Dianggap Pelecehan Seksual pada 3 Pramugari, Penumpang Eva Air Minta Lepas Celana Dalam di Toilet
Dianggap Pelecehan Seksual pada 3 Pramugari, Penumpang Eva Air Minta Lepas Celana Dalam di Toilet
TRIBUN-MEDAN.COM - Dianggap Pelecehan Seksual pada 3 Pramugari, Penumpang Eva Air Minta Lepas Celana Dalam di Toilet.
Pramugari maskapai asal Taiwan, maskapai EVA Air, diduga dipaksa oleh seorang penumpang laki-laki untuk membantu melepas pakaian dalamnya dan membersihkan bokongnya usai buang air.
Laporan Asia One, Selasa (22/1/2019), insiden tersebut terjadi dalam penerbangan jarak jauh dari Los Angeles, Amerika Serikat, menuju Taiwan pada 19 Januari lalu.
Arumagz/Eva air
Masalah ini menjadi pemberitaan usai penumpang lain bernama Jeff Lin menceritakan insiden itu di Facebook.
Pada Senin (21/1/2019), pramugari yang diidentifikasi sebagai Kuo menggelar konferensi pers bersama serikat pekerja Taoyuan Flight Attendants Union.
Dia mengatakan, seorang penumpang dengan obesitas dan harus dibantu kursi roda meminta kru kabin untuk membantunya ke toilet karena lengan kanannya terluka.
Setelah sampai ke toilet, pria itu lalu meminta mereka untuk melepaskan pakaian dalamnya, yang sudah turun.
"Saya merasa bahwa sebagai pramugari, melepas pakaian dalam penumpang berada di luar ruang lingkup tanggung jawab saya," katanya.
Baca: Update Kronologis Penumpang Wings Air Ngamuk di Bandara Rahadi Oesman Gara-gara Uang Barang Bagasi
Baca: Cut Meyriska Buka-bukaan Nikah dengan Roger Danuarta Secepatnya, Reaksi Orangtua soal Calon Suami
Melansir Focus Taiwan, hanya ada tiga pramugari dan tidak ada kru kabin pria dalam penerbangan.
sam chui
Akhirnya, mereka mencoba menutupi alat kelamin penumpang itu dengan selimut saat melepas pakaian dalamnya.
Saat itulah, penumpang memukul tangannya sehingga menyebabkan selimut terjatuh.