Banjir Bandang

Bayi 5 Bulan Tertimbun Lumpur sedalam 5 Meter seusai Banjir Bandang, Diselamatkan Prajurit TNI

Bayi 5 Bulan Tertimbun Lumpur sedalam 5 Meter seusai Banjir Bandang, Diselamatkan Prajurit TNI

tni.mil.id
Prajurit TNI selamatkan bayi 5 bulan saat banjir Jayapura, Minggu (17/3/2019) 

Sebelumnya prajurit Yonif RK 751/ VJS melaksanakan penyelamatan terhadap seorang bayi berumur 5 bulan suku asli Papua yang sudah terjebak banjir di kolong rumah selama kurang lebih 6 jam di Kampung Taruna, Jl Sosial Taruna, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Minggu (17/3/2019) menjelaskan kronologi penyelamatan bayi yang belum diketahui namanya tersebut.

Pada pukul 08.00 WIT, tim penyisir dari Yonif 751 teridiri dari Sertu Hanafi, Sertu Samsi, Prada Yacob, Prada Yusril, dan Prada Syahril melaksanakan penanggulangan bencana banjir di sekitar kampung Taruna.

"Saat melaksanakan penyisiran, seorang prajurit TNI atas nama Prada Syahril menemukan bayi (umur 5 bulan) di kolong rumah masyarakat dengan posisi terjepit kayu runtuhan rumah," ujar Aidi seperti dikutip dari dari situs Pusat Penerangan TNI, tni.mil.id .

Prajurit TNI selamatkan bayi 6 bulan saat banjir Jayapura, Minggu (17/3/2019)
Detik-detik Prajurit TNI Selamatkan Bayi Papua Umur 5 Bulan yang Terjepit 6 Jam di Kolong Rumah. Prajurit TNI menggendong bayi 5 bulan yang diselamatkan saat banjir Jayapura, Minggu (17/3/2019) (tni.mil.id)

Prada Syahril dibantu rekan lainnya melaksanakan pemyelamatan dengan menggunakan dua buah gergaji untuk memotong kayu yang menjepit badan bayi tersebut.

"Bayi yang orang tuanya belum bisa diidentifikasi itu dikeluarkan dari jepitan kayu dalam keadaan selamat.

Prada Syahril menggendong bayi tersebut selanjutnya dilarikan ke Puskesmas terdekat dengan sepeda motor.

Namun di tengah jalan berpapasan dengan ambulans sehingga bayi berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sentani," lanjut Kolonel Aidi.

TNI Turunkan Alat Berat

Satuan Detasemen Zeni Tempur X/Ksatria Yudha Dharma (Denzipur X/KYD) Kodam 17 Cenderawasih menurunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material banjir bandang yang menutupi ruas jalan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Hingga Senin (18/3/2019) sore, satuan yang bermarkas di Waena, Kotamadya Jayapura, ini terus melakukan pembersihan di Jalan Kemiri, tepatnya di depan Lanud Silas Papare Jayapura.

Alat berat yang digunakan untuk membersihkan material banjir bandang yang menutupi ruas Jalan Kemiri, Sentani, Senin (18/3/2019)

Alat berat yang digunakan untuk membersihkan material banjir bandang yang menutupi ruas Jalan Kemiri, Sentani, Senin (18/3/2019)(KOMPAS.com/ISTIMEWA)

Kapendam 17 Cenderawasih Letkol Inf M Aidi mengatakan, untuk pembersihan jalan, Satuan Zipur menurunkan dua Satuan Setingkat Peleton (SST) dengan alat berat berupa eksavator, dozzer, greder dan lain-lain, dengan dipimpin langsung Dandenzipur Mayor Czi Ali Isnaini.

"Selain pembersihan jalan, anggota satuan Denzipur X/KYD lainnya membantu dalam pengaturan lalu lintas," kata Kapendam 17 Cenderawasih Letkol Inf M Aidi dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.

Menurut Aidi, kegiatan tersebut diperlukan agar jalan yang tertutupi lumpur segera biasa dilalui oleh kendaraan yang melintas, dan proses evakuasi serta pengiriman bantuan dengan cepat tersalurkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved