Viral Medsos

Terkait Siswa Tantang Gurunya, Kapolres Gresik Tinjau Sekolah dan Sebagai Pembina Upacara

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro menjadi pembina upacara di SMP PGRI Wringinanom

Editor: AbdiTumanggor
Willy Abraham/Tribunjatim
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro bertindak sebagai pembina upacara di SMPN PGRI Wringinanom, Gresik, Senin (11/2/2019). 

Namun, adik kelasnya saat itu tidak ada yang mau mengikuti ajakan AA.

Khalim kemudian menunggu para siswa untuk masuk kelas pukul 07.00.

“Tapi karena saya pikir mungkin belum waktunya jam 07.00, kalau dia mau masuk, (para siswa) akan kembali ke sekolah. Namun, sampai jam 07.00 saya lihat kok enggak ada yang masuk,” ujarnya.

Khalim kemudian diminta Kepala Sekolah SMP PGRI Wringinanom menanyakan layanan jasa percetakaan foto untuk keperluan pembuatan ijazah siswa kelas IX.

Saat itu, Khalim malah melihat sepeda motor sejumlah siswa sedang terparkir di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi sekolah.

“Saya lihat ada warung kopi kok banyak sepeda anak-anak. Padahal, warung kopinya itu masih tutup. Tapi anak-anaknya ada di dalam, jadi warungnya saya gedor. Terus saya peringatkan, kalau enggak kembali ke sekolah, akan saya panggilkan orangtua,” ucapnya.

Mendengar peringatan tersebut, sekitar delapan anak, termasuk AA, akhirnya kembali ke sekolah.

Hanya pada saat itu, kata Khalim, hanya AA yang terlihat masih jengkel dengan perlakuan dirinya.

“Tapi ada satu anak yang memang terlihat emosi. Bangku dari depan hingga belakang itu digedor (AA). Habis itu dia naik ke bangku. Tidak hanya itu, beberapa hasil kreativitas anak-anak dan buku-buku saya juga dibuat berserakan (di lantai),” tutur Khalim.

 Dalam video yang sempat tersebar di berbagai media sosial (medsos), AA terekam sengaja mengisap rokok di depan Khalim.

AA juga menantang Khalim untuk berkelahi dengan memegang kerah baju.

Namun, Khalim yang sudah 5 tahun mengajar di sekolah itu tidak meladeni permintaan AA.

“Kemudian dia turun berhadapan dengan saya sambil mengisap rokok dan dia bilang 'saya berani merokok di depan kamu.' Terus saya bilang, matikan rokokmu, tapi enggak ada respons dan semakin menjadi-jadi, terus sampai memegang kerah baju saya itu,” ujarnya.

2. AA mengaku kesal karena tak jadi membolos

S
Mediasi yang dilakukan untuk mendamaikan Nur Khalim dan AA di Mapolsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019).(KOMPAS.com/HAMZAH ARFAH)

AA mengaku dirinya kesal karena rencananya membolos gagal karena diketahui gurunya, Khalim.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved