Truk Tronton Gak Kuat Menanjak, Seruduk Mundur 3 Mobil, Sekeluarga Tewas Terjepit di Toyota Agya

Truk Tronton Gak Kuat Menanjak, Seruduk Mundur 3 Mobil, Sekeluarga Tewas Terjepit di Toyota Agya

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS. com/IRWAN NUGRAHA
Truk Tronton Gak Kuat Menanjak, Seruduk Mundur 3 Mobil, Sekeluarga Tewas Terjepit di Toyota Agya. Korban kecelakaan satu keluarga tewas berjumlah empat orang sedang dievakuasi di Tanjakan Gentong, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/1/2019) dini hari tadi. 

Truk Tronton Gak Kuat Menanjak, Seruduk Mundur 3 Mobil, Sekeluarga Tewas Terjepit di Toyota Agya

TRIBUN-MEDAN.com - Satu keluarga berjumlah empat orang tewas dalam kecelakaan antara mobil Toyota Agya dan truk tronton di Tanjakan Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.

Mobil tersebut terjepit di belakang truk tronton bermuatan pasir yang tak kuat menaiki tanjakan ekstrem tersebut.

Kecelakaan juga menyebabkan dua mobil lainnya rusak terdorong.

Kejadian berawal saat truk tronton bernomor polisi D 9472 AE itu secara perlahan menaiki tanjakan Gentong dari arah Tasikmalaya-Bandung.

Truk mengambil lajur kanan jalan, sedangkan mobil korban dan dua mobil lainnya berada di belakangnya.

Saat mobil korban berupaya menyalip truk ke lajur kiri jalan, truk mundur dan menabrak tiga mobil di belakangnya.

Mobil Agya berwarna merah bernomor polisi D 1496 ADJ ringsek tertabrak dan terhimpit sampai ke parit jalan.

Empat penumpang di dalamnya yang merupakan satu keluarga tewas seketika di lokasi kejadian.

"Mobil tronton enggak kuat saat menaiki tanjakan dan mundur lagi. Tronton menabrak tiga mobil di belakangnya sampai mobil Agya terjepit dan penumpang di dalamnya tewas," ujar Jajang (25) saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Tak berselang lama setelah kejadian, warga pun berupaya mengevakuasi korban yang terjepit di mobil Agya tersebut. Namun, mobil dalam kondisi hancur parah dan penumpang di dalamnya ikut terjepit.

"Saat kami melihat ke lokasi juga tadi, mobil ringsek parah dan penumpang di dalamnya terjepit," tambah dia. 

Sementara itu, Widi (21), keluarga korban yang ditemui di lokasi mengatakan, keluarganya yang tewas berjumlah empat orang yakni seorang ayah, ibu, anak dan menantunya asal Jalan Sukamulya, Kabupaten Ciamis.

"Berangkat dari Ciamis dan akan menuju Banten untuk menghadiri acara keluarga," ungkap Widi.

Kejadian itu sempat membuat antrean kendaraan saat petugas dari kepolisian setempat mengevakuasi korban dalam kecelakaan tersebut.

Evakuasi lima jam

Keempat korban tewas itu baru bisa dikeluarkan dari mobil Agya yang ditumpanginya setelah lima jam.

Dalam proses ini, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota mengerahkan satu unit crane.

"Kami bisa mengevakuasi korban dari dalam mobil yang terjepit sampai subuh tadi," ucap Kanit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Dedi Haryana, Sabtu (19/1/2019).

Petugas Kepolisian dan TNI dibantu warga sekitar mengevakuasi korban satu keluarga tewas kecelakaan tronton pasir menabrak mobil korban Toyota Agiya warna merah di Tanjakan Gentong, <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/tasikmalaya' title='Tasikmalaya'>Tasikmalaya</a>, Sabtu (19/1/2019) dini hari.

Petugas Kepolisian dan TNI dibantu warga sekitar mengevakuasi korban satu keluarga tewas kecelakaan tronton pasir menabrak mobil korban Toyota Agiya warna merah di Tanjakan Gentong, Tasikmalaya, Sabtu (19/1/2019) dini hari. (KOMPAS. com/IRWAN NUGRAHA)

Menurut Dedi, proses evakuasi mengalami kesulitan karena empat mobil berhimpitan dan lokasinya berada di tanjakan.

Evakuasi korban dan kendaraan yang terhampar di jalan baru bisa selesai sampai pagi tadi.

"Empat orang korban tewas langsung dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," tambah Dedi. Keempat korban yang tewas merupakan satu keluarga, yaitu ayah, ibu, anak dan seorang menantu asal Jalan Sukamulya 5, Kabupaten Ciamis.

Mereka adalah Ajat Sudrajat (71), Yati Sukyati (61), Robi Fauzan (21) dan Herawati (25).

"Korban meninggal satu keluarga di dalam mobil Agya merah yang kondisinya rusak parah terjepit tronton," ujar dia.

Dari video unggahan Aan Dwi, pengguna media sosial di akun Facebooknya, terekam warga dan petugas bergotong royong mengevakuasi korban kecelaaan maut di tanjakan gentong.

Banyak orang mengucap istigfar memohon ampun kepada Allah SWT dan berdoa agar terhindarkan dari kecelakaan.

 

"Astafirullah, masya Allah, semoga terhindarkan dari marabaya," suara itu terdengar dari video unggahan Aan Dwi, 7 jam lalu.

Dalam video itu memang telihat gelap, tapi aktivitas evakuasi masih terlihat.

Tidak mudah mengevakuasi korban penumpang mobil Agya yang terhimpit akibat tertimpa truk bermuatan pasir.

Kecelakaan maut yang diberitakan merenggut nyawa 4 orang itu karena sebuah truk bermuatan pasir tak juat di tanjakan dan mundur menghantam mobil di belakangnya.

 

Mobil merah yang diketahui adalah Toyota Agya berisi 4 orang penumpang.

Mobil terseret hingga ke parit karena tak kuat menahan truk. Akibatnya 4 penumpang itu meninggal dunia.

Kecelakaan maut ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di Facebook.

Banyak warganet yang mengunggah foto-toto mobil ringsek setelah dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Tanjakan Gentong di Tasikmalaya ini memang dikenal curam dan kerap terjadi kecelakaan.

Jika kecelaan maut terjadi di sana, maka tak jarang bakal terjadi kemacetan panjang.

Maka, di hari-hari menjelang perayaan idulfitri atau libur panjang, sejumlah polisi berjaga di sana.

Tujuannya untuk memberi panduan atau bergerap cepat jika terjadi kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agya Terjepit Truk yang Mundur di Tanjakan Gentong, Satu Keluarga Tewas

Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved