Alamak

Polwan Dilarang Make Up Berlebihan, Hingga Polwan di Papua Barat Dilarang Rebonding, Ini Alasannya!

Polwan juga dilarang menggunakan make up secara berlebihan dan Polwan Papua dilarang rebonding

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Ilustrasi Polwan Cantik. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi Wanita Polres Maros, dipanggil oleh Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Sulsel, AKBP Yusni Asmadi.

Polwan dikumpul di Hotel Aston Makassar, pada Minggu (17/3/2019).

Dalam pertemuan itu, AKBP Yusni Asmadi kembali mengingatkan para Polwan di jajarannya supaya tetap menghindari pelanggaran atau larangan, khususnya berkaitan dengan media sosial (medsos).

Polwan diperintahkan, supaya lebih bijak menggunakan medsos.

Informasi yang dapat merugikan institusi maupun orang lain, tidak boleh di-share (dibagikan).

Hal tersebut juga dikatakan oleh Paur Humas Polres Maros, Aiptu Muh Arsyad.

"Polwan termasuk Polki, juga diminta harus tetap menjaga sikap baik pada pimpinan, bawahan dan warga. Tetap maksimalkan kerja pelayanan," ujarnya.

Terkait dengan penampilan, personel juga dilarang menggunakan make up secara berlebihan.

Selain hadir di hotel, Polwan juga mengikuti olahraga bersama di lapangan Karebosi.

Olahraga meliputi jalan santai dan senam osteoporosis.

Kegiatan ini dalam rangka HUT ke 39, Yayasan Kemala Bhayangkari.

Polwan di Papua Barat Dilarang Rebonding

Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja juga melarang anggotanya khusus Polisi Wanita (Polwan) asli anak Papua yang bertugas di Polda Papua Barat untuk tidak melakukan rebonding (meluruskan rambut)

“Rebonding itu berarti tidak mau mengakui diri sebagai orang Papua."

"Keriting itu cantik. Kalau diatur, cantiknya makin kelihatan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved