SISWI SMA MELAHIRKAN DI TOILET PUSKESMAS, lalu Bunuh Bayinya, Ortu tak Tahu Anaknya Hamil
"Sehingga menurut ibunya, dia juga tidak curiga anaknya hamil karena kondisi penyakit anaknya itu," tutur Aris.
Saat ditemukan, kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kiki saat itu masih di dalam ruang toilet.
Pihak Puskesmas Kauman segera melapor ke polisi.
Tim Inafis Polres Tulungagung sempat melakukan olah TKP.
Bayi yang ditemukan beserta Kiki kini dibawa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung.
Kiki diduga memhunuh bayi yang baru dilahirkan, dan membuangnya ke closet toilet Puskesmas Kauman Tulungagung.
Sementara Kiki masih dirawat di Puskemas Kauman, karena kondisinya masih lemah.
Menurut seorang kerabat, Kiki mengalami sakit jantung. Ia mudah lelah dan fisiknya sangat lemah. Keluarga khawatir, jika anak gadis itu menjalani proses hukum kondisinya bisa bertambah parah.
"Kami menjaga supaya dia tidak terbebani dengan kejadian ini. Takutnya dia stress terus sakitnya semakin parah," ujar sumber yang ditemui di Puskesmas Kauman.
Sementara Kepala Puskesmas Kauman, Dokter Aris Setiawan mengatakan, gadis ABG terduga pembuang bayi terdeteksi mengalami infeksi kelenjar.
Dampak infeksi ini memang tubuh menjadi mudah lelah.
Selain itu, infeksi ini juga mengganggu siklus menstruasi.
"Sehingga menurut ibunya, dia juga tidak curiga anaknya hamil karena kondisi penyakit anaknya itu," tutur Aris.
Lanjut Aris, sebelum melahirkan di toilet, gadis ABG itu sempat menjalani proses observasi di IGD. Namun selama di IGD, ketubannya tidak pecah.
"Kalau misalnya ketubannya pecah, kami bisa tahu dia mau melahirkan," ujar Aris.
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar mengatakan, penyidik baru meminta keterangan dari ibu Kiki dan petugas Puskesmas.