Ngopi dan Happy di RadenS Cafe, Memahami Kebutuhan Anak Muda
Melakukan perombakan, ia akhirnya menggunakan nama Raden yang diambil dari nama keluarga.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjajaki kuliner di Kota Medan tidak ada habisnya. Tempat makan tersedia di sepanjang jalan. Dari sederhana hingga mewah, dari yang menjajakan makanan ringan hingga makanan berat.
Dari kedai hingga restoran. Begitu juga dengan tempat nongkrong. Di Medan, anda bisa menemui beragam tempat hangout di kawasan Setia Budi, Abdullah Lubis, Dr Mansyur, Wahid Hasyim atau di kawasan Ringroad.
Terkhusus di Ringroad, di kawasan yang memiliki dua mal besar, tentu saja menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Satu jalanan inti di Kota Medan ini selalu ramai oleh kendaraan. Tentu saja, kawasan yang ramai diikuti oleh beragam tempat nongkrong. Satunya adalah Radens Cafe di Jalan Gagak Hitam No 150-151, Medan Sunggal, Kota Medan.
Owner RadenS Cafe, Raden Rangga Adithya menceritakan jika tempat ini dulunya bernama Legenda Cafe milik almarhum sang papa.
"Jadi, Bulan Juli kemarin sempat vakum selama setelah kepergian Papa. Terus, mikir mau dilanjutkan apa enggak. Yaudah, kita lanjut tetapi mau dirombak habis. Karena sebelumnya, di sini, pasarnya usia menengah ke atas," ungkapnya kepada Tribun, Sabtu (23/2/2019).
Laki-laki Lulusan Global Entrepreneurship Coventry University UK ini kemudian berpikir kenapa enggak coba melanjutkan dengan konsep pasar ke anak muda.
Melakukan perombakan, ia akhirnya menggunakan nama Raden yang diambil dari nama keluarga.
Meski merombak secara konsep dan nama, namun desain interior kafe yang diresmikan pada Oktober 2018 ini masih ada yang menggunakan peninggalan kafe lama.
"Beberapa masih sama. Papa dulu suka otomotif, jadi seperti ada roda-roda gitu. Kita hanya menambahkan beberapa lukisan. Ya gaya classic minimalis," terang Rangga.
Roda besar yang diungkapkan Rangga sudah kelihatan ketika Anda pertama kali mulai menginjakkan kafe. Empat roda besar terpaku pada dinding di sebelah kanan. Saat masuk ke dalam, langit-langit kafe akan dipenuhi oleh berbagai macam bentuk roda berdiameter sekitar satu meter berwarna cokelat.
Senada dengan roda itu, dinding dan lantai RadenS Cafe juga berwarna cokelat. Berbagai pernak pernik figura dan pajangan membuat kafe ini lebih santai. Kursi berwarna-warni menambah suasana ceria kafe dengan pilihan lampu dominan kuning ini.
Laki-laki berkacamata ini mengatakan, ia ingin RadenS menjadi tempat spesial yang menjadi pilihan orang-orang sesuai dengan tagline mereka Drink coffee, get comfy, be happy.
"Kita ini restoran ala cafe karena di sini ada makanan ringan dan berat. Kita pelanggan nyaman. Dengan pendingin ruangan dan alunan musik," tambahnya.
Menu khas di RadenS Cafe ini adalah kopi bakar. Minuman ini mirip kopi susu. Di atasnya, diberi gula merah dan putih yang dibakar. Jadi, seperti caramel dan ada crispynya.