Aksi Koboi Kawanan Perampok, saat Massa Datang langsung Lepaskan Tembakan, Warga Berlarian
Aksi koboi kawanan perampok terjadi di Jalan Nusantara VIII, Gang Raja Herman, Kecamatan Labuhan Ratu
"Anggota sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.
Pihaknya juga meminta keterangan para saksi.
"Ada empat saksi yang kami mintai keterangan," kata Tholib, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, pelat mobil kawanan perampok itu palsu.
"Bukan asli. Pelat tembakan," kata Kompol Abdul Mutholib.
Kerjasama dengan Warga
Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutholib memastikan pihaknya rutin berpatroli, khususnya pada jam-jam rawan.
Patroli juga menyasar tempat-tempat yang rawan kejahatan, seperti pencurian.
"Kami patroli terus. Tim Operasional berpakaian preman bergerak terus.
Kami ingin memastikan kehadiran polisi selaku pelindung, pengayom, dan pelayan di tengah masyarakat," kata Tholib, sapaan akrabnya, Minggu (27/1/2019).
Selain patroli rutin, pihaknya melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Tholib menjelaskan, masyarakat juga harus menjadi polisi bagi diri sendiri.
"Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dengan masyarakat.
Masyarakat bisa melapor kepada polisi manakala ada hal-hal yang berkaitan dengan rasa kurang nyaman dan aman serta ada orang-orang mencurigakan.
Cepat lapor supaya polisi cepat menindaklanjuti," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Detik-detik Begal Dikepung Warga, Tiba-tiba Menembak hingga Massa Bubar Tunggang Langgang"