Pilpres 2019
Kader Partai Demokrat Ancam Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean: Saya Sakit Perut
Kader Partai Demokrat Ancam Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean: Saya Sakit Perut
Ia berkilah teriakannya merupakan spontanitas karena tak bisa masuk ke ruangan debat.
"Enggak ada (masalah), spontan aja tuh," ujar Ardy.
Sementara, Ferdinand juga enggan menyampaikan pembicaraannya dengan Ardy. Ia menegaskan Demokrat tetap mengusung Prabowo-Sandi.
Ferdinand berkilah bahwa presiden yang dimaksud Prabowo bukan Presiden kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Yang dimaksud mungkin Presiden California kali," ujar Ferdinand lantas pergi meninggalkan lokasi debat.
Saat debat, Prabowo menilai kegagalan perekonomian saat ini bukan hanya menjadi tanggung jawab capres petahana Joko Widodo.
"Saya tidak menyalahkan Bapak (Jokowi). Ini kesalahan besar presiden-presiden sebelum Bapak. Kita harus bertanggung jawab," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini keluar dari jalur. Ia menilai berdasarkan Pasal 33 UUD 1945, perekonomian Indonesia semestinya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Hal itu, menurut Prabowo, belum terlihat saat ini. Ia menilai perekonomian Indonesia saat ini justru menguntungkan pihak asing.
"Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Ini masalah kita sebagai bangsa dan sudah berjalan belasan bahkan puluhan tahun. Tapi kita harus berani mengkoreksi diri. Kita salah arah. Kita harus contoh seperti Republik Rakyat Tiongkok yang dalam 40 tahun hilangkan kemiskinan," lanjut Prabowo.
"Kita harus contoh berani belajar dari yang hebat. Saya tidak menyalahkan Bapak, ini kesalahan kita semua. Jadi ini salah jalan. Kita harus kembali ke Pasal 33," lanjut dia.
Kader Demokrat Ancam Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean: Saya Sakit Perut
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hebohkan Lokasi Debat, Kader Demokrat Marah-marah Hingga Ancam Keluar Koalisi, dan KOmpas