Sudah 52 Kali Gempa di Sumbar, Waspadai Gempa Besar Berpotensi Terulang, Bacalah Doa Ini. . .

Sudah ada 52 gempa yang berada di perairan Sumbar.Diminta agar tetap waspada bakal ada gempa besar

Editor: AbdiTumanggor
BMKG
Gempa bumi berkekuatan M=6,1 dengan kedalaman 26 Km terjadi di Perairan Mentawai, Sumatera Barat, Sabtu (2/2/2019) pukul 16.27 WIB. Sudah 52 kali gempa mengguncang kawasan itu dan disebut bisa memicu terjadinya gempa besar. 

"Kami terus melakukan koordinasi dan sosialisasi. Salah satu upaya yaitu meminta pemerintah daerah meningkatkan mitigasi bencana. Ancaman bencana bisa diminimalisir jika kita memahaminya," kata dia.

Kepala BNPB Doni Monardo saat memberi penjelasan terhadap kondisi gempa di Sumbar, Rabu (6/2/2019) di Padang.
Kepala BNPB Doni Monardo saat memberi penjelasan terhadap kondisi gempa di Sumbar, Rabu (6/2/2019) di Padang. (KOMPAS.COM/RAHMADHANI)

Sementara itu, peneliti gempa, Danny Hilman yang ikut dalam acara sosialisasi itu mengakui potensi ancaman gempa besar di perairan Sumbar masih ada.

"Dalam beberapa hari belakang sudah ada 52 gempa yang berada di perairan Sumbar. Letaknya berdekatan di daerah lempeng Mentawai. Ini bisa memicu gempa besar," kata Danny.

Danny meminta masyarakat Sumbar jangan sampai lengah.

Beberapa tahun lalu, kata dia, Sumbar juga diributkan dengan ancaman gempa besar tapi tidak terjadi.

"Setelah gempa 2009, Sumbar sempat diributkan akan terjadi gempa besar. Tapi setelah itu tidak terjadi. Masyarakat jangan lengah, tapi harus tetap waspada," kata dia.

Doa Agar Selamat dari Gempa dan Tsunami

Ketika menghadapi fenomena yang tidak bisa dihindarkan ini, selain mempersiapkan mitigasi bencana, ikhtiar batin pun perlu dilakukan.

Salah satunya adalah dengan memanjatkan doa ketika bencana tersebut terjadi.

Adapun doa agar dilindungi dari segala bentuk bencana, termasuk gempa dan tsunami, TribunStyle.com rangkum dari eramuslim.com adalah sebagai berikut.

اللهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الغَلا وَالوَبَاء وَالرِّبا وَالزِّنا وَالزَّلازِلَ وَالمِحَنَ، وَسُوءَ الفِتَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَما بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلادِ المُسْلِمِينَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أِرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Ya Allah! Angkat dari kami penyimpangan, malapetaka, zina, riba, gempa bumi, bencana, dan segala cobaan yang buruk, baik yang nyata maupun yang tersembunyi, dari negeri kami ini khususnya, dan dari semua negeri kaum muslimin, dengan Rahmat-Mu, Duhai Yang Maha Penyayang.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

Alloohumma Innaa Nas-Aluka Salaamatan Fid Diini Wa ‘Aafiyatan Fil Jasadi Wa Ziyaadatan Fil ‘Ilmi Wa Barokatan Fir Rizqi Wa Taubatan Qoblal Mauti Wa Rohmatan ‘Indal Mauti Wa Maghfirotan Ba’dal Mauti

Artinya : Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved