Viral Awan Menyerupai Gelombang Tsunami di Langit Makassar, Begini Penjelasan BMKG
Awan berbentuk gelombang tsunami itu sempat diabadikan sejumlah warga kota Makasar dan diunggah ke media sosial.
Baca: Tahukah Kamu? Ternyata Ini Alasan Kenapa Seprai Di Kamar Hotel Selalu Berwarna Putih
Baca: Ragam Zodiak yang Akan Dapatkan Keberuntungan dan Kejutan Manis di Tahun 2019, Apakah Kamu Termasuk?
Baca: Maudy Ayunda Laksanakan Ibadah Umrah, Lihat Foto-foto Cantiknya Kenakan Hijab di Tanah Suci
Baca: 5 Dampak Buruk Bila Terlalu Banyak Mengonsumsi Oatmeal, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes
Baca: Fakta dan Kronologi Istri Muda Coba Membunuh Suami, Malah Istri Tua yang Ketiban Sial
Baca: 3 Penggawa PSMS Medan yang Diincar Persib Bandung, Sang Gelandang Akui Sudah Ada Komunikasi
Berbahaya
Biasanya, awan kumulonimbus tersebut disertai hujan deras, petir dan angin kencang.
“Peristiwa tersebut dikenal sebagai cell awan kumulonimbus yang cukup besar, biasanya menimbulkan hujan deras disertai kilat/petir dan angin kencang.
Untuk periode luruhnya awan tersebut tergantung besarnya bisa 1-2 jam,” katanya.
Nur Asia Utami menuturkan, jika awan kumulonimbus ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khususnya, pada pesisir barat dan selatan.
Baca: Sule Posting Foto Pegang Tangan Perempuan Cantik, Inilah Deretan Foto-foto Naomi nan Rupawan
Baca: Maia Estianty dan Irwan Mussry Kompak Bagikan Best Nine 2018 di Instagram, Dapat Banyak Pujian
Baca: Potret Keseruan Sarwendah Dan Ruben Onsu Kunjungi Warner Bross World di Abu Dhabi
Baca: Menilik Potret Rupawannya Eryck Amaral, Pria yang Dikabarkan Menikahi Aura Kasih