9 Bagian Tubuh Manusia Ini Tak Lagi Dibutuhkan Tapi Tidak Menghilang
Bahkan jika bagian-bagian itu dihilangkan tidak akan memengaruhi kualitas hidup manusia.
Contoh terbaik dari penggunaan bagian tubuh ini adalah landak.
Seiring bulu di tubuh manusia berkurang dan makin tipis, kita tidak lagi membutuhkan bagian ini.
5. Ekor
Tahukah Anda, embrio manusia mengembangkan ekor pada usia antara lima hingga delapan minggu.
Uniknya, ekor ini lengap begitu manusia dilahirkan. Meski begitu, tulang ekor manusia tetap ada.
Pada zaman dulu, tulang ekor membantu nenek moyang manusia menjaga keseimbangan. Bagian ini makin menyusut setelah manusia belajar berjalan tegak, hingga akhirnya kini kita tidak lagi memilikinya.
"Nenek moyang kita memiliki mutasi yang menghilangkan ekor agar lebih baik. Dengan demikian, ekor kita telah hilang selama beberapa generasi," kata Amir.
Menurut Ensiklopedia Britannica, dalam kasus khusus beberapa bayi dilahirkan dengan ekor sisa. Tapi tenang, dokter telah memiliki serangkaian prosedur untuk menghilangkan bagian ini.
6. Otot Auricular
Otot ini memiliki fungsi awal untuk mengendalikan daun telinga. Sayangnysa, kini manusia telah kehilangan kemampuan untuk mengggunakannya.
Mamalia lain masih menggunakan otot-otot ini untuk mendeteksi mangsa dan predator.
Menurut Ensiklopedia Britannica, otot telinga auricular membantu mamalia melokalisasi suara dan mengekspresikan emosi.
Kita dengan mudah melihat fungsi ini pada kucing. Mereka menggerakkan telinga mereka untuk mendengar dengan baik.
Berbeda dengan itu, Amir menyebut, karena kita kini mempunyai leher yang fleksibel maka tidak perlu lagi menggerakkan telinga ke arah suara.
Meski sebagian besar populasi manusia tak lagi bisa menggunakannya, tapi sebagian lain masih dapat menggoyangkan daun telinga mereka.