Mahfud MD Mengaku Sudah Tahu KPK Incar Romy: Hanya Masalah Waktu
Profesor Mahfud MD mengaku sudah tahu sejak lama KPK mengincar Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy.
Mahfud MD juga mengaku sudah melaporkan temuan yang dimilikinya pada Menteri Agama.
Namun laporan yang Mahfud MD sampaikan tidak juga direspon.
"Jawaban Menteri Agama dia bilang kita pertimbangkan kami perhatikan tapi akhirnya ndak juga," kata Mahfud MD.
Mahfud MD menilai Menteri Agama Lukman Hakim Saufiddin merupakan pribadi yang bersih dari korupsi.
Namun, independensinya kata Mahfud MD, masih belum bisa dipegang.
"Menurut saya, Lukman Saiufuddin sangat bersih tapi secara politik dia tidak bisa independen, nanti kita lihat aja akan muncul semua ini, saya kalau mendahuli KPK tidak bagus," kata Mahfud MD.
Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya dengan Romahurmuziy sama sekali sudah baik-baik saja.
"Begini, saya semula berpikiran kasus Cawapres itu udah selesai tidak ada masalah saya sudah nerima tapi pada hari minggu malam, sesudah pendaftaran Rommy bicara ndak karuan tentang saya, 'eh mas Rommy anda punya kasus di KPK lho anda jangan main-main', ia minta ketemu saya, saya di Jogja, saya mau bicara di ILC dulu, lalu di ILC juga melihat saya bicara itu, artinya saya sudah beritahu saya dipertemukan lagi, Rommy datang agak telat pembicaraan saya di twitter maupun di ilc bukan dari saya, tetap saya taunya dari KPK bahwa ada, saya tau banyak," kata Mahfud MD soal penangkapan Romahurmuziy.
KPK membenarkan
Kabar penangkapan Romahurmuziy itu dibenarkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo, Jumat (15/3/2019).
Agus Rahardjo belum mengungkap ia ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.
"Betul, ada giat KPK di Jatim, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus Rahardjo saat dikonfirmasi.
Menurut Agus Rahardjo, KPK akan menentukan status pihak-pihak yang diamankan dalam waktu 1x24 jam.
"Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi," kata dia.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Twitter Mahfud MD, ia memposting artikel soal berita penangkapan tersebut.