Ingat Kecelakaan Dul Jaelani Anak Ahmad Dhani, Keluarga Korban Bingung Singgung Janji Santunan Dhani
Keluarga Komarudin hanya menerima sedikit santunan yang dijanjikan sang musisi.
"Dia 'kan janji anaknya, kuliah sampai selesai. Tiga-tiganya gitu. Tapi sekarang gimana ya, kurang perhatian juga. Ya itu yang bilang Rp 4 juta. Ya ini lagi dia ada gini (masalah) ini. Kalau yang kemarin kemarin dia ada urusan dia disidang lancar. Walaupun sedikit kita menerima lah," ujarnya.
Untuk itulah, ia sempat memberi saran kepada istri Komarudin yakni Poni.

Jika memang santunan dipersulit, maka mereka bisa ke rumah Dhani untuk menanyakan soal santunan itu
Apalagi karena anak-anak Ahmad Dhani semuanya sudah bisa bekerja dan mencari uang.
"Saya juga sering kasih saran begini sama Poni. Poni, kalau emang dipersulit uangnya, kita datengin aja ke sono, gitu. Dia 'kan anaknya enak udah bisa nyari duit," lanjutnya lagi.
Keluarga korban kecelakaan Dul Jaelani lainnya, Devi, mengungkap bahwa Ahmad Dhani sempat menjanjikan pekerjaan dengan gaji Rp 2 juta.
Namun ternyata sampai sekarang, janji itu tak terealisasikan.
Ya 'kan awalnya bilangnya nanti boleh kerja di tempat dia, terus 'kan per bulannya Rp 2 juta satu anak. Tapi nggak nyampe ini udah diputus. Jadi mungkin dia nggak sanggup jadi disuruh bayar satu anak Rp 150 juta," ucap Devi.

Berbeda dengan keluarga Komarudin, Devi mengaku kasian dengan Dhani.
Namun ia sendiri juga membutuhkan biaya hidup.
Akibatnya, Devi mengaku dirinya bingung jika ingin mengadu.
"Ya kasian ya. Tapi gimana ya butuh biaya hidup. Jadi pengennya sih nuntut ya kalau lagi keadaan kayak gitu juga ya mau dipaksain bingung mau kemana mau bagaimana," ujar Devi.
Hingga berita ini dilansir, belum ada pernyataan resmi dari pihak Ahmad Dhani soal kabar janji yang belum terpenuhi tersebut.
Seperti diketahui, saat Ahmad Dhani tengah menjalani masa hukuman setelah di vonis majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus ujaran kebencian.
Tak hanya itu, Dhani juga saat ini ditahan di Rutan Medaeng Surabaya lantaran terlilit kasus hukum lain dan tengah mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.