Terkuak Modus Aneh Cek Perawan, Oknum PNS C@buli Anak Tiri Bertahun-tahun hingga Korban Depresi

Terkuak Modus Aneh Cek Perawan, Oknum PNS C@buli Anak Tiri Bertahun-tahun hingga Korban Depresi

Editor: Salomo Tarigan
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Terkuak Modus Aneh Cek Perawan, Oknum PNS C@buli Anak Tiri Bertahun-tahun hingga Korban Depresi 

TRIBUN-MEDAN.COM - Terkuak Modus Aneh Cek Perawan, Oknum PNS C@buli Anak Tiri Bertahun-tahun hingga Korban Depresi

//

Bermoduskan cek keperawanan dan rukiyah, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial S (59) di Kabupaten Gunungkidul diamankan kepolisian.

Modus tersebut digunakannya untuk cabuli anak tirinya.

Baca: UTBK 2019, Jadwal Pendaftaran UTBK 2019, Cara Daftar SBMPTN 2019 yang Sempat Ditutup, Update LTMPT

Wakapolres Gunungkidul, Kompol Verena Sri Wahyuningsih mengatakan, modus mengecek keperawanan dan juga melakukan rukiyah sudah dilakukan bertahun-tahun oleh pelaku kepada anak tirinya yang masih berusia 17. tahun

"Sudah sejak 2016 pelaku mencabuli korban, modusnya mengecek keperawanan dan juga rukiyah. Pelaku meraba paha dan juga payudara korban," ujarnya saat jumpa pers di lobby Polres Gunungkidul, Senin (4/3/2019).

Baca: Budiman Sudjatmiko Bocorkan Prilaku Andi Arief saat Kuliah, Prihatin Andi Terjerat Kasus Narkoba

Baca: LIGA CHAMPIONS - Jadwal Liga Champions Selasa Malam (Rabu dini hari), Real Madrid vs Ajax, PSG vs MU

Verena menuturkan kejadian bejat tersebut pelaku melakukannya saat dalam keadaan ibu korban tidak berada di rumahnya.  

Korban juga tidak merasa curiga lantaran apa yang dilakukan pelaku bertujuan untuk mengecek keperawanan.

"Karena kejadian pencabulan tersebut dilakukan tidak hanya sekali dan berlangsung lama korban yang mendapat perlakuan itu (pencabulan) mengalami depresi dan dilakukan pemeriksaan di satu di antara rumah sakit di Klaten, Jawa Tengah," ucapnya.

Setelah korban diperbolehkan pulang, pelaku kembali melancarkan aksi bejatnya.

Kali ini dirinya berdalih merukiyah korban agar sembuh dari depresi dan kejadian serupa kembali lagi terjadi yaitu pelaku kembali memegang bagian tubuh korban.

Baca: Alasan Mahfud MD Ogak Respons Twit Andi Arief Lagi soal Berita Hoaks dan Pesan pada Anak Milineial

"Ternyata rukiyah hanya menjadi akal-akalan pelaku untuk dapat melancarkan aksinya kembali. Mendapatkan perlakuan yang sama korban memberanikan diri untuk bercerita kepada saudara dan juga ibunya, lalu setelah menceritakannya langsung melaporkan kepada Polres Gunungkidul," katanya.

Lanjut Verena, laporan masuk pada tanggal 29 Januari 2019 tersebut pihak kepolisian langsung memanggil pelaku.

Ssetelah dilakukan beberapa pemanggilan dan diperiksa pada akhir Februari lalu S ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pencabulan.  

Pihaknya membenarkan bahwa pelaku merupakan PNS di Kabupaten Gunungkidul.

Baca: LIGA CHAMPIONS - Jadwal Liga Champions Selasa Malam (Rabu dini hari), Real Madrid vs Ajax, PSG vs MU

Baca: UTBK 2019, Jadwal Pendaftaran UTBK 2019, Cara Daftar SBMPTN 2019 yang Sempat Ditutup, Update LTMPT

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved