Viral Medsos

KABAR TERKINI AHOK (BTP) - Rencana Pernikahan Private, Sosok Bripda Puput, dan Tanggapan Keluarga

Rencana yang akan dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selepas bebas penjara

Editor: AbdiTumanggor
dok/tribunnews
Djarot Saiful Hidayat dan Ahok (BTP) 

Ada beberapa rencana yang akan dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selepas bebas dari penjara Kamis (24/1/2019) mendatang.

//// 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebelum merealisasikan rencana pernikahannya, Ahok ingin pulang ke kampung halaman, Belitung Timur, Bangka Belitung, untuk menengok dan berdoa di depan makam ayahanda, Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam). 

Ahok juga ingin melakukan nyekar ke makam ibunda, Buniarti Ningsih (Boen Nen Tjauw).

"Ahok bilang mau berdoa di makam ayahnya di Belitung jika sudah bebas. Setelah itu, nyekar juga ke makam ibu saya di Karet Bivak," ujar kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie, saat dihubungi Tribun, Jumat (18/1/2019).

Nana menceritakan, Ahok juga akan menyempatkan diri untuk bertemu dengan semua orang-orang yang telah membantunya selama mendekam di Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat.

Dia akan menyambangi satu per satu orang-orang yang memberikannya banyak buku sehingga barang bermanfaat tersebut menjadi temannya selama di dalam penjara.

Pihak keluarga, lanjutnya, tidak banyak melakukan persiapan untuk penyambutan di rumah segera setelah ia menghirup udara bebas.

"Langsung ke rumah nanti setelah bebas. Besok-besoknya paling kami ke luar untuk ke makam," ucapnya.

Dia pun menjelaskan, seluruh buku-buku sebanyak lima dus ada di dalam sel sudah mulai dibereskan. 

Buku-buku tersebut sudah mulai dicicil oleh pihak keluarga yang rutin berkunjung.

Saat ini, hanya beberapa lembar pakaian saja yang tersisa untuk dipakai jelang kebebasannya.

"Sudah dicicil itu buku. Banyak sekali bukunya dia. Jadi, dibawa pulang duluan. Kalau pakaian, tidak terlalu banyak juga dari awal. Jadi, masih ada pakaian saja yang disana," ungkapnya.

Mengenai adanya rencana pernikahan Ahok dengan polwan berinisial P pada 15 Februari 2019 mendatang, Nana mengaku tidak mendengar rencana itu.

Sejauh ini, belum ada obrolan dari Ahok untuk melangsungkan pernikahan setelah resmi bercerai dengan istri sebelumnya, Veronica Tan.

"Tidak ada ya rencana itu. Belum mendengar dari beliau saya," katanya.

Satu hal yang pasti, kata Nana, kini Ahok menjadi lebih sehat, ganteng dan kekar.

Pasalnya, selama berada di dalam tahanan, mantan Bupati Belitung Timur itu selalu berolahraga dua kali dalam sehari.

"Yang pasti, sekarang Ahok jadi ganteng deh," ucapnya seraya tertawa.

Pernikahan Bersifat Privat

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut bakal menikah pada 15 Februari 2019.

Ahok disebut hanya bakal mengundang sahabat dan keluarga.

Prasetio Edi Marsudi adalah pihak yang mengungkap tanggal pernikahan Ahok.

Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyebut pernikahan sahabatnya bersifat privat.

"Acara ini bersifat privat, hanya sahabat dan keluarga yang diundang," kata Prasetio, Jumat (18/1/2019).

"Kebetulan, saya dan Pak Djarot yang akan jadi saksi," ucap Prasetio.

Prasetio memang dikenal sebagai sahabat Ahok. Di Pilgub DKI Jakarta 2017, Prasetio menjadi ketua timses Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Kembali ke Prasetio, politikus PDIP itu mengatakan Ahok akan menikah pada 15 Februari 2019 atau kurang-lebih sebulan setelah bebas dari penjara. Ahok akan keluar dari penjara pada 24 Januari 2019.

"Benar, Pak Basuki Tjahaja Purnama merencanakan pernikahannya tanggal 15 Februari," ujar Prasetio.

"Saya lihat kondisinya sehat, dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia ke luar. Karena dia berpikiran tanggal 15 Februari dia akan melangsungkan pernikahan dengan calonnya," lanjut Prasetyo Edi Marsudi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/1/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ahok dikabarkan tengah dekat dengan seorang polisi wanita (Polwan) berusia 21 tahun yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur.

Bahkan, Ahok telah melamar Polwan berinisial 'P' untuk menjadi istrinya saat berbincang di Mako Brimob.

Selain soal pernikahan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga diisukan bakal pindah agama mengikuti keyakinan calon istri, Puput Nastiti Devi.

Namun hal tersebut ditepis pihak keluarga.

Adik Ahok, Fifi Lety Indra mengatakan pihak keluarga tidak tahu menahu kabar Ahok menikah pada 15 Februari mendatang.

"Terus terang aneh juga Kok Kita keluarga Engak tahu ya ada acara kawinan Tgl 15/2?" kata Fifi di Instagram, Sabtu (19/1/2019).

"Jadi kami tegaskan tidak ada acara Atau kegiatan apapun Di keluarga kami pada tgl 15/2," lanjutnya.

Selain itu beredar pula kabar Ahok akan mengikuti keyakinan Puput yang memeluk agama Islam.

Fifi menepis kabar pindah agama itu.

"Demikian juga soal #ahok pindah agama Perlu kami tegaskan tidak ada itu. Apapun Yg terjadi tetap tidak akan pindah agama," jelasnya.

Minta Dipanggil BTP

Akun YouTube Panggil Saya BTP milik Basuki Tjahaja Purnama(BTP) alias Ahok, akan menayangkan Ahok bebas dari sel Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Ahok bebas, akan ditayangkan di akun YouTube Panggil Saya BTP ini pada 24 Januari 2019.

Informasi dibuatnya akun YouTube Panggil Saya BTP ini, dibeberkan langsung oleh akun instagram @basukibtp yang dikelola @timbtp, pada Jumat (18/1/2019).

Pada akun instagram @basukibtp, tampak mengikuti #10yearschallenge dan memposting foto Ahok yang kala itu bersama warga Belitung, tahun 2009 lalu.

Pada akun instagram @basukibtp, juga membeberkan akan tayangnya detik-detik Ahok bebas dari sel Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada 24 Januari 2019 mendatang.

"Detik-detik BTP bebas, subscribe dan saksikan di akun youtube “Panggil Saya BTP” di tanggal 24 Januari 2019, link akun youtube ada di bio," ucap akun @basukibtp

Instagram @basukibtp Akun YouTube Panggil Saya BTP (Istimewa)
Instagram @basukibtp Akun YouTube Panggil Saya BTP (Istimewa) (istimewa)

Dalam akun instagram @basukibtp tersebut, juga memberikan informasi mengenai link akun YouTube Panggil Saya BTP tersebut.

Saat ini, Akun YouTube Panggil Saya BTP belum ada satupun video yang diunggah, namun total subscriber-nya kini mencapai lebih dari 2.000 subscriber.

Tak Ada Pengamanan khusus

Polri tak memberikan keamanan khusus saat Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bebas dari penjara di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 24 Januari 2019.

“Enggak ada pengamanan khusus,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019).

Dedi mengatakan, Korps Brimob, Kelapa Dua telah menyiapkan antisipasi dan skenario saat pembebasan Ahok.  

Pengamanan saat Ahok bebas, kata Dedi, akan dilakukan oleh personel Brimob, Kelapa Dua dan dibantu oleh Polsek setempat.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Tribunnews.com-Instagram/Saveahok)

“Dari Brimob sudah menyiapkan antisipasi-antsipasi saat (Ahok) bebas, (Personel) Mako Brimob dan Polsek Cimanggis,” kata Dedi.

Adapun Ahok akan bebas pada 24 Januari mendatang setelah mendapat total remisi 3 bulan 15 hari.

Saat bebas nanti, Ahok akan dipindahkan dulu dari Rutan Mako Brimob, tempatnya ditahan, ke Lapas Kelas 1 Cipinang.

Sebab, Ahok secara administrasi merupakan tahanan Lapas Kelas1 Cipinang yang kemudian dititipkan ke Rutan Mako Brimob.

Jadi Narasumber di 15 Negara

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akan menjadi narasumber seminar di banyak negara setelah bebas dari penjara.

Salah satu anggota Tim BTP, Ima Mahdiah mengatakan, BTP bakal bicara pengalamannya selama lebih kurang dua tahun ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"(Bicara) soal pengalaman hidup beliau selama di (Rutan) Mako," ujar Ima melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019).

Selain itu, lanjut dia, BTP juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, Bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.

"Iya ada juga (soal pengalaman di pemerintahan), itu request dari mahasiswa," kata dia.

Hingga kini, BTP sudah menerima undangan menjadi pembicara seminar di 15 negara, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Jepang, Korea, Inggris, Perancis, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.

Di negara-negara itu, BTP diundang oleh diaspora, warga negara asing (WNA), maupun universitas. Banyak juga undangan yang datang dari dalam negeri.

Berlibur bersama keluarga

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) merencanakan liburan bersama keluarganya setelah bebas dari penjara.

BTP juga akan pergi berlibur bersama timnya, yakni Tim BTP.

"Liburan sama keluarga dan tim," ujar salah satu Tim BTP, Ima Mahdiah melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019).

Namun, Ima belum mau membocorkan tempat yang akan dikunjungi BTP bersama keluarga dan timnya.

Begitu pun dengan rencana waktu liburan mereka.

"Sudah (ada rencana lokasi liburan), belum bisa kami infokan," kata Ima.

Selain rencana berlibur, BTP juga sudah menerima undangan menjadi pembicara seminar di 15 negara, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Jepang, Korea, Inggris, Perancis, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.

BTP bakal bicara pengalamannya selama ditahan Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, selama kurang dari dua tahun ini.

Dia juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.

Bersyukur Dijebloskan ke Penjara

Melalui tulisan tangannya, Ahok memberikan sejumlah pesan yang diposting timnya melalui Twitter miliknya,@basuki_btp, Kamis (17/1/2019).

"Diposting oleh Timbtp

Berikut kami sampaikan surat terbaru dari BTP mengenai niat baik dari seluruh pendukung yang berencana menjemput beliau di Mako Brimob dan pesan lainnya," tulis akun tersebut.

Dalam tulisan yang turut diunggah, Ahok menuliskan dalam dua lembar kertas.

Selain itu, ia juga mengunggah buku yang belum selesai dibaca untuk dijadikan kutipan dalam suratnya.

Ia juga mengatakan dirinya bersyukur bisa lebih banyak belajar di Mako Brimbob selama 2 tahun terakhir.

Setelah bebas, ia pun tak mau dipanggil dengan sebutan Ahok.

Ia lebih memilih dipanggil BTP.

Selain itu, ia juga mengatakan lebih memilih mendekam di Mako Brimbob daripada kembali memimpin Jakarta.

Berikut ini transkrip surat dari Ahok:

Kepada saudara-saudara Ahokers
Di manapun saudara berada

Terimakasih atas doa serta dukungannya selama ini untuk saya, Tidak pernah dalam pengalaman hidup saya bisa menerima begitu banyak pemberian dari makanan, buah-buahan, pakaian, buku-buku dan lain-lain dari saudara-saudara.

Saya merasa begitu dikasihi dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan dengan kekayaan yang besar.

Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di Mako Brimob, bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob.

Saya bebas tanggal 24 Januari 2019 adalah hari kamis, hari orang-orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah.

Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diijinkan untuk di tahan di Mako Brimob, saya bersyukur tidak diijinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017.

Jika saya terpilih lagi di pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai Balaikota saja, tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya.

Kuasai Balaikota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (remisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku.

Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang.

Pada kesempatan ini saya juga mau sampaikan pada Ahokers, para pns DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yan sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya.

Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BPT bukan Ahok.

Keterangan foto tidak tersedia.

Pemilu dan Pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019.

Saya menghimbau seluruh Akhokers jangan ada yang golput.

Kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang mau menenggakkan pilar di atas di seluruh Indonesia.

Kita harus mendukung agar DPRD-DPRD, dan DPR RO maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai di atas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.

Saya ingin mengutip pidato Presiden Sukarno yang saya kutip dari Buku Revolusi Belum Selesai, kumpulan pidato Presiden Sukarno 30 September 1965- Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967).

Penyunting Budi Setiyono dan Bonnie Triyana, terbitan Sebrambi.

Apa yang Presiden Sukarno sampaikan, aku harap juga diterima menjadi pikiran dan harapan aku kepada seluruh Ahokers di manapun domisili saudara:

"Saudara-saudara Pancasila adalah jiwa kita, bukan hanya jiwaku, tetapi ialah jiwa angkatan bersenjata Republik Indonesia. Dan selama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berjiwa pancasila, insya Allah SWT engkau akan tetap kuat, tetap kuat dan sentosa. Tetap kuat dan sentosa.

Tetap kuat dan sentosa menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirinkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Engkau adalah penegak daripada Pancasila dan setialah kepada Pancasila itu, pegang teguh kepada pancasila bela pancasila itu.

Sebagaimana akupun berpegah teguh pada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi. Saudara-saudara laksana panggilan jiwa yang aku dapat daripada alasan untuk memegang teguh pada Pancasila ini.

Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan, dan keadilan. Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri ini.

Keterangan foto tidak tersedia.

Merdeka!

Salam dari Mako Brimob

BTP (Basuki Tjahaja Purnama)

Melansir kompas.com, seorang staf Ahok, Ima Mahdiah, membenarkan surat itu ditulis langsung oleh Ahok.

