Pengejaran KKB Papua

Pengejaran KKB Papua Terkini, Baku Tembak dengan Anggota TNI dan Pernyataan OPM soal Papua Merdeka

Setelah baku tembak antara KKB dengan aparat Brimob dan TNI. OPM keluarkan pernyataan mengejutkan

Editor: Salomo Tarigan
Facebook TPNPB
Pengejaran KKB Papua Terkini, Baku Tembak dengan Anggota TNI dan Pernyataan OPM soal Papua Merdeka. Foto: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) 

Pengejaran KKB Papua Terkini, Baku Tembak dengan Anggota TNI dan Pernyataan OPM soal Papua Merdeka

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah baku tembak antara KKB dengan aparat Brimob dan TNI. OPM keluarkan pernyataan mengejutkan  

Setelah beberapa hari KKB terlibat kontak tembak dengan anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi, Kabupaten Nduga , Rabu (20/3/2019) yang menewaskan seorang anggota brimob dan melukai dua lainnya, kini OPM membuat pernyataan mengejutkan.

Baca: Diduga Punya Alat kelamin Terlalu Besar, Pria Ini Dilapor Mertuanya ke Polisi

Baca: UPDATE PIALA PRESIDEN - Jadwal Siaran Langsung Persija vs Kalteng Putra, Laga Live 8 Besar Lainnya

Baca: Melinda Zidemi - Cerita Hari Terakhir Pendeta Cantik Humoris Sebelum Dibunuh, Kerabat Syok, Update

Melansir tribun Video, Pentolan OPM Terianus Satto dan Sebby Sambom mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi meyakinkan kepada pendukungnya bahwa Papua akan terlepas dari Indonesia dan merdeka.

Pengejaran KKB Papua Terkini, Baku Tembak dengan Anggota TNI dan Pernyataan OPM soal Papua Merdeka
Pengejaran KKB Papua Terkini, Baku Tembak dengan Anggota TNI dan Pernyataan OPM soal Papua Merdeka (TribunVideo)

Pernyataan tersebut disampaikan melalui fanpage FB TPNPBNews, Sabtu (24/3/2019).

Terianus Satto dan Sebby Sambom optimis Papua akan merdeka.

Mereka menuturkan bahwa kini banyak pemuda Papua yang gigih berjuang, di mana Indonesia tidak akan mampu meredamkannya.

Baca: Dua DPO Pembunuhan Masuk TNI, Satu Sudah Dipecat dan Ditahan, Satu Orang Masih Berdinas di Kostrad

Baca: Sosok Wanita Berparas Cantik di Balik Speaker Lampu Merah: Makan Dulu Es Krimnya ya Bang. .

Baca: Ada Bercak Sperma Pelaku di Jenazah Pendeta Muda Melinda, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Keduanya juga berkaca dari Merdekanya Timor Leste, membuat mereka yakin dapat bebas dari Indonesia.

Berikut empat pernyataan dari Terianus Satto dan Sebby Sambom:

1. Ingat bahwa Papua pasti akan merdeka, karena kebangkitan Nasional yang telah bangkit melalui Generasi muda Papua dan melakukan perjuangan yang gigi di era globalisasi ini Indonesia tidak akan mampu meredamkannya.

2. Ingat juga bahwa Pengalaman Timor Leste adalah Pelajaran yang berharga, karena setelah Papua merdeka kami akan cari orang asli Papua yang bikin Pemekaran Provinsi baru yang sebenarnya memberikan keuntungan hanya bagi Kolonial Indonesia.

Baca: Penampakan Kapal Siluman KRI I Gusti Ngurah Rai Berlatih Bareng Jet Sukhoi & F16, Ini Foto-fotonya

3. Anda boleh kerja dengan Pemerintah Kolonial Republik Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun ingat bahwa jangan korbankan hak hidup orang asli Papua.

4. Dan silakan ikuti perjuang anak-anak muda Papua, dimana berjuang dengan gigi dan dengan punuh sadar demi merebut kemerdekaan bangsa Papua. Hal ini tidak akan di block oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesia dan Papua pasti akan MERDEKA. Kami percaya dan berjuangan dengan iman teguh.

Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menerangkan bahwa TNI dan Polri selalu memantau aktivitas kelompok separatis di Papua.

TNI dan Polri sudah berkoordinasi untuk menangani tindakan dari kelompok pemberontak.

Simak Video ini:

 

Baca: UPDATE PIALA PRESIDEN - Jadwal Siaran Langsung Persija vs Kalteng Putra, Laga Live 8 Besar Lainnya

Baca: Melinda Zidemi - Cerita Hari Terakhir Pendeta Cantik Humoris Sebelum Dibunuh, Kerabat Syok, Update

 

Sebelumnya, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan aparat kembali terjadi di Nduga.

Melansir Antara, KKB terlibat kontak tembak dengan anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi, Kabupaten Nduga , Rabu (20/3/2019).

Akibat kontak tembak dengan KKB tersebut, satu anggota Brimob gugur dan dua lainnya luka berat.

 
Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIT itu terjadi saat anggota sedang melaksanakan pengamanan bandara.

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin kepada Antara, Rabu, membenar terjadinya insiden yang menyebabkan meninggalnya satu anggota Brimob.

Memang benar ada kontak tembak antara anggota brimob dengan kkb hingga menewaskan satu anggota brimob dan dua anggota lain terluka.

Korban saat ini sudah dievakuasi ke Timika, kata Irjen Pol Sormin.

Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) itu akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.

Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) itu akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.

Insiden tersebut terjadi saat aparat tengah melakukan pengamanan bandara dalam rangka pendorongan logistik serta untuk pendaratan helikopter yang membawa Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tindak, Kombes Pol. Jhon Sitanggang, S.I.K., bersama tim.

Baca: DJP ONLINE - 4 Hari Lagi, Cara Mudah Mengisi Laporan SPT, Batas Akhir 31 Maret 2019,UPDATE SPT PAJAK

3 orang anggota tim Belukar terkena tembakan dan satu orang di antaranya gugur akibat baku tembak tersebut.

Anggota brimob yang menjadi korban dalam kontak tembaktersebut adalah Bharada Aldy, sedangkan yang terluka yakni Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan.

Bharada Aldy meninggal dunia dengan luka tembak di bahu bagian ketiak kanan.

Sementara Ipda Arif Rahman menderita luka tembak di bahu kiri, tembus punggung belakang dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan menderita luka tembak di pinggang kanan belakang.

Ke-3 anggota tim Blukar yang terkena tembak sudah di evakuasi dari Distrik Mugi, Kab. Nduga ke RSUD Timika menggunakan Helly Penerbad.

Kontak Senjata dengan Anggota TNI

Sebelumnya, pada 7 Maret 2019 lalu, kontak senjata anatara KKB dan TNI juga terjadi di Nduga.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi menuturkan, pasukan TNI diserang dengan kekuatan tidak berimbang.

Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) itu akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.

"Pasukan mendapatkan serangan dari pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kab. Nduga, Kamis (7/03/2019) sekitar pukul 08.00 WIT," ujar Sisriadi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2019).

3 orang anggota TNI gugur dalam insiden itu.

(*)

Baca: Melinda Zidemi - Cerita Hari Terakhir Pendeta Cantik Humoris Sebelum Dibunuh, Kerabat Syok, Update

Baca: UPDATE PIALA PRESIDEN - Jadwal Siaran Langsung Persija vs Kalteng Putra, Laga Live 8 Besar Lainnya

Baca: Respons Artis Cut Tari Jawab Pernikahan hingga Kabar Luna Maya dan Ariel Noah Pacaran Lagi

Pengejaran KKB Papua Terkini, Baku Tembak dengan Anggota TNI dan Pernyataan OPM soal Papua Merdeka

ASAL TAUTAN

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved