Permohonan Risma ke Bonek jelang Final Piala Presiden, PERSEBAYA VS AREMA FC. .

TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menyampaikan pesan untuk Bonek menjelang laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada final leg kedua Piala Presiden 2019.

Persebaya Surabaya akan bertandang ke markas Arema FC untuk melakoni laga leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).

Pada laga leg pertama final Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya ditahan imbang 2-2 oleh Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019).

Menjelang laga leg kedua, Wali Kota Surabaya, yakni Tri Rismaharani menyampaikan pesan khusus untuk fan Persebaya Surabaya, Bonek.

Pesan itu disampaikan Risma melalui vlog yang diunggah di akun Instagram Humas Pemkot Surabaya, pada Kamis (11/4/2019).

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Kapolda Sumut Masih Cium Bau Gas saat Tinjau Lokasi Ledakan Jalan Kruing, Minta PGN Cek Instalasi

Mayat Wanita dengan 27 Luka Tusuk Ditemukan di Hotel Benhil, Baru 4 Jam Sewa Kamar

Dalam video tersebut, Risma mengimbau, kepada Bonek untuk tidak datang ke Malang mendukung Persebaya Surabaya.

Risma mengatakan, bahwa ia khawatir akan ada korban jika Bonek memaksakan untuk tetap berangkat ke Malang.

"Penyebabnya banyak sekali. Diantaranya adalah supaya tidak ada korban lagi. Tolong, satu nyawa, satu anak, satu orang, bagi keluarganya seperti ribuan orang," kata Risma menambahkan.

Lebih lanjut Risma juga memahami bahwa larangan untuk tidak mendukung langsung Persebaya di Malang tentunya sangat berat bagi para Bonek.

buat video khusus minta bonek banyak berdoa

Meski begitu, Risma yakin bahwa kekuatan doa para Bonek pasti akan dikabulkan oleh Tuhan.

"Mari kita dukung Persebaya bersama saya di Surabaya. Kita berdoa bersama-sama. Jangan pergi ke sana, Sayang. Cukup sudah korban yang ada selama ini," ujar Risma mengakhiri.

Persebaya Versus Arema Sama Kuat

Persebaya Surabaya dan Arema FC berbagi angka 2-2 pada leg pertama final Piala Presiden 2019, Selasa (9/4/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sementara Arema FC membukukan gol lewat upaya Hendro Siswanto (33') serta Makan Konate (78').

Hasil ini makin mengonfirmasi tren yang dilakukan PersebayaSurabaya dan Arema FC selama pergelaran Piala Presiden 2019sejak 2 Maret lalu.

Kedua tim sama-sama gemar mencetak gol pada selang waktu 30 menit terakhir.

Gol Damian Lizio di leg pertama final merupakan gol ke-11 yang dicetak Persebaya Surabaya pada selang waktu 30 menit terakhir selama tampil di Piala Presiden 2019.

Begitu pula dengan Arema FC. Torehan Makan Konate adalah gol ke-12 mereka pada selang waktu 20 menit terakhir di Piala Presiden.

Sebelum ini, gol-gol Persebaya di Piala Presiden 2019 yang terjadi pada 30 menit terakhir adalah saat melawan Perseru (63', 88', 90') serta Persib (77') di fase grup, Tira-Persikabo (89', 90') di perempat final, serta Madura United (64' pada leg pertama, 61', 82', 90+4' di leg kedua) di semifinal.

Persebaya Surabaya berarti mencetak 11 dari total 15 gol mereka di Piala Presiden 2019 saat pertandingan tinggal tersisa 30 menit.

Sedangkan Arema FC mencetak gol pada 30 menit terakhir dalam laga kontra Barito Putera (78', 90+1', 90+5') dan Persita (62', 67', 73', 90+1') di fase grup, Bhayangkara FC (78', 90+4') di perempat final, serta Kalteng Putra (61', 67') di leg pertama semifinal.

Artikel ini sudah terbit di BolaStylo dengan judul Wali Kota Surabaya Sampaikan Pesan Khusus Jelang Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC