkan perekonomian.
"Puncak bencana adalah kemiskinann. Pada 2018 dan 2019 kita bergerak bagaimana memaksimalkan perekonomian. Jadi konsentrasi brand ACT ada Global Wakaf Foundation, Global Zakat Foundation dan Global Qurban Foundation. Tiga tahun terakhir menjadi terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara," ungkapnya
Kedepannya, ACT akan mengembangkan ekonomi daerah. Akan ada lumbung peternakan di masyarakat. Akan ditentukan lokasi-lokasinya.
Serta akan ada pengamanan logistik, khusus lumbung padi. ACT akan menginisiasi membuat lumbung pangan masyarakat.
"Di DKI sudah ada bisnis ritel. Di Sumatera Utara kita akan kembangkan dengan konsep belanja anda sedekah anda. Bermula dari distribusi centre yang akan menghandle 300-400 outlet," tambahnya.
Bagaimana caranya? Dengan bersinergi. ACT di Sumatera Utara masih berusia empat tahun menurutnya beranjak dari nol. ACT sebagai wadah kemanusiaan melibatkan sinergi dan kolaborasi. Tidak ada pendanaan yang ada pengelolaan sistem. Ada donatur, sinergi dan kolaborasi.
"Bagaimana kita menggerakkan sekolah, kampus, komunitas, perkantoran, dengan konsep lokal yang melibatkan semuanya. Manfaatnya ke masyarakat luar bisa berdampak baik ekonomi pendidikan dan kesehatan," tambahnya.
ACT juga telah memiliki struktur yang sudah lengkap. Donasi dan transfer bisa dilakukan di kantor cabang mereka. Juga ada tim khusus untuk menjemput. Ada admin keuangan yang membawahi relawan.
"Bisnis filantropi masih jarang hadir di manapun dan untuk menggerakkan itu kita harus merangkul semuanya termasuk media. Di mana ada pusat bisnis di situ ada filantropi," jelasnya.
Saat ini, setiap pekannya, ACT selalu menghadirkan kegiatan misalnya Food Van.
Mobil makanan tersebut pernah berkeliling di Marelan serta membantu keluarga pasien di Adam Malik.
"Kita sudah berikan seribu makanan, cemilan. Itu semua bukan dari kami. Kami mengajak mitra kuliner bersama-sama. Jadi di mana ada bisnis di sana ada filantropi sesuai dengan aktivitas masing-masing," tambahnya.
ACT sendiri sudah ada sejak 14 tahun yang lalu. Berdiri selama empat tahun di Kota Medan, ACT berterima kasih atas dukungan media khususnya Tribun Medan.