Semua pesan yang disampaikan Ahok ditulis dalam surat itu.

"Iya (ditulis Ahok). Enggak ada (pesan lain), semua pesan udah ditulis di dua lembar itu," kata Ima melalui pesan singkat kepada Kompas.com. 

Sosok Bripda Puput yang Dikabarkan Calon Istri Ahok (BTP)

Benarkah Ahok akan menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi seperti yang sempat heboh sebelumnya?

Dikutip tribunnews.com, 6 September 2018, rencana menikah Ahok bakal terealisasi usai bebas dari penjara Mako Brimob.

Kabar tentang rencana pernikahan Ahok sebelumnya diberitakan Asia Times, Selasa (4/8/2018) melalui artikel berjudul 'Military minds aim to keep Widodo in power'.

Dalam artikel tersebut tertulis, prioritas utama Ahok usai keluar dari penjara adalah sesuatu yang pribadi.

"Prioritas pertama Purnama (Ahok) setelah keluar dari balik jeruji adalah sesuatu yang jauh lebih pribadi. Yaitu, pernikahan yang sempat tertunda dengan polwan," tulisnya.

Diberitakan bahwa calon Istri Ahok tersebut berpangkat Bripda berinisial PND.

Dilansir dari tribunnews.com, yuk simak 5 fakta tentang Puput Nastiti Devi berikut ini.

1. Masih Berusia 22 Tahun

Bripda Puput Nasti Devi
Bripda Puput Nasti Devi (DOK PRIBADI)

Polwan Cantik berpangkat Bripda ini masih berusia 22 Tahun.

2. Tempat Tugas

Saat ini Bripda Puput berdinas di Mabes Polri.

Namun sebelumnya ia ditugaskan di Polda Metro Jaya.

3. Bripda Puput Berasal dari Jawa Timur

Bripda Puput juga diketahui berasal dari Jawa timur loh Sahabat NOVA.

Akhirnya Bripda Puput menjawab gosip segera dinikahi Ahok
Bripda Puput 

Tepatnya, menurut kabar yang beredar, Puput merupakan perempuan asal Kabupaten Nganjuk.

4. Mantan Ajudan Veronica

Bripda Puput Nastiti Devi dan mantan Istri Ahok
Bripda Puput Nastiti Devi dan mantan Istri Ahok (handover)

Diwawancari tribunnews.com, Ruhut Sitompul membenarkan kabar kedekatan Ahok dengan Bripda Puput ini.

Ruhut mengaku mendapatkan kabar ini melalui sahabat Ahok, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi.

"Iya benar, mantan ajudan (mantan istrinya) ibu Vero atau apa. Pokoknya kabar itu benar aku juga kaget yah," ujar Ruhut dikutip dari tribunstyle.com.

5. Perbedaan usia yang sangat jauh dari Ahok

Ahok dan Puput diketahui memiliki selisih usia 31 tahun.

Kini usia Ahok tengah memasiki kepala 5, tepatnya 52 tahun. 

6. Profil Bripda Puput Nastiti Devi

Nama Bripda Puput Nastiti Devi mendadak ramai dibicarakan.

Bagaimana tidak, Polwan cantik asal Nganjuk, Jawa Timur itu dikabarkan akan dinikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Bripda Puput diketahui beragama Islam. Dia tumbuh dan bersekolah di Jakarta.

Ketika lulus SMA, dia masuk Sekolah Polwan.

Menurut Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Prasetyo Edi Marsudi sosok Polwan cantik itu berzodiak Taurus. Usianya 21 tahun.

Saat ini, Bripda Puput dinas Yanma Mabes Polri. Sebelumnya, dia sempat bertugas di Polda Metro Jaya.

Menurut Prasetyo, Puput adalah orang yang selalu diminta Vero untuk mengantar makanan kepada Ahok di Mako Brimob.

Ketika itu, Ahok dan Vero masih berstatus suami‑istri.

Meski Ahok sedang berada di dalam sel tahanan, Prasetyo mengaku sesekali berkomunikasi dengan Ahok.

Kepada politisi PDIP itu, Ahok bercerita tertarik kepada seorang polwan asal Nganjuk, Jawa Timur.

Ahok kemudian berniat menikahi polwan yang dimaksud pada awal tahun depan tahun 2019.

"Ya sebagai manusia ya normal lah, diakan sudah tidak punya istri. Kalau dia punya pacar kan wajar‑wajar saja," bebernya.

Ternyata, mak comblang Ahok dengan Bripda Puput adalah mantan wakil gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat.

"Yang menjodohkan juga Pak Djarot. Dia memang perlu pendamping," ujar Prasetio.

Pengacara Ahok, Teguh Samudera mengungkapkan rencana pernikahan itu akan dilakukan setelah Ahok keluar dari tahanan nanti.

Teguh pun mengaku siap mengurus segala kelengkapan dokumen apabila pihak Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, jika Ahok diizinkan melangsungkan pernikahan di dalam Rutan.

"Apakah selama dalam tahanan boleh nikah atau tidak? Nanti akan kalau memang dikehendaki ya kita urus kalau disuruh urus," ujar Teguh.

Terkait kondisi Ahok, Teguh mengatakan saat ini kliennya sudah ikhlas menjalani sisa hukumannya.

Ahok berterimakasih kepada pihak‑pihak yang bersimpati kepadanya setelah berceraidengan Veronica Tan beberapa bulan lalu dengan cara menjodohkan Ahok dengan beberapa wanita.

"Yang penting dia (Ahok) sekarang ikhlas. Menerima kenyataan seperti ini dan dia juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat, atau teman simpatik yang menjodoh‑jodohkan istilahnya begitulah dengan gadis ini, gadis itu kira‑kira,"ujarnya. 

Veronica Tan Masih Perhatian

Nama lain yang menjadi sorotan menjelang kebebasan Ahok adalah mantan istri, Veronica Tan.

Seteah bercerai, Veronica Tan memang jarang tampil di publik. 

Meski begitu, Veronica rupannya masih memperhatikan hal-hal tentang Ahok. 

Seperti ketika sosok Ahok difilmkan dengan judul 'A Man Called Ahok' Veronica tampak hadir menyaksikan.

Tanpa diketahui media, Veronica ternyata ikut menonton langsung film A Man Cballed Ahok. 

Hal ini diketahui dari sejumlah unggahan penonton film itu di instagram. 

Seperti unggahan akun @wandaponika.

Dirinya mengunggah foto bersama Vero dan putrinya, Nathania Purnama ketika menyaksikan film tersebut di Plaza Indonesia XXI-Bourne Legacy, Jakarta.

"Semalem nonton lagi untuk ke 3 kali nya, @amancalledahok, bersama beberapa yeman dan membawa anak2 kami.
.
Sebuah film sarat makna yang bisa menjadi contoh .
.
Contoh keikhlasan menolong sesama tanpa pandang suku, agama dan ras. 
Keikhlasan menolong walau dalam kesulitan sekalipun. .
Bagaimana mendidik anak bukan semata dengan kata, tapi dengan contoh.
.
Buat yang mau nonton, bawa keluarga yah...
Semoga bisa jadi pelajaran bagi kita semua.
.
@wandaponika," tulis Wanda.

Di foto pertama tampak Veronica bersama pemilik akun Wanda Ponika.

Veronica Tan bersama penonton film A Man Called Ahok
Veronica Tan bersama penonton film A Man Called Ahok (instagram)

Lalu ada foto Veronica, Nathania dan seorang remaja. 

Veronica Tan saat nonton film A Man Called Ahok
Veronica Tan saat nonton film A Man Called Ahok (instagram)

Ada juga foto Veronica bersama sejumlah wanita, satu di antaranya artis Cathy Sharon.

Tidak diketahui pasti hubungan mereka, apakah berteman atau sekadar kenal. 

Veronica Tan berpose bersama penonton film A Man Called Ahok
Veronica Tan berpose bersama penonton film A Man Called Ahok (instagram)

Yang jelas, kehadiran Veronica dan putrinya di antara para penonton film A Man Called Ahok ini menarik perhatian netizen.  

 Apalagi Vero hadir dengan dandanan kasual mengenakan kaus hitam dan syal pink.

Begitu pula dengan Nia yang juga memakai kaus hitam dengan wajah polos tanpa makeup.

@epy_169: "Ibu vero seems so happy *emoji hati."

@yentikhomala: "Bu vero.....cantik....."

Tak sedikit dari mereka yang justru mengungkapkan rasa rindunya pada mantan istri Ahok tersebut. Dan ada juga yang penasaran dengan reaksinya saat nonton.

@vera_sukiawan: Gimana reaksi bu Vero nonton film ini Ci @wandaponika ? Banyak nangis2 kayak kami ga?

@chaaty_paerel: "Ohhhh akhirnya bisa lihat ibu Vero . Rindu ibu."

@brayn_9: "Hallo BU VERO... I MISS YOU BU."

@cherry_clarence: "Ibu vero.....kangen euyyy sm beliau."

Vero resmi bercerai dari Basuki Tjahaja Purnama 4 April 2018 lalu. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved