Mahasiswi UIN Palembang Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet, Rektor Apungkan Permintaan Ini

Saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan tidak berpakaian. Diduga sebelum dibunuh almarhumah sempat diperkosa.

Capture YouTube
Mahasiswi UIN diperkosa dan dibunuh. (Capture YouTube) 

Saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan tidak berpakaian. Diduga sebelum dibunuh almarhumah sempat diperkosa.

TRIBUN-MEDAN.com - Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, bernama Fatmi Rohanayanti (20) diberitakan ditemukan tewas di kebun karet, di Desa Kelekar, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Kamis (31/1/2019) sekira pukul 15.00.

Dari informasi yang beredar, korban ditemukan di semak belukar kebun karet milik Kades Suban Baru bernama Feri.

Saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan tidak berpakaian. Diduga sebelum dibunuh almarhumah sempat diperkosa.

Leher serta mulutnya diikat menggunakan pakaian korban sendiri.

Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti kronologi kejadian.

Hingga kini, jajaran Polsek Gelumbang Polres Muaraenim sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.

Jasad korbanpun dibawa ke RSUD Prabumulih untuk dilakukan otopsi

Kapolres Muaraenim Ungkap Dugaan Pelaku

Tewasnya Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar ini pun dibenarkan oleh Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono.

Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com,Kamis,(31/1/2019).

" Memang benar adanya penemuan mayat tersebut, dugaan sementara korban dirampok, dibunuh dan diperkosa, namun petugas kita masih melakukan olah TKP untuk mencari tahu yang sebenarnya," katanya.

Selain itu lanjutnya pihaknya juga menduga bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban.

" Tapi kita masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan mengetahui motif pelaku melakukan hal keji tersebut," katanya.

Sementara Humas UIN Raden Fatah Palembang saat dikonfirmasi belum mengetahui kabar tersebut.

Saat ini mereka masih mengecek nama korban untuk dicocokan dengan data mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang.

Staf Humas UIN Raden Fatah Palembang, Kemas Ari saat dihubungi Tribunsumsel.com,  membenarkan bahwa Fatmi Rohanayanti merupakan mahasiswi aktif di UIN Raden Fatah Palembang.

"Setelah kami cari infonya di Pusat Teknologi Pangkalan Data (PUSTIPD) UIN Raden Fatah Palembang bahwa memang benar almarhum adalah mahasiswi kami, tercatat almarhum ini semester 3 angkatan 2017," jelasnya, Kamis (31/1/2019).

Diketahui pula almarhum Fatmi Rohanayanti ini mahasiswi aktif di Fakultas Syariah, program studi S1 Hukum Keluarga Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.

Ditambahkan Kepala IT dan Pangkalan Data UIN RF Palembang, Fahruddin, almarhum ini kelahiran Desa Menanti, 16 November 1999.

"Menurut data yang ada di kami, almarhum anak dari pasangan Umar Nani dan Hirowati. Kedua orangtua alm ini bekerja sebagai petani," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Fatmi Mahasiswi UIN Palembang Diduga Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet.

Permintaan Rektor UIN

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Sirozi berbela sungkawa atas meninggalnya Fatmi Rohanayanti (20) mahasiswi Fakultas Syariah angkatan 2017 yang tewas dibunuh dengan sadis.

"Innalilahi wa Inna ilaihi rojiun. Saya baru tahu sekarang. Terima kasih infonya. Kami usahakan ada perwakilan dosen dan mahasiswa yang takziyah ke rumah duka. Dan kami dari UIN Raden Fatah Palembang turut berbela sungkawa sebesar-besarnya dan berharap pelaku secepatnya ditemukan dan ditangkap," ujar Rektor UIN kepada Tribunsumsel.com.

Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara dikonfirmasi Tribunsumsel.com mengaku belum mendapat laporan dari Kapolres.

Namun, Kapolda berjanji pelaku pembunuh Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang  akan disikat atau ditembak.

"Kalau sudah sadis, akan kami sikat (tembak). Tidak Dapat kompromi, sudah jadi tugas kami untuk mengungkapnya," ujar Zulkarnain, Kamis (31/1/2019) malam.

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, kasus seperti ini akan menjadi perhatian sendiri.

Karena memang, sudah terbilang sadis dan keji sehingga harus dilakukan tindakan tegas terhadap pelakunya.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati. Karena, kapanpun kejahatan bisa datang dan menimpa siapa saja," ujarnya.

Tempat Kejadi Perkara Penemuan Jenazah Fatmi Rohanayanti di Kebun Karet Desa Kelekar, Gelumbang, Muaraenim, Sumatera Selatan (Tribunsumsel.com)
Tempat Kejadi Perkara Penemuan Jenazah Fatmi Rohanayanti di Kebun Karet Desa Kelekar, Gelumbang, Muaraenim, Sumatera Selatan (Tribunsumsel.com) (TRIBUN SUMSEL.COM)

Fakta Baru Pembunuhan dan Pemerkosaan Mahasiswi UIN

Fakta baru kasus perampokan disertai pembunuhan dan pemerkosaan yang menimpa Fatmi Rohanayanti (20) Mahasiswi semester III Fakiltas Syariah, UIN Raden Fatah Palembang.

Fatmi Rohanayanti (20) warga  Dusun VI, Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muaraenim in Sumatera Selatan.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi telanjang didalam semak belukar di Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muaraenim, Kamis (31/1/2091) sekitar pukul 15.00.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 09.00, korban bersama ibunya dengan mengendarai motor Honda Beat berwarna Putih Hijau BG 3745 KAE, mengantar ibunya ke kebun.

Setelah mengantar ibunya korban langsung pulang. Sekitar pukul 12.00, ibu korban pulang kerumah namun korban belum pulang kerumah sehingga dilakukan pencarian dibantu warga dan kerabat.

Sekitar pukul 15.00, warga bernama Khaerul secara tidak sengaja menemukan seorang mayat perempuan posisi tanpa busana dengan leher dan mulut diikat menggunakan pakaian korban tepatnya di kebun milik Kades Suban Baru bernama Feri.

Fatmi diambil dari posting fotonya di facebook.
Fatmi diambil dari posting fotonya di facebook. (Facebook)

Atas temuan tersebut warga memberitahu ke Polsek Gelumbang, dan langsung dievakuasi serta divisum di RS Prabumulih.

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono didampongi Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono, dari hasil pemeriksaan sementara korban diduga telah dirampok dan dibunuh sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP ayat (3).

Dari keterangan Khaerul warga yang menemukan pertamakali bahwa korban ditemukan didalam semak belukar dalam kondisi telanjang dengan leher dan mulutnya terikat menggunakan pakaian korban.

kemudian anggota polsek Gelumbang yg dipimpin Kapolsek Gelumbang bersama anggota puskesmas Gelumbang dan masyarakat membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Prabumulih untuk di otopsi.

Setelah dilakukan pemeriksaan benar mayat tersebut adalah korban, sedangkan motor Honda Beat BG 3745 KAE yang dibawanya hilang.

Saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti satu pasang sendal jepit Hijau, pakaian korban baju, celana dalam dan training yang ditemukan disekitar korban, dan bra yang digunakan untuk mengikat mulut korban.

"Kita belum bisa memastikan apakah diperkosa atau tidak karena masih diperiksa. Sedangkan pelakunya masih dalam penyelidikan, doakan saja cepat terungkap,".

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Mahasiswi UIN RF Palembang, Fatmi Rohanayanti Tewas Dibunuh dan Diperkosa di Kebun Karet

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved