Pembunuhan Sadis
Detik-detik Nardi Tusuk Istri dan Anaknya hingga Tewas, Warga Bersaksi Sri Dewi Kekang Suaminya
Sri Dewi juga saat itu sempat menenangkan sang suami agar tidak berbuat kekacauan dengan pisau yang dibawanya itu.
Tak hanya warga, Ketua RT juga menjelaskan bahwa orangtua Sri Dewi tak berani menghalau Nardi yang sudah naik pitam.
"Mereka tinggal di rumah orangtuanya Sri Dewi. Orangtuanya sudah tua, juga tidak berani melarai," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.
Beberapa Hari Sebelum Kejadian Nardi dan Istrinya Sempat Bertengkar
Ketua RT tempat Nardi dan Sri Dewi tinggal mengaku sempat mengetahui pasangan suami istri tersebut bertengkar.
"Dua hari sebelum peristiwa terjadi, suami istri itu sudah bertengkar. Tapi sempat didamaikan," kata Ketua RT 5 RW 4 Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Hariono, Minggu (17/2/2019).
Setelah didamaikan oleh Ketua RT, pertengkaran keduanya diketahui sudah reda.
Upaya damai antara suami istri tersebut dilakukan di rumah seorang warga, Hariono.
"Pertengkaran pertama terjadi Kamis lalu, sempat saya damaikan. Dua hari berikutnya bertengkar lagi sampai istri dan anaknya tewas," ujar Hariono.
Menurut keterangan Hariono, keduanya bertengkar lantaran Sri Dewi cemburu pada Nardi.
Selain itu, Sri Dewi juga diketahui kerap mengekang suami.
Korban kerap melarang Nardi keluar rumah dan tidak diizinkan merokok.
Berdasarkan keterangan dari Hariono, Nardi diketahui bekerja sebagai penjual cengkeh dan juga memelihara ternak.
Nardi juga menurut Hariono jarang keluar dari rumah dan bergaul dengan tetangga.
Meski demikian, Nardi dikenal sebagai sosok yang baik.
"Dia orangnya sopan, biasanya juga jadi imam salat di masjid lingkungan sekitar," ujarnya.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sedang Berbincang Santai dengan Keluarganya, Seorang Pria Tiba-tiba Bunuh Istri dan Bayinya