TRIBUN WIKI: 9 Spot Foto Selfie di Tjong A Fie Mansion yang Menarik dan Sulit Dilewatkan

TRIBUN-MEDAN.com - Rumah Tjong A Fie terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.105, Kesawan, Medan Bararat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Rumah Tjong A Fie sudah lama menjadi landmark alias lokasi terkenal di ibu kota Sumatra Utara.

Nama Tjong A Fie ini berasal dari bahasa Aksara Tionghoa dan rumah Tjong A Fie tersebut juga diambil dari pemiliknya sendiri.

Ia merupakan seorang pengusaha, bankir dan Kapitan yang berasal dari Tiongkok serta sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera.

Tjong A Fie dengan nama asli Tjong Fung Nam lahir di Guangdong, Tiongkok tahun 1860 dan meninggal dunia di usia 60-61 pada 4 Februari 1921 di Kota Medan. Ia juga termasuk tokoh berpengaruh di Kota Medan pada saat itu.

Rumah Tjong A Fie ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal 8 Juni 2009, dengan tujuan untuk mengenang Tjong A Fie.

Untuk memasuki rumah yang kaya akan arsitektur tersebut cukup mengeluarkan uang Rp 35 ribu bagi orang dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak.

Rumah tersebut bernuansa arsitektur 3 budaya Tionghoa, Melayu, dan Eropa saat masa dahulu dan hal ini yang membuat daya tarik wisatawan lokal dan luar Kota Medan.

Jika berkunjung ke Ruma Tjong A Fie, para pengunjung akan mengetahui sejarah-sejarah keterkaitan Masyarakat Tionghoa pada saat dahulu terhadap Kota Medan, begitu juga terhadap kerajaan Sultan Deli.

Di sini juga bisa mendapatkan hal seperti benda-benda peninggalan budaya Tionghoa pada saat masa sebelum kemerdekaan dan di saat masa penjajahan.

Dalam hal ini juga, bahwasanya pengunjung bisa menemui 9 spot berswafoto di Rumah Tjong A Fie yang memiliki cerita sejarah terkait Tjong A Fie pada saat itu. Simak lah sebagai berikut 9 spot berswafoto di rumah Tjong A Fie yang memiliki cerita dan sejarah. 

1. Ruang Tamu Untuk Menerima Kesultanan Deli

Guide Tour Rumah Tjong A Fie, Handa, mengatakan Ruang tamu di rumah Thong A Fie terbagi tiga yang pertama ruang tamu untuk menerima tamu Kesultanan Deli atau Sultan Deli sendiri, kedua ruang tamu umu untuk menerima tamu orang Eropa (Belanda) dan Indonesia, ketiga ruang tamu keluarga. 

Ruang tamu untuk menerima kedatangan Sultan Deli di dekorasi dengan konsep melayu. Konsep tersebut terlihat dari tirai jendela yang menggunakan tirai warna kuning serta gaya arsitektur jendela dengan konsep budaya Melayu. 

" Iya Sultan memiliki kehormatan tersendiri oleh Tjong A Fie, dan Rumah Tjong A Fie ini dibangun tahun 1895 selesai pada tahun 1900 selesainya," ujarnya, Senin,(8/4/2019).

Ruang Tamu Tjong A Fie untuk menerima tamu Sultan Deli. 

2. Ruang Tamu Umum 

Handa menjelaskan bahwa Ruang Tamu Umum ini luasnya lebi besar daripada dua ruang tamu yang ada. Karena Ruang Tamu umum ini menerima tamu dari Eropa dan Indonesia. 

Kemudian, di ruang tamu ini pengunjung dapat menemukan partisi peninggalan Tjong A Fie dan kursi yang sudah ada semenjak  1900. 

Ruang Tamu Umum Tjong A Fie untuk menerima tamu orang Eropa (Belanda) dan Indonesia. 

3. Ruang Tamu Keluarga

Jika ruang tamu keluarga pada rumah Tjong A Fie, Handa mengatakan bahwa ruang tamu tersebut dikonsep dengan arsitektur Tionghoa. 

Hal ini dilakukan karena keluarga Tjong A Fie hampir keseluruhan keturunan Tionghoa atau orang Tiongkok. 

Ruang Tamu Untuk tamu Keluarga Tjong A Fie 

4. Ruang Taman di Dalam 

Ruang taman di dalam berada di pusat titik tengan rumah Tjong A Fie. Handa menjelaskan bahwa ruangan taman di dalam dibangun karena untuk menciptakan sirkulasi udara. 

"Pada zaman dahulu setiap rumah Tionghoa kan, pasti ada ruang taman dalamnya (void). jadi sirkulasinya bagus, feng shuinya bagus, rezekinya bagus," ujarnya. 

Kemudian, di sebelah taman dalam ada terdapat tempat sembahyang para keluarga Tjong A Fie. 

Ruang Taman Dalam di Rumah Tjong A Fie Kota Medan. 
 

5. Tempat Tidur Tjong A Fie

Handa juga mengatakan bahwa di ruangan tempat tidur Tjong A Fie selalu menjadi tempat berswafoto para pengunjung. 

"Biasanya pengunjung berswafoto di tempat mesin jahit peninggalan istri Tjong A Fie orang Medan, serta  pengunjung juga sering berswafoto dekat tempat tidur Tjong A Fie," ujarnya. 

Di kamar Tjong A Fie juga terdapat sebuah koper besi peninggalan Tjong A Fie. Koper besi tersebu dibawa Tjong A Fie dari Cina ke Indonesia tepatnya ke Kota Medan pada saat Ia berusia 17 tahun pada tahun 1877 . 

Ruang Tempat Tidur Tjong A Fie  

6. Ruangan Tempat Makan 

Dalam hal ini Handa mengatakan bahwa ruangan tempat makan ini merupakan ruangan tempat makan keluarga dan ruangan makan untuk jamuan tamu-tamu yang datang ke rumah Tjong A Fie. 

"Sebenarnya mejanya ada dua, jadi kalau dulu ada tamu pakai meja tambahan satu lagi. Kalau untuk makan keluarga saja menggunakan satu meja saja," katanya. 

Handa juga menjelaskan bahwa di ruangan tempat makan terdapat peninggalan sebuah rantang Tjong A Fie. 

Ruang tempat makan keluarga dan tempat menjamu tamu-tamu dengan makanan serta terdapat Ratang piknik peninggalan Tjong A Fie

7. Ballroom 

Ballroom dari penjelasan Handa bahwasanya tempat ini sering digunakan Tjong A Fie untuk membuat party (pesta) dansa-dansa pada tamu-tamu tekan bisnis dari perintahan Hindia Belanda dan tamu-tamu lainnya. 

"Dahulu Belanda mengangkat Tjong A Fie sebagai Major di Kota Medan,  bukan sebagai angkatan melitet tetapi lebih ke kepala suku atau sekarang dikatan walikota bagi orang Tionghoa yang ada di Medan ini," ujarnya. 

Ballroom ini juga digunakan untuk acara keluarga, acara-acara perkumpulan rekan bisnis dan untuk acara hari-hari besar. 

Di Ballaroom juga terdapat ornamen-ornamen lampu yang berusia 119 tahun dan ornamen tersebut merupakan peninggalan dari Tjong A Fie. Ornamen lampunya dari Austria, dan lukisan dilangit-langit atap rumah dari Italia serta jendelanya merupakan konsep Melayu. 

Ballroom tempat Tjong A Fie melaksanakan party (pesta) dansa-dansa dengan tamu-tamu rekan bisnisnya.

8. Enam Kamar Tamu 

Handa mengatakan Enam kamar tamu biasanya digunakan Tjong A Fie untuk tamu-tamunya yang menginap di rumahnya. akan tetapi sekarang enam kamar tamu tersebut sudah direnovasi. 

Kamar tamu

9. Ruangan Dapur Tjong A Fie 

Ruang dapur ini digunakan semenjak berdirinya rumah Tjong A Fie dan saatnini sudah ada beberpa renovasi bagian dalam ruangan dapur tesebut. 

Di ruangan Dapur terdapat tungku yang dibuat dari semen yang sidah di renovasi, tetapi pada zaman dahulu tunggkunya tempat lubang apinya tidak sekecil saat ini. 

Dalam Hal ini bahwa sementara di rumah Tjong A Fie memiliki sembilan spot berswafoto yang memiliki cerita atau sejarahnya. Meskipun, Handa mengatakan biasanya Pengunjung bisa berswafoto di lokasi mana saja terkecuali tempat sembahyang keluarga Tjong A Fie. (cr22/Tribun-medan.com)