Alamak
Hujan Duit di Hong Kong membuat Warga Berebut, Pemuda Konglomerat Ditangkap Polisi
Peristiwa itu berawal dari seorang pemuda yang datang dengan mengendarai mobil sport dan berhenti di salah satu sudut jalan yang ramai.
Pemuda yang mengenakan jaket bertudung kemudian keluar dan membuat sebuah pengumuman sebelum kemudian memberi peringatan kepada orang-orang akan adanya hujan uang yang jatuh dari langit.
TRIBUN-MEDAN.COM - Warga di sebuah kawasan padat di Hong Kong dikejutkan dengan peristiwa " hujan duit" pada Sabtu (15/12/2018).
Ribuan lembar uang senilai 100 dollar Hong Kong (sekitar Rp 186.000 per lembar) tampak disebar dari atas sebuah gedung di Jalan Fuk Wa, kawasan Sham Shui Po.
Warga dan pengguna jalan yang sedang melintas pun berebut untuk mengambil uang tersebut.
Melansir dari SCMP, peristiwa itu berawal dari seorang pemuda yang datang dengan mengendarai mobil sport dan berhenti di salah satu sudut jalan yang ramai.
Baca: Hilda Bilang Tak Pernah Menikah dan Serumah dengan Kriss Hatta, Hotman Paris Bocorkan Chat Lama
Baca: Ardina Rasti Lahirkan Anak Pertamanya, Lihat Potret Menggemaskan Putranya
Baca: Kamu Harus Tahu, 5 Jenis Kandungan Skincare Berikut Berbahaya untuk Kulit, Jeli sebelum Membeli
Baca: Putri Ayu Ting Ting Sebentar Lagi Ulang Tahun, Ria Ricis Borong Mainan hingga Belasan Juta Rupiah
Baca: Ungkap Honor Lebby Wilayati Sekali Manggung, Dewi Perssik Ngaku Sang Keponakan Mengalahkannya
Baca: Ingin Ubah Suara di Voice Note WhatsApp Jadi Unik dan Lucu? Begini Caranya
Baca: Ragam Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan bila Memakai Kaus Kaki saat Tidur
Pemuda yang mengenakan jaket bertudung kemudian keluar dan membuat sebuah pengumuman sebelum kemudian memberi peringatan kepada orang-orang akan adanya hujan uang yang jatuh dari langit.
Beberapa saat kemudian, lembaran uang dollar Hong Kong mulai berterbangan dari atas sebuah gedung.
Petugas polisi yang menerima laporan tentang kejadian itu segera menuju lokasi.
Mereka memperingatkan kepada warga agar tidak mengambil uang yang bertebaran.
Sebuah video kemudian diunggah di Facebook yang memperlihatkan peristiwa tak biasa itu.
Baca: Emirates Airlines Unggah Foto Pesawat Bertabur Berlian, Netizen Perdebatkan Hal Ini
Baca: Jawaban Bijak Putri Mayangsari saat Wajahnya Dibilang Jelek dan Dibandingkan dengan Anak Artis Lain
Baca: Kristin Rame Tewas Diterkam Buaya, Sang Ayah Sempat Menunggangi Buaya dan Coba Melawannya
Baca: Cinta Mati, Hubungan Terlarang Berakhir Maut, Bibi Hamil Dibuat Keponakan
Baca: Ingin Akun Instagram Milikmu Punya Centang Biru? Begini Cara Membuatnya
Baca: Demi Totalitas Perannya di Film Aquaman, Amber Heard Lakoni Latihan Fisik selama 6 Bulan
Baca: Pemain Berkebangsaan Brasil yang Sempat Tolak Persib Bandung Pakai Kaus Maung Bandung saat Berlatih


Tangkapan layar rekaman peristiwa hujan uang di kawasan Hong Kong, Sabtu (15/12/2018).
Polisi menyebutkan telah mengumpulkan uang hingga 5.000 dollar Hong Kong (sekitar Rp 9 juta) dari peristiwa itu, namun tidak ada seorang pun yang ditahan
Pihak berwenang mengatakan tengah mencari pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian itu.
Polisi menduga sosok pria dalam video adalah pemilik Epoch Cryptocurrency, sebuah laman Facebook yang mempromosikan kriptokurensi.
Baca: Salsabila Tewas saat Main Ponsel lalu Tersambar Petir, Benarkah Tak Boleh Main Ponsel saat Hujan?
Baca: Maia Estianty Unggah Foto Kenakan Piyama Bareng El Rumi, Penampilannya Jadi Sorotan
Baca: Udar 5 Fakta Bilik Asmara Suami Inneke Koesherawati, Mulanya Pakai Sendiri lalu Akhirnya Disewakan
Baca: Luna Maya Terlihat Cantik dalam Balutan Long Dress, Harga Pakaian yang Dikenakannya Fantastis
Baca: Bersetubuh di Puncak Piramida Mesir, Pasangan Ini Dikecam Dunia
Baca: Rahasia Kesuksesan Para Bos-bos Besar di Indonesia Berdasarkan Survei, Simak 8 Poin Ini
Baca: Jadwal Lengkap Liga Champions Fase 16 Besar hingga Final 1 Juni di Madrid
Pria tersebut dikenal dengan julukan Coin Young Master (Tuan Muda Koin), namun nama aslinya adalah Wong Ching-kit baru berusia 24 tahun.
Namun saat ditanya kaitannya dengan peristiwa 'hujan uang", dia menolak tuduhan sebagai pihak yang bertanggung jawab.
"Jangan salahkan saya. Saya sendiri juga tidak tahu bagaimana uang bisa jatuh dari langit," ujar Wong.
Seorang pengacara, Albert Luk Wai-hung, menilai tindakan yang dilakukan pihak yang menyebarkan uang di tempat umum telah melanggar tata tertib dan menimbulkan kekacauan.
"Bagaimana dia menyebutnya sebagai promosi? Dia ingin menciptakan kekacauan dengan melakukannya," ujar Luk.
Menurut Luk, pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa hujan uang tersebut bisa diancam dengan hukuman denda hingga 5.000 dollar Hong Kong dan penjara hingga 12 bulan.
Luk menambahkan, seseorang yang menemukan uang di jalanan dan tidak melaporkannya juga bisa diancam dengan hukuman.
Namun dalam kasus ini, karena uang sengaja disebarkan, maka warga yang mengumpulkannya tidak bermaksud berbuat tidak jujur.
Meski demikian, demi menghindari kesalahpahaman, Luk menyarankan orang-orang untuk mengabaikan uang tersebut atau menyerahkannya ke polisi.
Sementara seorang anggota parlemen dari distrik Sham Shui Po, Vincent Cheng Wing-shun, mendesak kepada polisi untuk menindaklanjuti kasus ini, terutama berkaitan dengan pelaku di balik peristiwa ini dan sumber uang.
Akhirnya Kepolisian Hong Kong menahan Wong Ching-kit.
Bahkan Wong Ching-kit menyiarkan secara live di akun Epoch Cryptocurrency saat dirinya dibawa ke kantor polisi bersama polisi yang menahannya.
Ini foto dan video hujan duit yang menimbulkan kehebohan di Hongkong:

Wong Ching-kit sampe tertidur menunggu penghitungan uang tunai yang ditariknya/facebook/Epoch.Cryptocurrency
Video saat Wong Ching-kit ditahan kepolisian Hong Kong
HUJAN DUIT DI NEW JERSEY
Uang sebanyak 510.000 dollar AS (sekitar Rp 7,1 miliar) tersebar di jalan di New Jersey, setelah pintu sebuah truk pengangkut uang mengalami kerusakan teknis.
Insiden yang sempat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas itu terjadi di ruas jalan raya Route 3 di barat Kota East Rutherford, pada Kamis (13/12/2018), sekitar pukul 8.30 pagi.
Melansir dari North Jersey, truk pengangkut uang milik perusahaan keamanan, Brinks, mengalami kerusakan pada sistem pengucian salah satu pintunya, menyebabkan dua kantung uang berisi 370.000 dan 140.000 dollar AS terjatuh dan menumpahnya uang di dalamnya.
Lembaran uang dari 1 hingga 100 dollar yang tersebar di jalanan telah menyebabkan kemacetan karena para pengendara yang menghentikan mobilnya untuk turun dan mengambil uang yang beterbangan.
Setidaknya satu kecelakaan kecil terjadi selama insiden, namun tidak sampai menimbulkan korban.
Sekuriti mobil pengangkut uang memunguti uang yang berserakan.
Kapten Phil Taormina dari Kepolisian East Rutherford mengatakan, sekitar 290.000 dollar AS (sekitar Rp 4,2 miliar) masih hilang setelah kejadian itu.
"Petugas dari perusahaan keamanan Brinks dapat mengumpulkan kembali uang yang tersebar sebanyak 205.000 dollar, sementara lima orang warga telah mengembalikan sekitar 11.000 dollar pada Jumat (14/12/2018)," ujar Taormina.

Pihak berwenang mengingatkan kepada warga yang turut mengambil uang yang tersebar agar segera mengembalikannya atau akan dianggap telah melakukan tindakan pencurian.
"Itu akan dianggap pencurian barang yang hilang," kata Detektif Polisi East Rutherford, Letnan Mike Gianscaspro kepada WABC-TV.
"Kami tidak ingin menuntut siapa pun, kami hanya ingin mendapatkan uang itu kembali," tambahnya.
Pihak berwenang telah memeriksa sejumlah video dari insiden itu, yang direkam oleh pengguna jalan, untuk melacak orang-orang yang terlibat dan turut mengambil uang.

Sementara dari perusahaan jasa keamanan Brinks, mengkonfirmasi adanya insiden yang melibatkan salah satu truk pengangkut uang miliknya dan saat ini tengah menggelar penyelidikan.
Ini video yang direkam netizen:
sumber: kompas.com/scmp.com/facebook
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Uang" Hebohkan Warga di Kawasan Ramai di Hong Kong", .