Berbuat Onar di Sebuah Kafe, Mulyadi Preman Kampung Tewas Bersimbah Darah Usai Ditikam
Nyawa Mulyadi alias Adi seketika melayang. Pemuda berusia 28 tahun ini tewas bersimbah darah setelah dada kirinya ditikam
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Ilustrasi jenazah
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi terkait kebenaran tewasnya Mulyadi, belum bersedia memberikan keterangan.
Dia mengarahkan untuk mengkonfirmasi ke Kanit Reskrim.
"Silakan konfirmasi ke Kanit Reskrim, saya sedang test di Jakarta," ujarnya.
Menindaklanjuti arahan Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu MK Daulay yang dikonfirmasi, sekitar pukul 17.58 WIB belum membalas pesan singkat yang dilayangkan tersebut.
(mak/tribun-medan.com)
Berita Terkait