Asyik Belanja Souvenir di Wonosari, Pria Diculik Dipaksa Menikahi Wanita yang tak Dikenalnya
Pria tersebut membeli sovenir, saat pembayaran dompetnya direbut dan motornya ditahan. Pria ini dipaksa menikahi gadis di sana," jelas Barmanto.
Asyik Belanja Souvenir di Wonosari, Pria Diculik Dipaksa Menikahi Wanita yang tak Dikenalnya
TRIBUN-MEDAN.com - Kantor Pengadilan Agama (PA) Wonosari mencatat, kasus kawin paksa menjadi salah satu alasan perceraian di Gunung Kudul, Yogyakarta.
Bahkan, ada seorang pria yang dipaksa menikahi perempuan yang tidak dikenal, dan sang pria telah mengajukan gugatan cerai pada Februari 2019 lalu.
Hal tersebut dijelaskan Humas Pegadilan Agama Wonosari, Barwanto saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jumat (2/4/2019).
Menurutnya, kasus pada gugatan Februari 2019 lalu tergolong unik, karena seorang pria mengaku dipaksa menikah saat dirinya transaksi pembelian souvenir.
"Satu yang unik kasus 2019, fakta itu terungkap saat sidang.
Pria tersebut membeli sovenir, saat pembayaran dompetnya direbut dan motornya ditahan.
Pria ini dipaksa menikahi gadis di sana," jelas Barmanto.
Setelah menikah beberapa lama, pria tersebut mengajukan gugatan cerai.
Saat 2 kali sidang perceraian, tergugat atau istrinya tidak hadir dalam sidang.
Akhirnya, pengadilan memutuskan pasangan ini bercerai.
Dari keterangan saat sidang, diketahui jika saat menikah, perempuan itu sedang hamil besar.
"Saking polosnya, pria itu menikahi perempuan itu.
Tapi akhirnya mengajukan cerai,"ucapnya.
Humas Pegadilan Agama Wonosari Barwanto mengatakan pada bulan Februari, Juli, Agustus dan Desember 2018 tercatat setiap bulan ada satu kasus perceraian akibat kawin paksa.