Dipicu Cekcok Hape, Erni yang Hamil Tua Tewas Ditebas Suami, Bayi Selamat via Proses Mengerikan!

Dipicu Cekcok Hape, Erni yang Hamil Tua Tewas Ditebas Suami, Bayi Selamat via Proses Mengerikan!

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
Dipicu Cekcok Hape, Erni yang Hamil Tua Tewas Ditebas Suami, Bayi Selamat via Proses Mengerikan! Bayi korban diselamatkan petugas 

Romi menjelaskan bahwa sudah sejak empat bulan yang lalu ia terlibat cekcok dengan sang istri hanya karena masalah kode handphone.

"Sekitar 4 bulanan pak, masalahnya itu HP, jadi di HP dia itu seperti menyimpan sesuatu, kan pakai kode kan," kata Romi, seperti yang dikutip dari tayangan akun Facebook Yuni Rusmini.

Berkali-kali ditanya oleh suaminya, korban diiketahui enggan memberikan kode handphonenya pada Romi.

"Terus saya bilang, jujur aja, saya terima, jujur, terus, dia jawab enggak ada apa-apa cuma dia ngotot-ngotot terus," kata Romi menjelaskan percakapannya dengan sang istri.

Meskipun korban menegaskan tidak ada hal lain di handphone miliknya, Romi mengaku tetap tidak percaya.

"Cuma kata saya enggak mungkin (percaya) HP ini soalnya ini HP dia kunci dia masa dia enggak tahu ya kan di setel di HP," jelas Romi lagi Kamis (21/2/2019).

"Saya tanya apa dia kata enggak ada apa-apa tapi kok bisa ada (kode) sendiri enggak mungkin kata saya kan."

Ia juga mengatakan bahwa istrinya sempat marah saat ia bertanya mengenai kode handphone.

"Terus lama-lama saya tanya, dia balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar kadang ribut kami," jelasnya.

Mengaku sudah bertengkar dengan sang istri selama 4 bulan, Romi mengaku tetap berusaha untuk mengalah.

Ia mengaku lebih memilih keluar rumah saat terlibat pertengkaran dengan istrinya yang sedang hamil itu.

"Pokoknya sudah empat bulanan kayak gitu, tapi kejadiannya seperti tadi pagi, aku ribut, aku keluar gitu sama kakak ini, sudah itu bagus lagi gitu kan," kata Romi.

Meskipun pertengkaran keduanya mulai membaik, namun Romi menilai bahwa sang istri kerap memancing permasalahan kembali.

"Dia itu sering jawab itu seperti mancing terus tapi ya aku lah yang salah ya," jelas Romi.

Bertengkar selama 4 bulan lamanya, emosi Romi kemudian memuncak sampai berujung dirinya tega membunuh Erni, istrinya.

Korban pembunuhan suaminya sendiri Erni Susanti dan pelaku Romi Sepriawan
Dipicu Cekcok Hape, Erni yang Hamil Tua Tewas Ditebas Suami, Bayi Selamat via Proses Mengerikan!  Korban pembunuhan suaminya sendiri Erni Susanti dan pelaku Romi Sepriawan (Instagram @Makassar_info)

 

Romi mengaku emosi lantaran tidak didengarkan saat sedang berbicara.

"Susah ngomongnya om, pas saya ajak ngobrol baik-baik dia tinggalin saya ke kamar," terang Romi.

"Padahal maksud saya mau tanya kan, terus masalah seperti itu kami tidak ada masalah lain," katanya.

Romi mengaku istrinya itu enggan memberikan kesempatan pada Romi untuk memberikan penjelasan sedikitpun.

"Di setiap saya ngajak ngobrol dia masuk ke kamar, enggak pernah apa jelaskan enggak ada apa-apa itu kata dia," tutur Romi.

"Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit, enggak dia langsung tinggalin, kadang dia yang marah itulah puncaknya tadi om," kata Romi menjelaskan.

Romi Bunuh Istrinya dengan Parang Pinjaman

Dalam keterangan unggahan akun Facebook Yuni Rusmini disebutkan bahwa parang yang digunakan oleh Romi untuk membunuh sang istri, dipinjam dari tetangga dengan alaan untuk membuka kelapa.

Setelahnya, Romi langsung menyembunyikan parang tersebut di dalam kamarnya di balik selimut di kamar tempat korban tidur.

Korban yang awalnya tertidur di kamar kembali terlibat cekcok dengan Romi setelah bangun.

Saat itulah Romi menghabisi nyawa istrinya dengan parang yang ia sembunyikan.

"Berawal dari pelaku marah kepada korban karna tidak diperbolehkan melihat handphone korban, setelah itu terjadilah cekcok,

dan kemudian pelaku keluar rumah setelah itu kembali lagi meminjam parang milik tetangga dengan alasan ingin membuka kelapa, setelah meminjam parang ke tetangga nya,

 

Pelaku masuk ke dalam rumah lagi dan masuk kedalam kamar menaruh parang tersebut di atas kasur dengan ditutupi selimut dalam posisi korban tertidur,

Melihat pelaku masuk membuka pintu kamar korban terbangun setelah itu terjadi cekcok lagi antara korban dan pelaku, setelah itu pelaku langsung mengambil parang yang di tarok di balik selimut dan langsung menebas leher korban dalam posisi korban sedang tiduran di atas kasur," tulis akun Yuni Rusmini.

Artikel dikompilasi dari Tribunwow.com dengan judul Wanita Tewas dengan Luka Robek di Perut, Suami Akui Membunuh dan Ungkap Permintaan Terakhir Korban dan dari Kompas.com dengan judul "Bayi dari Ibu Hamil yang Dibunuh Suami dalam Kondisi Sehat" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved