Cara Pengobatan Sakit Sariawan dan Berikut Gejalanya hingga Tindakan yang Harus Dilakukan

Sariawan yang muncul pada bibir atau di dalam mulut tentu sangat menjengkelkan.

Editor: AbdiTumanggor
Daily Mail
Lidah sariawan 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sariawan yang muncul pada bibir atau di dalam mulut tentu sangat menjengkelkan.

Rasa perih yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas makan dan bicara, bahkan tidur pun menjadi tidak nyaman.

Selain mengobati, kita juga bisa melakukan beberapa cara mencegah sariawan datang kembali.

Berikut ini adalah tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, seperti dikutip dari Kompas.com dan laman Alodokter.

1. Merawat dan menjaga kebersihan mulut

Menjaga kebersihan mulut bisa dilakukan dengan cara:

- Rajin menyikat gigi dua kali sehari, dan pastikan sikat gigi yang digunakan berbulu lembut, berkualitas baik, dan sesuai dengan bentuk mulut.

- Gunakan obat kumur atau mouthwash antiseptik.

- Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

- Jangan lupa untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

2. Pola makan sehat

Pola makan yang sehat dan bergizi dapat membantu mencegah timbulnya sariawan, caranya adalah:

- Mencukupi nutrisi harian. Pastikan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B (asam folat, B6, B12), seperti brokoli, bayam, asparagus, kacang-kacangan, buah bit, hati sapi, dan paprika.

Selain dari makanan, kita bisa melengkapi asupan vitamin B dari suplemen vitamin.

- Hindari makanan tertentu. Jika sariawan sebelumnya disebabkan oleh makanan asam dan pedas, maka kita perlu membatasi kedua jenis makanan tersebut.

- Berhati-hati saat makan. Hindari makan dengan terburu-buru, apalagi sambil berbicara, agar bibir atau lidah tidak tergigit dan menimbulkan sariawan.

- Mencukupi cairan tubuh. Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih dan asupan cairan lainnya dengan jumlah yang cukup.

3. Perawatan pada mulut kering

Mulut kering dapat menyebabkan timbulnya sariawan.

Lakukan perawatan mulut kering untuk mencegah sariawan.

-Mengunyah permen bebas gula untuk merangsang produksi air liur.

- Batasi asupan kafein dan hentikan kebiasaan merokok.

- Gunakan obat kumur khusus untuk mulut kering.

- Bernapaslah melalui hidung, bukan mulut.

- Hindari makanan dan minuman yang manis atau asam.

Selain itu, jangan sepelekan stres, karena kondisi ini bisa menjadi pemicu kambuhnya sariawan.

Jika stres yang menjadi pemicu sariawan di mulut, lakukan langkah-langkah untuk mengurangi stres, misalnya berolahraga, relaksasi, dan meditasi.

4. Mengobati sariawan yang kambuh

Jika sariawan sudah terlanjur muncul atau kambuh, lakukan perawatan untuk mengatasinya.

Obat oles untuk sariawan berupa salep, krim atau gel bisa digunakan untuk membatasi peradangan luka sariawan.

Obat kumur yang mengandung antibiotik juga dapat membantu mengurangi luka dan rasa sakit dari sariawan.

Namun, hindari penggunaan policresulen untuk mengatasi sariawan.

Sariawan biasa umumnya tidak berbahaya, dan bisa sembuh dalam jangka waktu 4-14 hari.

///

Timbulnya sariawan di lidah tentu dapat mengganggu. 

Sariawan dapat menyebabkan rasa tidak enak, sakit dan perih pada mulut, hingga menurunnya kemampuan merasakan.

Kondisiini tentu akan mengganggu Anda saat makan dan minum.

Sariawan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kondisi medis seperti aphthous stomatitis(canker sores), stres, diabetes, infeksi HIV, kanker, kebiasaan merokok, efek samping obat-obatan tertentu, efek samping kemoterapi, luka di lidah, serta perubahan hormon di masa kehamilan adalah beberapa penyebab timbulnya sariawan (ulcer) di lidah.

Namun selain kondisi di atas, sariawan di lidah juga dapat terjadi akibat infeksi pada mulut yang disebabkan oleh jamur, dan dikenal dengan istilah oral thrush.

Sariawan ini dapat dikenali dari bentuknya yang tampak seperti luka berselaput keputih-putihan.

Tak hanya di lidah, sariawan juga dapat timbul di pipi bagian dalam, gusi, amandel, hingga bagian belakang tenggorokan.

Penggunaan Obat Antijamur untuk Sariawan di Lidah

Umumnya sariawan yang bukan disebabkan oleh infeksi jamur dapat membaik sendiri dalam waktu beberapa hari hingga 2 minggu.

Namun jika sariawan di mulut disebabkan oleh infeksi jamur, maka akan diperlukan obat antijamur untuk menghentikan pertumbuhan jamur.

Obat tersebut bisa dalam bentuk tablet dan obat cair.

Salah satu pilihan obat sariawan di mulut yaitu obat antijamur clomatrizole, dalam bentuk tablet kunyah yang dibiarkan larut dalam mulut.

Selain itu, ada pula obat antijamur nystatin. Obat ini digunakan seperti obat kumur yang dibiarkan di dalam mulut beberapa waktu kemudian ditelan.

Jika obat-obatan di atas tidak dapat membantu, dokter dapat memberikan resep obat fluconazole atau itraconazole.

Obat ini juga biasa diberikan pada penderita HIV/AIDSyang menderita infeksi jamur di dalam mulut.

Ketika bayi yang masih memperoleh air susu ibu (ASI) terkena sariawan di lidah, maka pengobatan berupa krim antijamur juga diberikan pada payudara ibu.

Hal ini untuk mencegah infeksi berulang.

Sariawan di lidah sebaiknya mendapat penanganan dari dokter, terutama jika tidak kunjung membaik atau tidak diketahui penyebab pastinya.

Perawatan Sariawan di Lidah secara Mandiri di Rumah

Beberapa cara berikut dapat dilakukan sendiri di rumah untuk membantu meringankan rasa sakit akibat sariawan di lidah, caranya:

Menyikat gigi dua kali sehari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan mulut.

Jika perlu, gunakan benang gigi atau dental floss satu kali setiap hari.

Sering-seringlah mengganti sikat gigi saat terkena infeksi jamur.

Hindari berbagi pakai sikat gigi dengan orang lain, meskipun kerabat atau pasangan sendiri.

Jangan gunakan obat kumur atau spray. Hal ini untuk menghindari pertumbuhan flora normal mulut, kecuali direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi kondisi tertentu.

Berkumur dengan air garam. Campurkan 1/2 sendok teh garam dalam satu cangkir air hangat.

Kemudian berkumur beberapa saat dan buang.

Anda dapat berkumur dengan air garam beberapa kali dalam sehari.

Perbanyak minum air putih.

Jika sariawan terasa sakit saat Anda minum, maka gunakan sedotan.

Pilih makanan yang tidak perlu banyak dikunyah

Misalnya, makanan lembut, agar-agar, dan es krim.

Yoghurt tanpa pemanis

Untuk mengembalikan tingkat bakteri baik dalam tubuh, konsumsilah yoghurttanpa pemanis yang mengandung Lactobacillus acidophilus, atau dapat juga diminum dalam bentuk kapsul.

Batasi asupan gula dan produk yang mengandung ragi

Seperti roti, bir, serta wine yang dapat mendorong perkembangan jamur.

Jangan remehkan sariawan di lidah, terutama jika sudah mengganggu dan tak kunjung membaik. 

Namun, jika sudah melakukan cara mengobati sariawan dan cara mencegah sariawan, namun sariawan datang lagi dan tak kunjung sembuh, periksakanlah ke dokter. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved