Alamak
TERUNGKAP Pemicu Rumah Nenek Yuda Husnah Diserang Puluhan Anggota Brimob, Komandan Minta Maaf
Anggota Brimob Bripda Roxi Ditikam Preman, Puluhan Brimob Rusak Rumah Nenek Yuda Yusna, Begini Kronologinya
Bahkan, saat kamarnya didobrak, Yuda Husnah mengaku hampir terkena tusukan sangkur di bagian perut, karena mencoba menahan pintu kamar yang coba dibuka secara paksa oleh oknum aparat kepolisian.
“Kami diperlakukan seperti teroris."
"Bukannya mengayomi dan melindungi masyarakat, malahan mereka menyerang dengan membabi buta."
"Kalau memang ada anggota keluarga yang melakukan pelanggaran hukum, kan bisa datang baik-baik menanyakan," tutur Yuda.
Yuda Husna Melapor ke Polda Sultra
Tak terima dengan aksi pengrusakan rumahnya itu, Yuda Husnah telah melaporkan ke Mapolda Sultra.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Hary Goldenhard mengatakan bahwa benar adanya penyerangan yang dilakukan oleh anggota Brimob Sultra.
Hal itu disebabkan ada seorang anggota Brimob yang dilukai dengan parang tanpa sebab oleh sekelompok preman dan pelakunya merupakan pemilik rumah.
Hanya saja, saat dikejar pelaku masih kabur dan saat ini dalam pencarian.
“Mereka lari bersembunyi di rumah tersebut, jumlah mereka sekitar puluhan orang preman (banyak). Setelah malam itu anggota kita diadang,” tambahnya.
Pihaknya, lanjut Harry, telah membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.
"Tim Reskrimum ditugaskan mencari pelaku penganiayaan terhadap anggota dan propam untuk menyelidiki pengrusakan rumah warga," terangnya.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin mengatakan, rumah itu rusak karena adanya upaya penangkapan terhadap preman yang menganiaya anggota Brimob bernama Bripda Roxi.
Joni menegaskan, tidak ada niat dari pihak anggota Brimob untuk melakukan pengrusakan.
Ia menceritakan, awalnya Bripda Roxi melintas di Simpang Adi Bahasa Baruga pada Minggu dini hari (7/4/2019).