Pilpres 2019
PRABOWO - Update Hasil Real Count Pilpres dan Buka Data, Ini Respons Fadli Zon dan Andrea Rosiade
PRABOWO - Update Hasil Real Count Pilpres dan Buka Data, Ini Respons Fadli Zon dan Andrea Rosiade
TRIBUN-MEDAN.COM - PRABOWO - Update Hasil Real Count Pilpres dan Buka Data, Ini Respons Fadli Zon dan Andrea Rosiade
Sejumlah lembaga survei mengunggulkan pasangan Jokowi- Maruf lebih unggul ketimbang Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Teranyar, kubu Prabowo menolak mengakui hasil survei tersebut. Kubu Prabowo justru menganggap Prabowo-Sandi yang menang lewat survei internal hingga muncul tantangan untuk buka-bukaan data.
//
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, BPN melakukan real count Pemilihan Presiden 2019 yang dipusatkan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.
Baca: Pemilu2019.kpu.go.id - Resmi, Hasil Real Count KPU, 22 April 2019 Penghitungan Suara Jokowi -Prabowo
Baca: Mulan Jameela Tepergok Pesta di Malaysia, Party Durian! Ahmad Dhani Dikabarkan Bangkrut
Hal itu dikatakan Andre menanggapi tantangan dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang meminta BPN terbuka soal proses perhitungan internal yang dilakukan.
Baca: Mulan Jameela Tepergok Pesta di Malaysia, Party Durian! Ahmad Dhani Dikabarkan Bangkrut
Menurut Andre, saat ini BPN masih mengumpulkan formulir C1 di seluruh Indonesia.
C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP partai Gerindra. Kita yang kerja banyaklah," kata Andre.
Baca: Mulan Jameela Tepergok Pesta di Malaysia, Party Durian! Ahmad Dhani Dikabarkan Bangkrut
Namun, Andre mengaku tak tahu pasti berapa banyak yang terlibat dalam proses penghitungan di internal BPN.
Berdasarkan hitungan real count BPN, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dibandingkan Jokowi-Maruf.
Hasil ini berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menunjukkan sebaliknya.
BPN menuding hasil hitung cepat lembaga survei tak bisa dijadikan pegangan dan tidak independen.
Reaksi Fadli Zon
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, menilai belum saatnya mereka membuka data penghitungan suara internal.
Fadli zon mengatakan pada saatnya nanti BPN akan membuka data itu.
Ketika ditanya kapan, Fadli tidak memberi jawaban jelas.
"Nanti dong, kan masih penghitungan. Pada waktunya ada yang bertugas untuk itu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019) dikutip dari Kompas.com.
Ini untuk menjawab tantangan dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang meminta BPN terbuka soal penghitungan internal yang dilakukan.
Fadli mengatakan, pusat penghitungan datanya ada di beberapa tempat. Namun, Fadil tidak menjelaskan lebih lanjut soal penghitungan internal ini.

