Miliarder 24 Tahun Hamburkan Uang Tunai, Hong Kong Hujan Duit, tapi Endingnya Miris, Ini Videonya
Warga di sebuah kawasan padat di Hong Kong dikejutkan dengan peristiwa " hujan duit" pada Sabtu (15/12/2018).
Baca: Djarot Bocorkan Percakapannya dengan Ahok, Ada Rayuan dari Parpol selain PDI Perjuangan

Tangkapan layar rekaman peristiwa hujan uang di kawasan Hong Kong, Sabtu (15/12/2018).
Polisi menyebutkan telah mengumpulkan uang hingga 5.000 dollar Hong Kong (sekitar Rp 9 juta) dari peristiwa itu, namun tidak ada seorang pun yang ditahan
Pihak berwenang mengatakan tengah mencari pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian itu.
Polisi menduga sosok pria dalam video adalah pemilik Epoch Cryptocurrency, sebuah laman Facebook yang mempromosikan kriptokurensi. Pria tersebut dikenal dengan julukan Coin Young Master (Tuan Muda Koin), namun nama aslinya adalah Wong Ching-kit baru berusia 24 tahun.
Baca: Melihat Isi Lubang Raksasa Great Blue Hole, Terungkap untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah Peradaban
Baca: Marsha Aruan Pilih Mengelak saat Ditanya perihal Keseriusan Hubungannya dengan El Rumi
Baca: Liburan ke Paris, Lihat Potret Romantisnya Verrell dan Natasha Wilona Berfoto dengan Pelangi
Baca: Menilik Potret Mewah dan Megahnya Rumah Syahrini, Ada Kolam Renang Luas di Dalamnya
Baca: Hujan Duit di Hong Kong membuat Warga Berebut, Pemuda Konglomerat Ditangkap Polisi
Baca: Reaksi Tukul Arwana saat Disebut sebagai Artis Terkaya Nomor 2 di Indonesia
Baca: Uya Kuya Tanyakan Hubungan Angela Lee dengan Suami selepas Bebas dari Penjara, Begini Reaksinya
Namun saat ditanya kaitannya dengan peristiwa 'hujan uang", dia menolak tuduhan sebagai pihak yang bertanggung jawab.
"Jangan salahkan saya. Saya sendiri juga tidak tahu bagaimana uang bisa jatuh dari langit," ujar Wong.
Seorang pengacara, Albert Luk Wai-hung, menilai tindakan yang dilakukan pihak yang menyebarkan uang di tempat umum telah melanggar tata tertib dan menimbulkan kekacauan.
"Bagaimana dia menyebutnya sebagai promosi? Dia ingin menciptakan kekacauan dengan melakukannya," ujar Luk.