Sopir Angkot Meninggal setelah Banyak Makan Durian, Hidungnya Keluar Darah
Seorang sopir angkot ditemukan tewas dengan keadaan darah keluar dari hidung di Tangerang.
Sehingga, makan satu porsi durian akan menyediakan 33 persen asupan vitamin C dan 25 persen tiamin yang kita butuhkan setiap hari.
Fakta lain, durian baik untuk meningkatkan energi, kekuatan otot dan tekanan darah, memperlancar buang air besar, menunjang kesehatan kulit, mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh, serta meningkatkan pembentukan sel darah merah.
Hanya saja, jangan sampai terlena dengan semua manfaat ini sampai kita kebanyakan makan durian.
Sebab, buah durian dapat mengganggu kesehatan jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Khususnya bagi mereka yang sudah kelebihan berat badan atau obesitas, orang-orang yang sudah punya tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes.
Jika Anda memiliki satu dari masalah kesehatan di atas, sejak awal sebaiknya lebih bijak dalam mengatur porsi durian mereka.
Apa bahaya lain dari durian untuk kesehatan?
Pertama, gangguan pencernaan kita mungkin merasa sedikit sakit perut jika kebanyakan makan durian.
Terutama karena tingginya kandungan serat makanan yang cenderung menyebabkan perut kembung dan bersendawa pada orang yang sensitif.
Kedua, meningkatkan gula darah. Sehingga kebanyakan makan durian bisa membuat gejala diabetes memburuk.
Sebab, durian mengandung gula sederhana (sukrosa, fruktosa dan glukosa) sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Ketiga, makan durian bisa menyebabkan kematian. Apalagi jika ditambah dengan minum-minuman beralkohol.
Ini karena durian mengandung senyawa sulfur yang disebut dietil disulfida yang dapat menghambat kerja enzim aldehyde dehydrogenase (ALDH) dalam hati yang berfungsi untuk memecah alkohol.
Ditambah lagi, durian sudah tinggi kalori, jadi menambahkan alkohol akan membuat sulit bagi perut dan hati untuk mencerna makanan. Hal ini dapat menyebabkan gejala hangover yang berlebihan.
Kadar alkohol dalam darah yang gagal dipecah oleh tubuh karena dihambat oleh durian akan berubah menjadi sangat beracun.
Pada akhirnya, korban akan tidak responsif, mengalami pernapasan pendek, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma.
Selain itu, meski durian tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh, makan durian bisa meningkatkan tekanan darah.
Dan dari hipertensi kemudian meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif. (Mentari DP/Intisari.grid.id)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/festival-durian_20171219_121254.jpg)