Dia malah lanjut membahas soal peretasan yang dialami oleh BPN sejak quick count.
Fadli mengatakan ponselnya diganggu "robot call" dan tidak bisa digunakan selama hampir 6 jam.
Dia menilai ini adalah bentuk operasi politik dalam pemilu.
Baca: KUBU PRABOWO Andrea Rosiade Angkat Bicara Tantangan Buka Real Count, Fadli Zon: Nanti Dong . .
Fadli menyimpulkan pengalamannya dan beberapa anggota BPN merupakan bukti pemilu yang tidak adil.
"Memang ini ada operasi politik dan operasi intelijen. Ini bukan pemilu yang fair," kata dia.
Berdasarkan hitungan real count BPN, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dibandingkan Jokowi-Ma'ruf. Hasil ini berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menunjukkan sebaliknya.
BPN menuding hasil hitung cepat lembaga survei tak bisa dijadikan pegangan dan tidak independen.
Terkait itu, pakar statistika Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Asep Saefuddin menyatakan yakin pengelola lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki integritas tinggi dan bekerja secara profesional.
Asep mengatakan, sebanyak delapan lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count pada Pemilu 2019 melakukan kerja berdasarkan metodologi ilmiah, tetapi dituding melakukan rekayasa.
Menurut Asep, hitung cepat dilakukan berbasis ilmu pengetahuan dengan metodologi ilmiah.
Hal inilah yang membuat lembaga-lembaga survei tersebut berani untuk "buka-bukaan" dan siap dibedah seputar pemetaan sampel, pemilihan sampel, metodologi, serta mekanisme penghitungannya.
Profesional
Sebelumnya, Pakar Statistika Intitut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Asep Saefuddin menyatakan yakin pengelola lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki integritas tinggi dan bekerja secara profesional.
Baca: GEMPA HARI INI - Bali Diguncang Gempa Bumi Kekuatan Magnitudo 5.0 Skala Ritcher, Warga Bali Panik
Asep mengatakan, sebanyak delapan lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau "quick count" pada Pemilu 2019 melakukan kerjanya berdasarkan metodologi ilmiah.
Akan tetapi, dituding melakukan rekayasa.
Menurut Asep, hitung cepat dilakukan berbasis ilmu pengetahuan dengan metodologi ilmiah.
Hal inilah yang membuat lembaga-lembaga survei tersebut berani untuk "buka-bukaan" dan siap dibedah seputar pemetaan sampel, pemilihan sampel, metologi, serta mekanisme penghitungannya.
Baca: RESMI, Ini Link Real Count KPU Pilpres Senin (22/4/2019), Hasil Perhitungan Suara Jokowi & Prabowo
Baca: Nasib Steve Emmanuel Terkini Terancam Hukuman Mati, Mantan Kekasih Andi Soraya Ungkap Penyakit Jiwa
Baca: Mulan Jameela Tepergok Pesta di Malaysia, Party Durian! Ahmad Dhani Dikabarkan Bangkrut
Hasil Real Count KPU,Senin 22 April 2019 Penghitungan Suara Jokowi - Prabowo Data 113.158 TPS.
//
Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan penghitungan suara Pilpres 2019.
Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus bergerak.
Baca: AKHIRNYA Terkuak 3 Pemain yang Ingin Dibajak Real Madrid, Bintang Chelsea, PSG dan Hotspur
Baca: RESMI, Ini Link Real Count KPU Pilpres Senin (22/4/2019), Hasil Perhitungan Suara Jokowi & Prabowo

Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Senin (22/4/2019) pukul 08.15, data yang masuk mencapai 113.158 TPS dari total 813.350 TPS.
Jika dipersentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 13,91 persen.
Hasil Situng sementara ini menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan 54,89 persen suara.
Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 45,11 persen suara.
Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Papua.
Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Banten, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca: KABAR TERBARU MAIA ESTIANTY - Terkuak Sebelum Dinikahi Irwan Mussry, Ternyata Datangi Guru Spiritual
Menurut komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, KPU akan segera melakukan koreksi.

Pramono menyebutkan, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
"Memang kami menunggu informasi, masukan dari masyarakat, sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kami perbaiki atau koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
Baca: AKHIRNYA TERUNGKAP CALEG Pelaku Pembakar 13 Kotak Suara di Jambi dan Panwascam, 2 Orang Ditangkap
Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.
"Meskipun tampilan Situng kami terus berjalan, penghitungan suara untuk Pemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan. Kemudian diteruskan rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota, provinsi, dan sampai di tingkat nasional," kata Pramono.
Baca: KABAR TERBARU MAIA ESTIANTY - Terkuak Sebelum Dinikahi Irwan Mussry, Ternyata Datangi Guru Spiritual
Baca: Innalillahi, Eva Arnaz Anggota KPPS Labura Meninggal Dunia Usai Pemilu, Sempat Diopname Dua Hari
PRABOWO - Update Hasil Real Count Pilpres dan Buka Data, Ini Respons Fadli Zon dan Andrea Rosiade
TAUTAN KOMPILASI: "Hasil Sementara Situng KPU Data 13,91 Persen: Jokowi-Ma'ruf 54,89 Persen, Prabowo-Sandi 45,11 Persen", dan "Ditantang Buka-bukaan Proses "Real Count" Internal, Ini Tanggapan BPN"