Sudirman Said Puji Pengakuan AKP Sulman Aziz Soal Pilpres, Kini Kembali Buat Pernyataan Menghebohkan
Sulman Aziz dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Pasirwangi dan ditarik mengisi salah satu jabatan di Polda Jabar.
Budi menyampaikan, Polda Jabar juga sudah menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang disampaikan Sulman. Dirinya pun akan meminta klarifikasi dari Sulman soal tuduhan yang disampaikannya di Kantor Hukum dan HAM Lokataru Jakarta.
“Kami akan klarifikasi, sejauh mana informasi yang dia sampaikan itu,” katanya.
Sebelumnya, mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz yang baru saja dimutasi memberikan pernyataan soal dugaan ketidaknetralan aparat kepolisian dalam pilpres.
Kesaksian tersebut diberikan Sulman di Kantor Hukum dan HAM Lokataru, Minggu (30/3/2019) siang dengan didampingi Haris Azhar.
Dalam kesaksiannya, Sulman mengaku dipindahkan dari jabatannya sebagai Kapolsek Pasirwangi karena foto dirinya dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pasirwangi yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02.
Selain itu, Sulman juga mengaku pernah menerima perintah dari Kapolres dalam rapat bersama para kapolsek untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, dengan disertai ancaman akan dievaluasi jika pasangan nomor urut 01 kalah di wilayahnya.
Atas kesaksian ini Sudirman Said, Tim Materi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengapresiasi langkah yang diambil AKP Sulman Aziz melalui akun twitternya.
"Salut dgn keberanian AKP Sulman Azis yg berani membongkar perintah untuk memihak capres tertentu. Sbagai penghormatan saya mengajak peserta kampanye @prabowo @sandiuno di GOR Wisanggeni, Tegal hari ini. Saya juga mengajak aparat lainnya untuk menjaga demokrasi dgn bersikap netral," tulisnya.
Namun tak lama setelah membuat pengakuan, tiba-tiba AKP Sulman Aziz menarik semua pernyataannya tersebut dan mengaku membuat pernyataan tersebut dalam keadaan kalut.
Ia pun menuturkan bahwa tidak benar dia dan kapolsek-kapolsek lainnya diarahkan untuk mendukung salah satu pasangan calon capres dan cawapres.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolres Garut Bantah Tudingan Perintahkan Kapolsek Menangkan Jokowi"