Sindir OPM-KKB, Putera Papua Mahasiswa S2 Sebut Jangan Mengatasnamakan Rakyat Papua

Menurut Steve Rick Elson Mara, rakyat Papua tidak butuh merdeka, karena hakikatnya mereka telah merdeka di dalam bingkai NKRI.

Ist
Personil TNI menyelamatkan korban banjir sentani. (Kanan) Steve Rick Elson Mara. 

Sebelumnya seorang pendeta asal Papua, mengabarkan situasi terkini di daerah konflik Nduga, Papua.

Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya membantai 25 pekerja PT Istaka (17 tewas, 4 orang)  di Nduga, Minggu (2/12/2018)..

Pemerintah mengerahkan pasukan baik dari TNI dan Polri guna melakukan pengejaran KKB Egianus Kogoya dan sudah 6 orang gugur dan 7 orang luka-luka.

Kelompok KKB dan pihak tertentu menyebut pengerahan TNI/Polri ini membuat warga Nduga terintimidasi dan mengungsi.

Disebutkan dalam rilis tertulis Kepala Penerangan XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada redaksi pada Minggu (24/3),Upaya penegakan hukum dan pengejaran KSB ini terus dilakukan tanpa kenal lelah oleh aparat TNI Polri, walaupun dalam upaya ini sudah menimbulkan sedikitnya 6 orang gugur dan 7 orang luka-luka. 

Pdt. Nathaniel Tabuni menyampaikan hal tersebut langsung dari depan Kantor Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.

Pernyataan ini direkam oleh seorang jemaatnya kemudian dikirim ke awak media pada, Senin (18/3/2019).

“Apkam (aparat keamanan) dari TNI Polri tidak akan membunuh masyarakat sipil yang tidak berdosa, Apkam hanya mengejar TPN OPM. Justru sebaliknya TNI sangat membantu dan melindungi rakyat,” ujarnya.

Menurut Pdt. Nathaniel Tabuni, kondisi keamanan di Distrik Dal, Yal dan Mbua, Kabupaten Nduga tetap aman.

Kehidupan rakyat normal membaur dengan aparat keamanan. 

Pendeta Tabuni menyayangkan adanya sekelompok orang yang memanfaatkan kondisi Nduga dan rakyat sebagai proyek untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya dengan membuat isu-isu yang menurutnya bohong.

Tabuni pun meminta agar semua anak sekolah yang saat ini berada di Gereja Kingmi Jemaat Woneroma, Kota Wamena, Kab. Jayawijaya segera dikembalikan dan dibawa ke Nduga. 

Personel TNI menolong orang tua di Nduga
Personel TNI menolong orang tua di Nduga (kodam 17 cendrawasih)

“Semua tenaga pengajar yaitu guru dan anak-anak sekolah harus kembali beraktifitas di Distrik Mbua karena fasilitas SMA, SMP dan SD Inpres ada di Distrik Mbua,” ujarnya.

“Anak-anak sekolah jangan dijadikan untuk kepentingan pribadi atau proyek, karena itu dosa,” tegasnya.

Pendeta Tabuni juga berpesan agar Bupati Nduga segera kembalikan anak-anak yang ada di Gereja Kingmi Jemaat Wonorema ke Kabupaten Nduga.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved