BREAKING NEWS: Seratusan Imigran Bangladesh Didata di Polrestabes Medan dan Diberikan Makan
imigran Bangladesh ini sudah berbulan-bulan berada di dalam rumah pertokoan berlantai dua tersebut...
"Semua kami dioper-oper. Tujuan ke Malaysia, lalu masuk ke Bali."
"Berangkat kami dari sana (Bangladesh), dibawa agen kami ke Bali. Dari Bali empat hari empat malam kami naik bus dan di bawa ke sini (Medan)."
Demikian penjelasan Mahbub kepada Tribun Medan/Tribun-Medan.com di Mapolrestabes Medan, Rabu (6/2/2019) dinihari.
Baca: Paus Fransiskus ke UEA, Sekolah Diliburkan Sehari, Cetak Sejarah Baru Persaudaraan dan Toleransi
Baca: Puluhan Kader PSI Mengundurkan Diri karena Hal Ini, Sebelumnya Juga Terkait Penolakan Poligami

Diberi Makan
Usai melakukan pendataan, Petugas Kepolisian Polrestabes Medan memberi makanan dan minuman pada imigran Bangladesh tersebut.
"Delicious, Delicious," ucap mereka seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian.
"Kami berharap agar pemerintah Indonesia memberikan kami bantuan untuk pulang ke negara asalnya, Bangladesh" ujar Mahbub.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Yudha Prawira belum bersedia memberikan keterangan resminya terhadap temuan ratusan warga Bangladesh yang diduga imigran gelap tersebut. (cr3/tribun-medan.com)
Baca: AKHIRNYA Fadli Zon Jelaskan Tujuan Puisinya Doa yang Ditukar dan Kalimat Kau dalam Isinya
Baca: Putri Gus Dur dan Menteri Agama Pertanyakan Maksud Puisi Fadli Zon, Begini Jawabannya